Perlindungan Hukum Debitur dan Kreditur dalam Perjanjian Kredit Baku pada Bank Perkreditan Rakyat (Bpr)

Kredit dapat diberikan oleh koperasi maupun bank sesuai dengan kebutuhan para nasabah peminjamnya. Kredit juga biasa disamakan dengan utang, karena setelah jangka waktu tertentu mereka harus membayar lunas atau utangnya dinyatakan lunas. Kegiatan perbankan yang menyediakan jasa perkreditan dapat dilakukan oleh Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat yang tidak terlepas dari adanya risiko yang dapat merugikan pihak bank itu sendiri maupun pihak nasabah baik nasabah penyimpan dana dan nasabah debitur. Karena itu, bank benar-benar harus melaksanakan prinsip-prinsip yang wajib diterapkan dalam praktek perbankan terkait dengan nasabah yaitu prinsip kepercayaan, prinsip kehati-hatian, dan prinsip kerahasiaan. Karena penyaluran dana melalui kredit mengandung resiko yang tinggi. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu, dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998. Sasaran BPR adalah melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan karena sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuklebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan. Dalam melaksanakan USAhanya BPR berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Landasan Hukum BPR ialah UU No.7/1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan membuat UU No.10/1998

Struktur Analysis and Material Selection in Reactor and Condensers for Liquid Smoke Maker

Liquid smoke can be obtained by condensing or condensing biomass from the pyrolysis process . To make a liquid smoke device, an appropriate material is needed because the resulting liquid smoke will function as food preservation, especially for milkfish preservation. Therefore we need a suitable material so as not to affect the results of the liquid smoke. On the other hand, structural analysis is also needed to determine the strength of the material in this liquid smoke maker. The first method used is a qualitative method. This method is a computational method using software that has been developed by Ashby named CES Edupack. The second method is used for selecting the next material, quantitative method is a systematic method used to narrow the choice of material with themethod approachnbsp; digital logic. In the research results, the selected material is Stainless Steel 304 with specifications Thermal Conductivity: 16.2 (W / mK) Maximal Service Temperature: 750 (oC) Density: 8 (g / cc) Yield Strength: 215 (Mpa). With the analysis of the structure, namely the condenser maximum stress is 2x104 N / m2, for the Strain the value is 6.08x10-9 . for Displacement, it can be 3 x 10 -5 mm. The safety factoris 1 x 10 6. obtainedFor the tangential stress obtained is 11.05 N / m2. At the maximum strain reactor is 321 MPa, the strain resultingis 8x10-6 . For the displacement , the result is 0.09 mm. and the last is the safety factor , the result is 65. For the longitudinal stress that is produced is 1.65 N / m