6,117 research outputs found

    Implementasi Program Edukasi di Masa Pandemi Covid-19 (Studi SMAN 1 Bandar Simalungun)

    Get PDF
    Dalam upaya mengatasi permasalah pembelajaran masa covid-19 dengan proses pembelajaran daring maka pihak sekolah harus memiliki program pendidikan yang dapat diimplementasikan dalam proses belajar daring. Program tersebut tentunya berkaitan dengan pelaksanaan waktu pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan mengatasi permasalahan pembelajaran daring. Meskipun demikian penulis ingin melakukan pengamatan dan penelitian lebih mendalam sejauhmana pelaksanaan program pendidikan di masa Codvid 19. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Implementasi Program Edukasi di Masa Pandemi Covid di SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Simalungun. Apa saja kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan program edukasi di masa pandemi  covid-19 di SMA Negeri 1 Bandar  Kabupaten Simalungun. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan Implementasi Program Edukasi di Masa Pandemi Covid di SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Simalungun berjalan dengan baik, adapun bentuk implementasi adalah Program di bidang belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan sesuatu, belajar untuk menjadi sesuatu, dan belajar untuk hidup bersama. Kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan program edukasi di masa pandemi  covid-19 di SMA Negeri 1 Bandar  Kabupaten Simalungun keadaan Belajar Daring yaitu belajar jarak jauh yang masih asing bagi sekolah, Jaringan, Paket yaitu keterbatasan kepemilikan paket, Pengusaan aplikasi. Adapun upaya mengatasinya adalah Kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses belajar daring melalui jarak jauh adalah tidak terciptanya tatap muka dalam mengatasi kendala ini guru menggunakan zoom melalui classroom

    Pengaruh Faktor Internal Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate serta properti terdaftar di BEI 2017-2020

    Get PDF
    Riset beikut bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh faktor-faktor dalam suatu perusahaan pada kinerja suatu usaha tersebt. Variabel bebas pada riset ini ialah keputusan investasi, kebijakan utang, dan profitabilitas. Data survei ini menggunakan target sampling sebagai metode pengambilan sampel untuk laporan keuangan 2017-2020 dan laporan tahunan perusahaan real estate dan real estate pemegang saham syari’ah serta non-syariah pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dan memakai metod sampel tertuju yang merupakan salah satu dari teknik pemilihan sampel riset. Besaran sampel penelitian ini berjumlah 21 jenis usaha yaitu 15 perusahaan bersaham syariah dan 6 perusahaan bersaham nonsyariah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui teknik kuantitatif. Riset berikut mempergunakan teknik analisa regresi berganda. Sedangkan kesimpulan dari hasil riset ini manggambarkan bahwasanya keputusan investasi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan dan positif pada nilai perusahaan real estate dan properti yang tertarik pada Syariah. Variabel kebijakan investasi serta keputusan utang tak berpengaruh secara signifikan pada nilai suatu badan usaha. Bagi perusahaan real estate dan properti yang memiliki saham selain syari’ah, variabel kebijakan investasi dapat memberikan pengaruh secara signifikan pada nilai suatu badan usaha. Kebijakan utang dan profitabilitas tak berpengaruh secara signifikan pada nilai satuan usaha real estate dan properti non-Syariah. Pada perusahaan real estate serta properti bersaham syariah nilai koefisien determinasi menyebutkan bahwasanya variabel kebijakan investasi, kebijakan utang, dan profitabilitas bisa menggambarkna bahwa pengaruhnya sebesar 93% sisanya 7% dipengaruhi dengan variabel diluar penelitian. Pada saham nonsyariah koefisien determinasi bernilai 53% sisanya 47% dipengaruhi variabel diluar penelitian.&nbsp

    Effects of Chronic Waterborne Nickle Exposure on Two Successive Generations of \u3cem\u3eDaphnia Magna\u3c/em\u3e

    Get PDF
    In a 21-d chronic toxicity test in which an F0 generation of Daphnia magna were exposed to waterborne Ni, the noobservable-effect concentration (for survival, reproduction, and growth) was 42 μg Ni L-1, or 58% of the measured 21-d median lethal concentration (LC50) of 71.9 μg Ni L-1 (95% confidence interval, 56.5–95.0). Chronic exposure to 85 μg Ni L-1 caused marked decreases in survival, reproduction, and growth in F0 animals. In the F1 generation (daphnids born of mothers from the chronically exposed F0 generation), animals chronically exposed to 42 μg Ni L-1 for 11 d weighed significantly less (20%) than controls, indicating increased sensitivity of F1 animals. Additionally, in this successive generation, significant decreases in whole-body levels of metabolites occurred following exposure to both 42 μg Ni L-1 (decreased glycogen and adenosine triphosphate [ATP]) and 21 μg Ni L-1 (decreased ATP). No significant changes were observed in whole-body total lipid, total protein, and lactate levels at any concentration. Whereas F1 neonates with mothers that were exposed to 21 μg Ni L-1 showed increased resistance to acute Ni challenge, as measured by a significant (83%) increase in the acute (48-h) LC50, F1 neonates with mothers that were exposed to 42 μg Ni L-1 were no more tolerant of acute Ni challenge than control animals were. Nickel accumulations in F1 animals chronically exposed to 21 and 42 μg Ni L-1 were 11- and 18-fold, respectively, above control counterparts. The data presented suggest that chronic Ni exposure to two successive generations of D. magna lowered the overall energy state in the second generation. Whereas the quantity of neonates produced was not affected, the quality was; thus, environmentally meaningful criteria for regulating waterborne Ni concentrations in freshwater require consideration of possible multigenerational effects

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN INTELEKTUALTERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK BOLA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan intelektual terhadap keterampilan gerak dasar sepak bola. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran inkuiri dan Cooperative learning tipe STAD (Student Team Achievement Division). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam rangka pengembangan kualitas pembelajaran sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain nonequivalent pre-tes pos-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 280 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Waktu penelitian yaitu selama 6 minggu, jumlah perlakuan selama 12 kali pertemuan, dengan frekuensi 1 minggu 2 kali. Instrumen yang digunakan untuk tes kecerdasan intelektual adalah Advanced Progressive Matrices dan tes keterampilan sepak bola dari Yeagley. Teknik analisi data yang digunakan adalah Analisis Covarian (ANCOVA) yang dengan taraf signifikansi α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tidak terdapat hubungan kecerdasan intelektual dengan keterampilan gerak dasar sepak bola. (2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan gerak dasar sepak bola yang diajar melalui model inkuiri dan model cooperative learning tipe STAD. (3) Tidak terdapat pengaruh antara model pembelajaran dan kecerdasan intelektual terhadap keterampilan gerak dasar sepak bola secara bersama-sama. Kata kunci : Model Pembelajaran, Kecerdasan Intelektual, Keterampilan Gerak Dasar Sepak Bola The purpose of this research is to find out the effect of the learning model and the intelligence quotient on the learning outcomes of football skills. The learning model used is the inkuiri and the cooperative learning with STAD (Student Team Achievement Division) type. It is expected that the result of this research will be used as an alternative solution in developing the quality of football learning. The method used is the experiment method with the nonequivalent pre-test post-test design. The population of this study are 280 students of grade VII in SMP Negeri 1 Cisarua, West Bandung. The sample is 71 students and the sampling technique used is the purposive sampling technique. The research takes around 6 weeks, with 12 meetings for the treatments and it is done twice a week. The instrument used for the intelligence quotient test is Advanced Progressive Matrices and the soccer skills test by Yeagley. The data analysis used Covarian Analysis with the α 0,05 significance level. The result shows that (1) there is no connection of intellectual quotient with learning outcomes of the football skills. (2) there is no significant difference between the learning football skills taught through inkuiri and cooperative learning model with STAD type (3) there is no effect between the learning model and the intellectual quotient on the learning outcomes of football skills jointly. Keywords: Learning Model, Intelligence Quotient, Football Skill

    MAKNA DAN FUNGSI TRADISI SINAMOT DALAM ADAT PERKAWINAN ETNIS BATAK TOBA DI BANDUN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melihat dan mengetahui sejauh mana tradisi yang dimiliki oleh suatu etnis masih bertahan dan digunakan di daerah perantauan, terutama kota Bandung. Setiap tradisi dan kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat tentu berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbedaan karakteristik dan masyarakatnya itu sendiri. Masyarakat dan kebudayaan memiliki ikatan yang sangat erat, dimana keduanya saling mempengaruhi. Tradisi sinamot ini juga merupakan salah satu dari kebudayaan yang dimiliki oleh etnis Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui bagaimana makna dan tradisi sinamot dalam adat perkawinan masyarakat Batak Toba yang berada di kota Bandung, apa saja perubahan dan faktor yang menyebabkan perubahan tersebut, serta cara menjaga keutuhan dan kelestarian tradisi sinamot tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Masyarakat etnis Batak Toba yang ada di perantauan Bandung masih mengetahui apa itu sinamot, akan tetapi mereka kurang mengetahui makna dibalik tradisi sinamot tersebut. (2) Makna dan tradisi sinamot dalam adat perkawinan Batak Toba di kota Bandung sudah mengalami pergeseran, bahkan rangkaian tradisi pernikahannya pun sudah mengalami perubahan. (3) Perubahan pada makna dan tradisi itu disebabkan oleh kemajuan zaman, tingkat pendidikan, pengaruh lingkungan dan perubahan orientasi serta pemikiran yang lebih terbuka. (4) Cara untuk menjaga dan mempertahankan tradisi ini diantaranya, selalu bangga menjadi orang Batak, terus belajar dan mengajarkan, penanaman pendidikan budaya sedini mungkin, terus menjalankan tradisi sinamot dan menikah dengan sesama suku Batak. ; -- This research is motivated by the desire to see and know the extent of the tradition that is owned by an ethnic still survive and be used in the migration areas, especially the city of Bandung. Every tradition and culture which is owned by the community of course is different, this is due to differences in the characteristics and the community itself. Society and culture has very close ties, which both influence each other. Sinamot tradition is also one of the cultures that are owned by ethnic Batak Toba. This study aims to, knowing how meaning and tradition in customary marriages sinamot Batak Toba people who were in the city, what are the changes and the factors that led to these changes, as well as how to maintain the integrity and sustainability of the sinamot tradition. This study used a qualitative approach. Data collected through participant observation, in-depth interviews and documentation study. The results of this study are: (1) Batak Toba ethnic communities in overseas Bandung t still know what it is sinamot, but they are less aware of the meaning behind the tradition sinamot. (2) The meaning and tradition sinamot in Batak Toba traditional wedding in the city of Bandung has experienced a shift, even a series of wedding tradition was already changed. (3) Changes in meaning and tradition was due to the advancement of the age, level of education, environmental influences and changes the orientation and thinking more open. (4) How to maintain and sustain this tradition among others, always proud to be the Batak people, continue to learn and teach, planting cultural education as early as possible, continue to run sinamot tradition and married a fellow Batak

    Pengaruh Inflasi dan Kurs Terhadap Non Performing Financing pada Bank Syariah

    Get PDF
    Perbankan syariah walaupun tidak menerapkan bunga dalam transaksinya tetap saja merespon kondisi makro ekonomi dan bank tersebut terbukti mampu bertahan dalam menghadapi kondisi makro ekonomi anjlok. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) yang berlawanan dengan pola garis inflasi dan kurs. Ketika inflasi dan kurs mengalami peningkatan tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) perbankan syariah justru mengalami penurunan. Begitu juga sebaliknya ketika inflasi dan kurs mengalami penurunan tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) perbankan syariah mengalami peningkatan. Ini menunjukkan bahwa perbankan syariah tetap merespon fenomena-fenomena kondisi makro ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris inflasi dan kurs terhadap tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF). Perbankan syariah yang menjadi objek penelitian ini yaitu seluruh bank-bank syariah yang ada di Indonesia baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah, tidak termasuk bank pembiayaan rakyat syariah. Data yang digunakan adalah data time series per bulan yaitu mulai Januari 2009 sampai dengan Agustus 2010, yang diunduh dari situs resmi Bank Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi berupa Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasi oleh Bank Indonesia. Sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji-t dan uji-F. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (non performing financing) perbankan syariah, setiap peningkatan inflasi di Indonesia akan mengakibatkan penurunan pembiayaan bermasalah (non performing financing). Kurs Rupiah atas US Dollar berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (non performing financing); setiap peningkatan kurs Rupiah akan mengakibatkan peningkatan pembiayaan bermasalah (non performing financing). Secara simultan, tingkat inflasi dan nilai kurs Rupiah berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (non performing financing). Pembiayaan bermasalah (non performing financing) perbankan syariah dapat ditentukan oleh inflasi dan kurs mencapai 50,3% pada model penelitian ini

    Boekbespreking

    Get PDF
    LOLA Landscape ArchitectsDutch Dikes Rotterdam (nai010 publishers) 2014, 344 pp.LOLA Landscape ArchitectsDijken van Nederland Rotterdam (nai010 publishers) 2014, 344 pp
    • …
    corecore