3 research outputs found
Analisis Kesiapan Implementasi Aplikasi Fish Auction Information System (FAIS) Menggunakan Model E-Learning Readiness
Informasi pelelangan ikan dapat diterima secara langsung dan cepat dengan melalui aplikasi Fish Auction Information System (FAIS). Sebelum diterapkan secara menyeluruh di seluruh pelabuhan perikanan, diperlukan informasi kesiapan peserta lelang untuk menggunakan aplikasi FAIS. Pengamatan secara langsung di pelabuhan Muara Angke menunjukkan bahwa informasi pelelangan ikan diterima secara manual dan memakan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kesiapan peserta lelang terhadap penggunaan aplikasi FAIS dengan model E-Learning Readiness (ELR) di pelabuhan Muara Angke. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode kuantitatif dengan model ELR dari Aydin dan Tasci, yang terdiri dari empat faktor: pengetahuan, keterampilan, modal, dan respon. Subjek penelitian terdiri dari 30 responden. Penelitian ini memberikan informasi dan gambaran kesiapan peserta lelang untuk menggunakan aplikasi FAIS. Berdasarkan analisis data, skor indeks kesiapan peserta lelang berada pada indeks level 3 dengan kategori "Siap, namun perlu sedikit peningkatan". Pengetahuan, keterampilan, modal, dan respon dari peserta Lelang dapat menggunakan aplikasi FAIS perlu sedikit peningkatan. Dukungan pengembangan teknologi dan dukungan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kesiapan peserta lelang
BILAH LENGKUNG SERET LEPAS UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI PADA TURBIN ARUS LAUT SUMBU VERTIKAL
Kepulauan Indonesia memiliki tunggang pasang surut dan arus laut yang tidak besar jika dibandingkan dengan belahan bumi bagian utara atau selatan. Untuk dapat memanfaatkan potensi energi arus yang ada, dibutuhkan turbin dengan efisiensi tinggi, torsi besar serta memiliki kecepatan awal berputar yang kecil. Turbin arus laut, adalah perangkat untuk mengubah pergerakan kinetik arus laut menjadi energi listrik di dalam sistem pembangkit. Untuk dapat bekerja optimal, turbin membutuhkan kecepatan arus laut yang cukup untuk menggerakkan bilah-bilah dengan bentuk yang paling efisien menangkap aliran dari segala arah. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan keunggulan parameter kinerja turbin seperti efisiensi daya, torsi, kecepatan putar awal dan rasio kecepatan ujung bilah. Pada penelitian ini dilakukan uji coba laboratorium terhadap turbin sumbu vertikal dengan 2 tipe lengkung bilah seret lepas. Turbin ini diharapkan memiliki efisiensi tinggi dengan kecepatan putar yang kecil dibandingkan turbin sumbu vertikal lainnya. Hasil percobaan laboratorium menunjukkan bahwa efisiensi turbin mencapai 0,53 dan merupakan efisiensi tertinggi yang pernah dicapai dalam pengembangan tipe turbin vertikal serupa yang pernah ada dan memiliki kecepatan putar awal hanya 10 cm/s
Studi Pemanfaatan Sumberdaya Air Permukaan Di Pulau Karimunjawa Dan Pulau Kemujan
Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan merupakan dua pulau utama yang berada di area Taman Nasional Karimun Jawa. Pulau Karimunjawa memiliki luas 4624 Ha dengan jumlah penduduk 4946 jiwa, sedangkan Pulau Kemujan memiliki luas 1626 Ha dengan jumlah penduduk 3070 jiwa. Untuk keperluan hidup sehari-hari, penduduk di dua pulau ini memanfaatkan air tanah dangkal yang merupakan tangkapan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi pemanfaatan sumberdaya air yang ada di pulau tersebut. Metode yang digunakan adalah wawancara dan pemberian kuisioner terkait penggunaan sumberdaya air permukaan kepada penduduk di kedua pulau. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk Pulau Karimunjawa, pemerintah setempat telah menyediakan saluran pipa air berlangganan ke rumah-rumah penduduk. Sedangkan masyarakat di Pulau Kemujan masih mengandalkan air sumur untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya