49 research outputs found

    Designing continuous multisensory interaction

    Get PDF
    ABSTRACT We claim that continuous interaction and multisensory feedback are key ingredients for successful interactive artefacts of the future. However, the complex web of sensors, actuators, and control logic that is necessary for exploiting such ingredients opens tremendous challenges to designers, who are used to visual thinking and discrete interactions. A method of research through pedagogical examples, called basic design and developed in some post-Bauhaus design schools, has been proposed as an effective mean to tackle the complexity of contemporary interaction design. Three such exercises, each prototypical for a class of interactions, are proposed here. The sonic feedback is realized through parametric control of sound synthesis algorithms

    Acoustic localization of tactile interactions for the development of novel tangible interfaces

    Get PDF
    In this paper we propose different acoustic array processing methods for the localization of tactile interactions with planar surfaces. The aim is to create a new class of tangible interfaces for musical performance that can be obtained by simply applying sensors on existing surfaces. The solutions considered in this paper are mainly based on the measurement and the analysis of the Time-Delay-Of-Arrival (TDOA) over a set of contact sensors, placed around the area of potential contact, and allows us to rapidly localize tactile interactions with reasonable accuracy

    SELEKSI KETAHANAN BEBERAPA GENOTIPE PADI TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERIRN(XANTHOMONAS ORYZAE PV. ORYZAE)

    Get PDF
    WIRA HADIANTO. Seleksi ketahanan beberapa genotype padi terhadap penyakit hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae), dibawah bimbingan Bakhtiar sebagai pembimbing ketua dan Lukman Hakim sebagai pembimbing anggota.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan genotipe padi yang tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB). Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastic Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, mulai bulan Februari 2014 sampai Januari 2015. Inokulum daun padi yang terinfeksi HDB dikumpulkan dari Gampong Blang Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, pada musim tanam 2013/2014. Semua bahan tanam (71 genotipe), masing-masing terdiri atas 5 tanaman dalam 1 ulangan dan diulang 3 kali. Penanaman dilakukan dalam bak plastic dan ditempatkan dalam rumah plastic Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh. Inokulasi bakteri dilakukan dengan cara pengguntingan daun padi untuk pelukaan sebagai jalan masuk bagi infeksi bakteri pada saat tanaman berumur 42 hari setelah tanam (HST). Pengamatan percobaan 1 dilakukan terhadap periode inkubasi dan panjang lesio. Percobaan 2 dilakukan untuk mengevaluasi reaksi ketahanan terhadap bakteri Xoo. Varietas yang tahan terhadap HDB pada fase vegetatif ditanam kembali dalam pot dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non factorial dengan 3 ulangan. Adapun peubah-peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah anakan umur 15, 30, 45 dan 60 HST, umur berbunga, tinggi tanaman saat panen, jumlah anakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah biji per malai, presentase gabah bernas, presentase gabah hampa, bobot 1000 butir gabah dan berat biji per pot.Percobaan 1. Uji hipersensitivitas menunjukkan bahwa gejala penyakit (nekrosis) terlihat jelas akibat terinfeksi bakteri Xoo yang diamati 48 jam setelah penyuntikan. Masa inkubasi paling lama dijumpai pada IR-BB27, Limboto, Inpari 10, Situ Patenggang, Sirendeh Semantuk Wayla, Tamboen, Sepasie, Bontok dan Arias. Genotipe yang menunjukkan reaksi tahan terhadap HDB dengan tingkat keparahan penyakit berdasarkan panjang lesio adalah IR-BB27, Inpari 1, Limboto, Tuwoti, Inpari 10, Lekat Rambot Linuet, Rom Mokot, Paki Gajah, Tamboen, Bo 100, Sipasie, Bo Minyek, Bontok, Sirendeh Semantuk Wayla dan Sambei.Percobaan 2. Berdasarkan seleksi terhadap 7 genotipe yang menunjukkan reaksi tahan pada fase vegetatif yaitu genotipe Rom Mokot, Situ Bagendit, Tamboen, Towuti dan IR-BB27. Namun pada fase generatif yaitu genotipe IR-BB27 menunjukkan reaksi tahan, dua genotipe agak tahan terhadap bakteri Xoo yaitu Rom Mokot dan Tamboen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30, 45, 60 HST, tinggiiitanaman saat panen, jumlah anakan umur 15, 30, 45, 60 HST, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, jumlah biji per malai, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa, berat 1000 butir dan berat biji per pot. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST dan panjang malai. Hasil terbaik berdasarkan berat 1000 butir gabah dijumpai pada genotipe Towuti dan berat biji per pot dijumpai pada genotipe IR-64.Kata kunci : Xanthomonas oryzae pv. oryzae, hawar daun bakteri, genotipe padi.Banda Ace

    Auditory representations as landmarks in the sound design space

    Get PDF
    A graphical tool for the timbre space exploration and interactive design of complex sounds by physical modeling synthesis is presented. It is built around an auditory representation of sounds based on spike functions and provides the designer with both a graphical and an auditory insight. The auditory representation of a number of reference sounds, located as landmarks in a 2D sound design space, provides the designer with an effective aid to direct his search along the paths that lie in the proximity of the most inspiring landmarks
    corecore