2 research outputs found

    Karakteristik Sosial Ekonomi Nelayan Payang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan Jawa Timur

    Get PDF
    Payang is a bag net fishing gear used to catch schools of fish. Payang fishing gear is one of the most commonly used fishing gears by fishermen in the waters around PPN Brondong, Lamongan regency. This study aims to examine and study the socio-economic characteristics of Payang fishermen. The method used in this research is a descriptive method with purposive sampling technique. The main components of the Payang fishing gear construction are floats, weights, float lines, weight lines, net ropes, wings, body I, body II, and bag. Most of the Payang fishermen's family members are around 4-6 people. The educational level of Payang fishermen is relatively low, with graduates of elementary school and even some who have never been to school. The tradition of sea harvesting is a high social value tradition carried out by Payang fishermen based in PPN Brondong, Lamongan. The economic aspect of fish catching with fishing gear in PPN Brondong consists of fixed costs of IDR 210,994.51 and variable costs of IDR 904,000, making the total cost IDR 1,114,994. The profitability of the fishing business conducted by Payang fishermen based in PPN Brondong is feasible because the RC/ratio value is greater than 1.Keywords : Fisherman, Payang, Revenu

    Analisis Pemasaran Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) di Pangkalan Pendaratan Ikan Kranji, Kabupaten Lamongan

    Get PDF
    Permasalahan dalam pemanfaatan sumber daya ikan tongkol (Euthynnus affinis) di PPI Kranji, Lamongan tidak hanya pada produksi dan faktor produksi, tetapi juga pada distribusi pemasaran tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik lembaga pemasaran ikan tongkol serta menganalisis pola distribusi pemasaran, margin pemasaran, fisher’s share, dan efisiensi pemasaran pada setiap pelaku usaha. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari—Februari 2022 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kranji, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini ialah 79 orang yang terdiri atas 25 nelayan, 16 agen pemasaran, 7 pedagang lokal Kranji, 13 pengepul, 12 pedagang lokal kota Lamongan, 3 pedagang luar kota, 2 pengolah ikan asap, dan 1 pengelola pabrik pengalengan tongkol. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis margin pemasaran, fisher’s share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat pola distribusi pemasaran ikan tongkol di PPI Kranji. Total nilai margin dari saluran pemasaran 1 dan 2 adalah sebesar Rp12.832,00 dengan persentase margin sebesar 40% dan persentase Fisher’s share sebesar 60%. Total margin pada saluran pemasaran 3 yang diperoleh adalah sebesar Rp25.832,00 dengan persentase margin sebesar 57% dan persentase fisher’s share sebesar 43%. Total margin pada saluran pemasaran 4 adalah sebesar Rp20.832,00 dengan persentase margin sebesar 52% dan persentase Fisher’s share sebesar 48%. Hasil efisiensi distribusi pemasaran di PPI Kranji <1 menunjukkan bahwa pemasaran ikan tongkol tergolong efisien. Dengan tujuan menunjang pemasaran tangkapan yang baik, PPI Kranji sebaiknya menyediakan serta membangun infrastruktur yang memadai sehingga kegiatan pemasaran bisa terlaksana dengan baik.Title: Marketing Analysis of Mackerel Tuna (Euthynnus Affinis) at Kranji Fish Landing Base, Lamongan Regency Problems in the utilization of mackerel tuna resources (Euthynnus affinis) at Fish Landing Base of Kranji (PPI Kranji), Lamongan are not only in production and factors of production, but also in marketing distribution of the catch. The purpose of this study is to identify the characteristics of tuna marketing institutions and analyze marketing distribution patterns, marketing margins, fisher’s share and marketing efficiency for each business actor. The study was conducted in January-February 2022 at the Kranji Fish Landing Base, Lamongan Regency, East Java Province. The sampling methods used are purposive sampling and snowball sampling. The number of respondents who were sampled in this study were 79 people consisting of 25 fishermen, 16 marketing agents, 7 local Kranji traders, 13 collectors, 12 local traders from Lamongan, 3 traders outside the city, 2 smoked fish processors and 1 cob cannery. The data analysis method used is marketing margin analysis, fisher’s share and marketing efficiency. The results showed that there were 4 distribution patterns of tuna marketing. The total margin value from marketing channels 1 and 2 is Rp12,832 with the margin percentage 40% and the Fisher’s share percentage 60%. The total margin of marketing channel 3 is Rp25,832 with the margin percentage 57% and the fisher’s share percentage 43%. Marketing channel 4 earned total margin of Rp20,832 with the margin percentage 52% and the fisher’s share percentage 48%. The results of marketing distribution efficiency at PPI Kranji <1 indicates that the marketing of tuna is classified as efficient. To support the good marketing of the catches, it is suggested chat, PPI Kranji provides or builds adequate infrastructure so that marketing activities can be carried out properly.
    corecore