3 research outputs found

    KESESUAIAN PENERAPAN GMP DAN SSOP PADA PROSES PRODUKSI TUNA LOIN CO BEKU DI UPI CV XXX KUPANG

    Get PDF
    Abstrak - Tujuan penelitian untuk menilai kesesuaian penerapan GMP dan SSOP  pada proses produksi tuna loin CO beku  tujuan ekspor  pada Unit Pengolahan Ikan CV XXX Kupang. Penelitian dilaksanakan pada tahun  September – Nopember 2017 di Kota Kupang. Metode yang digunakan adalah kualitatif,kuantitatif, deskriptif komparatif. Data hasil penilaian kesesuaian berdasarkan penerapan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 75/M-IND/PER/7/2010 dan Peraturan Menteri kelautan dan perikanan RI PER.19/MEN/2010 .tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Penilaian terhadap kesesuaian penerapan GMP dari 117 item,  terdapat  87 item yang sesuai dan 30 item tidak sesuai memperoleh tingkat persentasi kesesuaian berkisar antara 0-100%. Tingkat kesesuaian penerapan peralatan produksi, bahan baku, produk akhir, pelabelan dan pemeliharaan 100%, fasilitas sanitasi 78%, bangunan 75%, karyawan 72%, penyimpanan 71%, lokasi dan lingkungan 57%, kemasan 50%, laboratorium 0%.. Penilaian terhadap kesesuaian penerapan SSOP dari 19 item yang sesuai dan 9 item tidak sesuai memperoleh tingkat persentasi kesesuaian berkisar antara 0-100%. Tingkat kesesuaian penerapan perlindungan bahan pangan cemaran (alduteran) 100%, pencegahan kontaminasi silang 80%, kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan 75%, pencegahan hama 75%, fasilitas sanitasi 66.67%, keamanan air 60%, pelabelan, penggunaan bahan toksin dan penyimpanan yang tepat 50%, kontrol kesehatan pegawai 0.00%. Kesesuaian penerapan GMP adalah 74 % dan penerapan SSOP adalah 66 % . Kata Kunci : GMP, SSOP, Kesesuaian, Kontaminasi, Sanitasi.    Abstract - Objectives from research about  application compatibility of Good Manufacturing Pracrices (GMP)  and System Sanitation Operational Procedures  (SSOP) at  prcessing  production frozen  tuna loin CO  for export market, at  Fish Processing Unit  CV.XXX Kupang. The researching will done at  2017 September until November . Methode using descriptive quantitativ  and qualitative  with  valuation with modification from  application compatibility built upon regulation from  IndustryMinister Of Indosesian Republic No.75/IND/PER/7/2010  and Minister of Maritime affairs and Fisheries  PER.19/MEN/2010 about  System Quality Assurance  and Food Security ishery Product .Valuation toward compatibility application GMP from  117 item, from those  87 item  is appropriate , 30 item not  appropriate with  fluctuation  persentation is 0-100% . Level compatibility application production equipment, raw material, end product , labeling, and maintanance as sequent 100 %, sanitation of fasiliies 78%, building 75%,employee 72%, storaging 71%, location and environment 57%, packaging 50%, laboratory 0%. Evaluation toward compatibility application of SSOP from 28 item, from those 19 item as appropriate  and 9 item is not  appropriate , with persentetion level 0-100%. Level compatibility  application of protection food material contamination 100%, prevention of cross contamination as 80%,   hygienic surface contact with food  material 75%, prevention pest control 75%, sanitation facilities 66,67%, safety water 60%, labelling,  using toxic material and exact storaging 50%, control employee healthy 0%. All of compatibility GMP as 74% and SSOP as 66 % . Keywords : GMP, SSOP, Compatibility, Contamination, Sanitatio

    Kajian Pra Kondisi Dan Konsentrasi Asap Cair Yang Berbeda Terhadap Mutu Produk Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) Asap Cair

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pra kondisi ikan tembang (Sardinella fimbriata) (kering, kukus, segar) dan konsentrasi asap cair 0,3%, 0,5%, 0,7%, 0,9%, 1,0% terhadap karakteristik kimia dan tingkat penerimaan produk ikan tembang (Sardinella fimbriata)asap cair. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dan dianalisis menggunakan ragam ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan pra kondisi (kering, kukus, segar) dan konsentrasi asap cair yang berbeda menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, akan tetapi memiliki pengaruh terhadap kadar fenol, pH, warna, rasa, aroma dan tekstur produk ikan tembang asap cair. Penerimaan panelis lebih menyukai produk ikan tembang asap cair yang diperoleh dari kombinasi perlakuan pra kondisi kering pada konsentrasi asap cair 1,0%. Karakteristik produk tersebut yakni memiliki tekstur yang kompak/padat, memiliki aroma keasap-asapan yang kuat serta warna kecoklatan yang mengkilap

    PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN IKAN KADORU DI KECAMATAN KATIKUTANA KABUPATEN SUMBA TENGAH, NUSA TENGGARA TIMUR

    Get PDF
    Kecamatan Katikutana adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur yang memiliki potensi perikanan air tawar sebesar 40%, yang hasil perikanannya masih diolah dalam bentuk olahan tradisional dengan melalui pengasapan selama 1-3 hari dan dimasukkan kedalam buis bambu. Produk ini sering disebut dengan olahan ikan kadoru, dapat disimpan dan bisa bertahan selama satu tahun. Pemasaran produk ini masih bersifat tradisional yaitu barter dan masih tergolong murah. Dengan cara pengolahannya yang masih sederhana dan unik yang juga belum ada informasi untuk mengembangkan produk tersebut. Dengan demikian,kajian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru dan menentukan strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif serta Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT serta analisis matriks QSP. Dimana, analisis matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSP) selalu memperhatikan data yang dianalisis berdasarkan matriks IFE dan EFE yang akan menghasilkan strategi sesuai urutan skor tertinggi ke urutan skor terendah. Strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah adalah strategi progresif, menggunakan kekuatan internal (1,6) serta peluang eksternal (1,1).Peningkatan kualitas produk olahan kadoru tradisional menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi dan kompetitif. Oleh karena itu, Strategi pengembangan produk olahan ikan tradisional di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah adalah strategi progresif, tetapi masih dalam posisi yang cukup sehingga jika aspek ekologi dari tersedianya ikan secara alami maka perlu ada produk alternatif yang dapat dikembangkan.Ikan olahan kadoru merupakan produk olahan ikan tradisional di Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah yang diproses melalui proses pengasapan selama 1-3 hari, dimasukkan kedalam bambu yang telah dipotong. Produk ini bisa bertahan selama 1 tahun. Pemasaran produk ini masih bersifat tradisional yaitu barter dan masih tergolong murah. Dengan cara pengolahannya yang masih sederhana dan unik yang juga belum adanya informasi untuk mengembangkan produk tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan analisis matriks QSP. Analisis matriks Quantitative Strategic Planning (QSP) memperhatikan data yang dianalisis berdasarkan matriks IFE dan EFE untuk menghasilkan strategi sesuai urutan skor tertinggi ke urutan terendah. Strategi pengembangan produk olahan ikan kadoru di Kecamatan Katikutana Sumba Tengah adalah strategi progresif, menggunakan kekuatan internal (1,6) serta peluang eksternal (1,1). Peningkatan kualitas produk olahan tradisional kadoru menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi dan kompetitif. Strategi pengembangan produk olahan tradisional ikan kadoru di Kecamatan Katikutana (Kabupaten Sumba Tengah) adalah strategi progresif, tetapi masih dalam posisi cukup sehingga jika dihubungkan dengan aspek ekologi dari tersedianya ikan secara alami maka perlu ada produk alternatif yang dapat dikembangkan
    corecore