79 research outputs found

    Rancang Bangun Alat Penetas Telur Ikan Mas Teknik dengan Kendali Pengaturan Suhu Air Menggunakan Logic Fuzzy Kurva Trapesium

    Full text link
    Rancang bangun alat penetasan telur ikan mas dengan kendali pengatur suhu air menggunakan logika fuzzy kurva trapesium. Alat penetasan telur ikan mas koki bekerja dengan cara mengatur suhu air agar selalu stabil secara otomatis, pengaturan kondisi suhu air menggunakan logika fuzzy kurva trapesium untuk mengatur suhu air pada alat penetasan telur ikan mas dengan pembacaan sensor suhu waterproof DS18B20 yang ditampilkan di Liquid Crystal Display (LCD), kemudian diolah dengan perhitungan logika fuzzy kurva trapesium untuk mendapatkan nilai yang nantinya dapat menentukan kondisi suhu air apakah berada dalam kondisi dingin, normal, dan panas. Suhu air yang baik untuk ikan mas koki selama proses penetasan telur ikan berkisar antara 25o-30o Celsius agar keadaan suhu air selalu dalam kondisi normal, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan penetasan telur ikan mas koki. Perhitungan logika fuzzy trapesium membutuhkan 4(empat) variable untuk melakukan perhitungan yaitu variable a, b, c, dan d untuk melakukan perhitungan, pada penelitian ini variable tersebut bernilai a=20, b=25, c=30 dan d=35. Hasil dari perhitungan menggunakan metode tersebut yang nantinya digunakan untuk mengatur komponen-komponen yang terpasang pada akuarium penetasan. Alat yang digunakan untuk menurunkan suhu air menggunakan blower tipe aerator, sedangkan untuk menaikkan suhu air menggunakan heater dengan kendali relay yang dikendalikan secara digital melalui mikrokontrole

    Rancang Bangun Perangkat Kendali Pintu Rumah Menggunakan Fingerprint Berbasis Arduino Leonardo

    Full text link
    Pada zaman modern seperti saat ini, perancangan sistem dibuat semakin praktis pengoperasiannya dan tentunya faktor keamanan yang menjadi prioritas mengingat tingginya tingkat pencurian didalam rumah. Akses pintu yang masih manual memiliki banyak kekurangan diantaranya sering kehilangan kunci, butuh waktu yang cukup lama saat membuka pintu, sistem keamanan kunci yang lemah sehingga mudah dibobol seseorang. Keamanan pintu dalam suatu ruangan dengan menggunakan sensor fingerprint dibuat sebagai salah satu bentuk pengaman dalam skala kecil. Sistem keamanan ini mengandalkan sidik jari untuk mengamankan sebuah pintu. Fingerprint yang telah diakses oleh jari-jari dari anggota keluarga akan memberikan data kepada mikrokontroler untuk diolah yang kemudian akan memberikan perintah kepada motor stepper untuk membuka pintu secara otomatis. Untuk membuka pintu secara otomatis maka digunakan mikrokontroller Arduino Leonardo sebagai dasar pengendali untuk menggerakan motor stepper dan pemanfaatan sensor PIR untuk menutup pintu secara otomatis. Dari hasil pengujian pintu akan terbuka jika ID sidik jari yang dicocokan sesuai dengan sidik jari yang sudah tersimpan dalam database. Tombol Button digunakan untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis apabila anggota keluarga akan keluar rumah atau ruangan.Penggunaan yang mudah dan sistem keamanan dengan teknologi digital yang lebih terjaga dibanding dengan kunci pintu konvensional. Sebagai hasil dari skripsi ini dapat diimplementasikan pada kondisi sesungguhnya untuk pengamanan pintu rumah

    Peran Kelompok Keagamaan Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Desa Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2013

    Full text link
    The election of the village is a from of democracy party perfomed within the scope of the village. Leadrs directly elected by the public, so public can determine by choice in accordance with conscience them.The research was conducted using qualitative method with descriptive approach with the enrichment of material throught the study of librarianship (documentation) and in-depth interviews conducted with a range of informan-related in the field. Informant this research consisted of village chief candidates, religious figures from Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama and other informant with the theme of research. The results of research shows, that in the election of the village chief ( pilkades ) in the village of gubug behavior choose masyrakat much influenced by the role of religious groups that compete to compete for the seat of the highest in the village of gubug.Religious groups that compete is of muhammadiyah and nahdlatul ulama.Many ways done from each side to get support from masyrakat, of muhammadiyah do start of the campaign, organize match futsal, the absorption of the aspirations of residents, until political money. So also from nahdlatul ulama negotiate with people by means of religious meeting until political money.In the end the election was won by a candidate from religious groups nahdlatul ulama who have less capital social as well as lacking in capital and financial.With these roles religious group nahdlatul ulama that has power patron-klien is strong

    Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Di Taman Merjosari Malang

    Full text link
    Kota Malang belakangan ini mulai memperhatikan ruang terbuka hijau berupa taman kota untuk mencapai standar luasan ruang terbuka hijau di dalam kota. Kota Malang juga berencana menjadi kota inklusif yaitu kota dengan fasilitas umum yang dilengkapi standar aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Taman kota merupakan salah satu fasilitas umum yang harus menerapkan standar aksesibilitas karena fungsinya sebagai tempat rekreasi atau bersantai sehingga penyandang disabilitas akan menggunakan fasilitas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Taman Merjosari menerapkan asas aksesibilitas, antara lain: keselamatan, kemudahan, kegunaan dan kemandirian yang ada di PERMEN PU No.30/PRT/M/2006 agar dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode survei dengan teknik wawancara untuk mendapatkan data kebutuhan dari subjek penelitian, yaitu penyandang disabilitas. Penelitian ini bersifat evaluatif, yaitu membandingkan kondisi area menuju taman, sirkulasi, massa bangunan dan furniture taman dengan standar aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman tersebut belum sepenuhnya menerapkan standar aksesibilitas pada elemen-elemen tamannya. Pada taman tersebut hanya menerapkan ramp sebagai alat bantu aksesibilitas pada beberapa titik sirkulasi

    Penerapan Citra Visual Batik Pada Elemen Perancangan Bentuk Dan Massa Bangunan Kampung Batik Jetis Sidoarjo

    Full text link
    Kampung Batik Jetis adalah salah satu kampung yang memiliki warisan budaya membatik. Namun pada kondisinya saat ini, citra kampung ini sebagai kampung wisata batik belum dapat terlihat jelas. Untuk meningkatkan citra kawasan sebagai kampung batik, dapat diwujudkan konsep citra - visual. Hal tesebut sangat berpengaruh dalam pembentukan citra kawasan, khususnya pada elemen perancangan kawasan keseluruhan, namun pada artikel ini hanya dibahas satu elemen perancangan saja, yaitu bentuk dan massa bangunan. Oleh karena itu metode yang digunakan dalam kajian ini awalnya dengan menganalisa variabel kajian yang sesuai dengan indikator citra visualnya, yaitu legitibility, imageability dan identity. Kemudian menggunakan metode pragmatik, yaitu melalui metode transformasi dan analogi menghasilkan bentuk dan tampilan yang baru serta melakukan trasformasi ragam hias Batik Jetis itu sendiri. Penciptaan citra tersebut dapat diperkuat melalui tampilan ragam hias batik yang diaplikasikan melalui fasade bangunan publik baru serta tampilan lingkungannya, yaitu pada detail elemen perancangannya. Sehingga dari tampilan bangunan dapat meningkatkan kualitas visual dan memperkuat karakter kampung batik itu sendiri. Dengan adanya kajian-rancang ini diharapkan adalah kampung batik Jetis benar – benar hidup kembali, nyaman bagi masyarakatnya dan juga wisatawan sehingga budaya batik Jetis dapat terlestarikan dan mampu menjadi salah satu objek wisata di Sidoarjo dan juga menggiatkan kembali nama Sidoarjo di mata nasional dan Internasional

    Evaluasi Tingkat Kerentanan Zona Pengambilan Dan Pemanfaatan Airtanah Melalui Analisa Spasialdi Cekungan Airtanah (CAT) Kabupaten Bantul,Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Kabupaten Bantul merupakan bagian dari Cekungan Air Tanah ( CAT ) Yogyakarta-Sleman yang secara hidrogeologis terletak di bagian selatan atau bagian hilir cekungan dan termasuk pada daerah discharge. Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Bantul mengalami peningkatan yang signifikan karena merupakan wilayah perkembangan daerah urban dengan segala macam kegiatan pembangunan yang berjalan sangat cepat. Kabupaten Bantul yang merupakan pusat kegiatan pembangunan, ekonomi, perdagangan, industri dan pendidikan telah memicu meningkatnya kebutuhan akan air bersih, dan sebagai akibatnya telah menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kondisi Air Tanah dan lingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan sistem analisa data statistik yang diperoleh dengan berbagai formula perhitungan serta ditampilkan dalam analisa spasial. Visualisasi kondisi dari penelitian dapat digambarkan dengan hasil informasi interaktif dalam pemetaan pemanfaatan Air Tanah di CAT Kabupaten Bantul. Hasil penelitian menunjukan tingkat pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Bantul dapat dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu Tingkat Pemanfaatan Air Tanah Sedang yang berada di Imogiri, Bambanglipuro, Bantul, Sewon, Banguntapan, dan Kasihan; Tingkat Pemanfaatan Air Tanah Tinggi yang berada di Kecamatan Kretek, Pundong, dan Pleret; dan Tingkat Pemanfaatan Air Tanah Sangat Tinggi yang berada di Kecamatan Sedayu, Piyungan, Pandak, Sanden, Srandakan, Jetis, dan Pajangan. Kata kunci : Cekungan Air Tanah (CAT), Pemanfaatan Air Tanah, Analisa Spasia

    Estimasi Karbon Tersimpan pada Tegakan Pohon di Hutan Pantai Pulau Kotok Besar, Bagian Barat, Kepulauan Seribu

    Get PDF
    The high activity of urban communities anthropogenic especially in Jakarta City cause high rates of carbon emissions. This problem is increased with the high rate of deforestation which is high enough in urban areas. One of ecosystem that can reduce carbon emissions is coastal forest ecosystem. Forests can reduce carbon emissions in the atmosphere and storing it in various compartments such as vegetation, litter and soil organic matter. One of the islands which have a coastal forest with good enough condition is Kotok Besar Island, the cluster of Seribu Islands. This study aims to estimate the carbon stored in tree stands at coastal forest region of west side of Kotok Besar Island, Seribu Islands. Methods of calculating carbon stock was done by making the observation plots and distributed by random sampling method to calculate diameter at breast height (dbh) and identify the type of tree stands were found in the observation plots. dbh data was inserted into allometric equation to obtain the potential of stored carbon estimates. The results showed that the coastal forest of west side of the Kotok Besar Island have the number of plant species that dominate as many as four species, which consists of Thespesia populnea, Casuarina sp., Calophyllum sp., and Cocos nucifera. Biomass value is 853.94 tons / ha and potential of carbon stored is 426.97 tons/ha
    • …
    corecore