2 research outputs found
ANALISIS PENGARUH SITUATION AWARENESS PERAWAT TERHADAP UPAYA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA PASURUAN
Penyakit tuberkulosis (TB) paru merupakan penyebab kematian kedua di
Indonesia. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh situation awareness
(SA) perawat terhadap penemuan kasus TB di Puskesmas Kota Pasuruan.
Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain crosssectional.
Unit analisis individu. Jumlah total populasi sebesar 80 perawat.
Variabel bebas meliputi beban kerja, pengetahuan, pelatihan dan motivasi.
Variabel antara meliputi SA. Variabel terikat meliputi upaya penemuan kasus TB.
Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat mempunyai level
SA II, beban kerja sedang dan berpengetahuan baik. Ketika beban kerja perawat
tinggi, level SA perawat rendah, begitu pula sebaliknya. Ketika pengetahuan
perawat baik, level SA perawat tinggi. Pelatihan mempengaruhi pengetahuan.
Motivasi utama mayoritas perawat di semua level SA adalah memenuhi kebutuhan
sosial. Masih terdapat perawat yang tidak mensuspek dan tidak mengirim suspek
TB ke laboratorium.
Rekomendasi yang diberikan adalah meningkatkan pengetahuan,
kewaspadaan dan prediksi. Meningkatkan komunikasi antara pasien dan perawat.
Meningkatkan fungsi manajemen penemuan kasus. Melakukan pemerataan beban
kerja sesuai dengan tupoksinya. Melakukan pelatihan situation awareness dan
pengelolaan TB. Meningkatkan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur
(SOP) Penjaringan Suspek TB
HUBUNGAN ANTARA VIABILITAS DAN VIGOR AWAL SORGUM Sorghum bicolor L. Moench DENGAN TINGKAT KEBOCORAN MEMBRAN SEL
Telah dilakukan penelitian tentang hubungan antara viabilitas dan vigor awal sorgum Sorghum bicolor L. Moench dengan tingkat kebocoran membran sel yang dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia lain, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan pada bulan Juni hingga Juli 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara viabilitas dan vigor awal sorgum dengan tingkat kebocoran membran sel. Peneltian dilaksanakan berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri atas dua perlakuan yaitu benih kualitas baik dan benih kualitas jelek. Variabel yang diamati yaitu daya berkecambah, kecepatan perkecambahan, daya hantar listrik, dan bocoran kalium, dimana setiap kombinasi perlakuan diulang masing-masing sebanyak tiga kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ANNOVA, menggunakan software SAS, dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, viabilitas dan vigor awal sorgum pada lot benih kualitas baik, lebih tinggi bila dibandingkan dengan lot benih kualitas jelek, sedangkan kebocoran membran pada lot benih kualitas baik lebih rendah dibandingkan lot benih kualitas jelek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah viabilitas dan vigor awal sorgum memiliki korelasi negatif dengan kebocoran membran sel, semakin tinggi tingkat kebocoran membran maka semakin rendah viabilitas dan vigor benih