2 research outputs found

    Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Website Google Sites pada Materi Astronomi

    Get PDF
    Abstrak Pembuatan website bisa dilakukan menggunakan Google Site yang tidak perlu bahasa pemograman yang sulit. Tujuan penelitian adalah menghasilkan sebuah media pembelajaran berbasis website Google Sites pada materi Astronomi dan mendeskripsikan respons mahasiswa dalam menggunakan media yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode penelitian Multimedia Development Life Cycle dengan enam tahapan, yaitu tahap pengonsepan, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Sampel penelitian berjumlah 30 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi media dan respons. Penilaian angket menggunakan skala Likert dengan lima skala penilaian dan analisis data menggunakan interpretasi skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validasi ahli media berada pada kategori cukup valid dan rata-rata respons yang diperoleh berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis website Google Sites pada materi Astronomi dapat digunakan dalam pembelajaran. AbstractWebsite development can be done using Google Sites which does not need a difficult programming language. The research aimed to produce a Google Site website-based learning media on Astronomy material and to describe student responses to using the resulting media. The research used the Multimedia Development Life Cycle research method with six stages, namely the conceptual, design, material collection, manufacturing, testing, and distribution stages. The research sample was 30 people using a purposive sampling technique. The research instrument used a media and response validation questionnaire. Questionnaire assessment used a Likert scale with five assessment scales and data analysis used score interpretation. The results showed that the media expert's validation value was in the quite valid category and the average response obtained was in the very good category. Based on the results of the research, it was concluded that learning media based on the Google Sites website on Astronomy material can be used in learning

    Kemampuan Penalaran Ilmiah dan Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing dengan Peta Vee

    No full text
    This study aims to examine the effect of guided inquiry learning model with vee map on scientific reasoning skills and to examine the effect of guided inquiry learning model with vee map on scientific attitude of high school students on temperature and heat material. This type of research uses true-experiment with pretest-posttest control group design. The sample determination used cluster random sampling method. The samples of this study were XI MIPA 1 class as the control class and XI MIPA 2 as the experimental class. The research instruments used were pre-test and post-test questions using Lawson Classroom Test Scientific Reasoning indicators and scientific attitude questionnaires. Data analysis techniques using SPSS 26. The results showed that there was a significant effect of guided inquiry learning model with vee map on scientific reasoning skills with a significance of 0.000 and there was a significant effect of guided inquiry learning model with vee map on the scientific attitude of students with a significance of 0.000. Therefore it can be concluded that inquiry learning model accompanied by vee map can encourage students to be active in concept discovery and improve students' scientific reasoning skills.Kemampuan penalaran ilmiah dan sikap ilmiah siswa fisika Indonesia masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peta vee terhadap kemampuan penalaran ilmiah dan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peta vee terhadap sikap ilmiah siswa SMA pada materi suhu dan kalor. Jenis penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Penentuan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test dengan menggunakan indikator Penalaran Ilmiah Lawson Classroom Test dan angket sikap ilmiah. Teknik analisis data menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peta pikiran terhadap kemampuan penalaran ilmiah dengan signifikansi 0,000 dan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan peta pikiran terhadap sikap ilmiah peserta didik dengan signifikansi 0,000
    corecore