12 research outputs found
PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA UD.AUDYKA SUPPLY & SERVICE (ASS)
The growth of food commodities and basic necessities has experienced positive growth every year, this is also triggered by the increase in population growth in Indonesia. The existence of this positive phenomenon becomes a good opportunity for similar business actors, especially in the object of this research, namely UD.Audyka Supply & Service (ASS). UD.ASS was established in 2011 in Sumbawa Besar, West Nusa Tenggara, which is a business engaged in the distribution of basic food and secondary crops. There is a problem phenomenon of decreasing sales turnover of UD.ASS every year, and there are criticisms and suggestions from customers regarding price and location perceptions. So this study aims to analyze the effect of price perception, and location on purchasing decisions at UD.ASS. The research method used in this research is quantitative, with multiple linear regression. The research sample was 104 respondents. Data was collected using hypothesis testing and statistical tests. The results of this study are the perception of price and location on the purchasing decision of UD.ASS
Effects if Autonomy in Joining and Legitimation of Succession on the Family Company Successor’s Commitment
The purpose of this research is to study empirically the effect of autonomy in joining and legitimation of succession towards successors’ commitment to a family business. This research is conducted with a sample of 109 successor family businesses at the UC Family Business Community. The research shows that autonomy or the freedom in making choices has a significant effect on forming affective commitment, while legitimation also has a significant influence at a lower level. Autonomy in joining or freedom in making choices has a significant effect to form normative commitment, while legitimation of succession also has a significant effect at a lower level. Thestudy further shows that legitimation must be supported by autonomy to form an affective commitmentto the successor
Pengaruh Persepsi Harga, Lokasi, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Leophone
Keputusan pembelian adalah salah satu hal yang terpenting dalam perusahaan Leophone dikarenakan dengan perusahaan memberikan layanan dan jasa yang baik kepada pelanggan akan mempengaruhi keputusan pembelian ataupun eksistensi perusahaan tersebut dimata pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh persepsi harga, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian perusahaan Leophone. Dalam mengumpulkan data penelitian ini melakukan penyebaran kuesioner melalui google form sebanyak 21 indikator pertanyaan dan dilakukan kepada 167 responden pelanggan Leophone. Pengambilan sampel ini dengan metode purposive sampling dengan kriteria responden yang pernah melakukan pembelian minimal dua kali di perusahaan Leophone. Penelitian ini menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 5. Analisis pada penelitian ini dengan metode kuantitatif dengan menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi harga, lokasi, kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Keunikan pada penelitian ini yaitu hasil dari penelitian akan diterapkan di perusahaan Leophone dan dapat menambah wawasan bagi perusahaan untuk meningkatkan keputusan pembelian pelanggan, serta sebagai dasar pengembangan penelitian bagi akademisi yang tertarik pada pengaruh harga, lokasi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian perusahaan Leophone
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN HOMESTAY GRIYO NGASO DESA WISATA PENIWEN
Pendampingan pengelolaan homestay Griyo Ngaso Desa Wisata Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang merupakan upaya dalam menjawab permasalahan yang dialami oleh kelompok komunitas pengelola homestay (Griyo Ngaso) di Desa Peniwen adalah sebagai berikut. (1) Belum terkelolanya homestay sebagai penunjang wisata budaya desa secara baik. (2) Belum adanya standar pelayanan terpadu pada unit usaha Griyo Ngaso di Peniwen. (3) Belum adanya SDM yang memiliki kecakapan secara khusus dalam pengelolaan Griya Ngaso. Melalui kegiatan pendampingan solusi yang ditawarkan antara lain: (a) memberikan pengetahuan manajemen layanan homestay terpadu; (b) membuatkan panduan pengelolaan homestay; (c) penataan sistem dan penguatan SDM dalam pengelolaan usaha homestay. Metode yang dilakukan melalui pelatihan bagi kader kelompok pengelola homestay dan perumusan sistem tata kelola secara bersama melalui focus group discussion
Pengadaan Lomba Global Sustainovation Showcase Bagi Departemen Universitas Ciputra Surabaya
Universitas Ciputra Surabaya sebagai universitas yang mencetak entrepreneur berlandaskan Integrity, Profesionalism, dan Entrepreneurship. Demi mendukung Universitas Ciputra Surabaya sebagai universitas unggul maka perlu diadakan lomba showcase beberapa negara yang merupakan international partner Universitas Ciputra seperti USA, Kolombia, Korea Selatan, UK, Swiss, dan Filipina. Lomba ini perlu dilakukan agar supaya sivitas akademika memahami budaya negara-negara partner dari Universitas Ciputra. Lomba ini diikuti seluruh departemen di Universitas Ciputra Surabaya. Hasil kegiatan ini membuat sivitas akademika lebih mengenal budaya dari beberapa negara yang sudah bekerja sama dengan Universitas Ciputra Surabaya tersebut. Hal ini juga sebagai ajang promosi pada mitra partner murid-murid SMA
RECOGNIZING THE ENTREPRENEURIAL OPPORTUNITIES: A COMMON OUTCOME OF AN ENTREPRENEURIAL MINDSET
Entrepreneurship is important for economic growth in Indonesia. Entrepreneurial opportunities are essential to maintain a business. This study is intended to explore how business teams recognize entrepreneurial opportunities as a common outcome of their entrepreneurial mindsets. Specifically, this study explores how business teams express their ideas for introducing innovative products in a marketplace where entrepreneurial opportunities underlie those ideas. This study used a qualitative descriptive approach to achieve a comprehensive summarization. A few business teams had already enrolled in the entrepreneurship course. Each business team was asked to report how the business team recognized entrepreneurial opportunities. Content analysis was used to analyze the business team reports. The business team reports were coded into main categories, which the main categories were then analyzed using manifest analysis. The results showed that the business teams recognized the entrepreneurial opportunities underlying their business ideas. Business ideas have several characteristics. This study has implications, limitations, and suggestions for future studies
Pengoptimalan rute and jadwal rutin kendaraan di PT Gunung Arta Manunggal
Dalam tugas akhir ini membahas permasalahan penyusunan rute dan penjadwalan pengiriman rutin galon CERIA di PT Gunung Arta Manunggal, yang merupakan suatu perusahaan yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). PT Gunung Arta Manunggal harus mendistribusikan produk-produknya hingga sampai ke konsumennya dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi di mana barang tersebut dibutuhkan, dan dengan total biaya terendah. Penyusunan rute dan penjadwalan kendaraan yang baik adalah dapat meminimalkan total jarak tempuh kendaraan yang digunakan, sehingga menyebabkan jumlah total biaya transportasi akan berkurang. Penelitian ini dititikberatkan pada perancangan rute dan jadwal usulan secara rutin per harinya selama satu minggu pada PT Gunung Arta Manunggal. Dalam sistem ini, konsumen galon CERIA mempunyai rata-rata jumlah permintaan (demand) yang harus dipenuhi setiap minggunya. Demand ini kemudian diolah lebih lanjut sehingga barang-barang pesanan tersebut akan dikirimkan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan penyusunan rute dan penjadwalan kendaraan (Vehicle Routing and Scheduling Problem) adalah metode penghematan Clarke-Wright (Clarke-Wright Savings Method). Hasil dari penyelesaian masalah ini adalah tersusunnya rencana rute dan jadwal yang harus dilalui kendaraan yang akan mengirimkan pesanan ke masing-masing konsumennya dalam satu hari selama satu minggu. Dengan menggunakan rute dan jadwal usulan yang merupakan hasil dari metode penghematan didapatkan bahwa total jarak tempuh kendaraan menjadi 27,42 % lebih pendek, utilitas kendaraan menjadi 5,33 % lebih banyak dan jumlah pemakaian kendaraan berkurang sebesar 9,52 % daripada dengan menggunakan rute dan jadwal awal yang digunakan PT Gunung Arta Manunggal, untuk utilitas Hasil perbandingan tersebut telah diuji signifikasi dengan menggunakan a sebesar 10% dan didapatkan bahwa hasil tersebut signifikan
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK GRABY BITES
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Graby Bites, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi yang diambil dari 62 responden dengan Teknik pengambilan Purposive sampling dengan kriteria konsumen Graby Bites yang telah melakukan pembelian produk lebih dari 2 kali periode bulan Juli-Oktober 2020 berdomisili Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda yang diolah melalui SPSS. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarlan kuisioner online melalui google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga, kualitas produk dan promosi memiliki rpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi hasil uji t variabel harga 0,000, kualitas produk 0,000 dan promosi 0,001, semua nilai signifikansi berada pada angka < 0,05. Maka dapat di simpulkan bahwa variabel harga, kualitas produk dan promosi berpengaruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.
Kata kunci: harga, kualitas produk, promosi ,keputusan pembelia
New value creation and family business sustainability: Identification of an intergenerational conflict resolution strategy
Unresolved tensions frequently lead to the failure of family businesses. Parents and their children should be able to work together to resolve protracted problems. This study intends to explore the intergenerational conflict resolution strategy in an effort to develop new family business values and ensure the sustainability of family enterprises. The respondents in this study were 152 family business owners in Eastern Indonesia. The analysis used is PLS-SEM. The results of this study indicate that creating new value requires three intergenerational conflict resolution strategies: intergenerational collaboration, accommodation, and forcing. The results of this study also show that a family business that is able to create new value will be able to have an impact on the sustainability of the family business. This study contributes to the Thomas-Kilmann conflict mode approach, wherein the Thomas-Kilmann conflict mode instrument method leads to the creation of new values and sustainability in family enterprises
Navigating the Aftermath: Exploring Business Decision-Making and Family Recovery in Palu, Sulawesi, Indonesia, After a Natural Disaster
This qualitative case study examines the decision-making process of a family that experienced a natural disaster in Palu. The participants of the study were Mr. FP, the head of the family, and his wife, Mrs. VP. Primary data was collected through in-depth interviews with FP and VP conducted by relatives who witnessed the family’s gradual recovery. Additionally, supporting data was gathered through data mining, including pre -and post-disaster photographs. The family, like many others, faced an unpredictable and devastating event that not only resulted in the loss of their main source of livelihood but also inflicted deep trauma. The study aimed to delve into this family’s experiences when confronted with an unexpected disaster, exploring the impact they faced, the recovery process they undertook, and the factors influencing their decision-making, with particular emphasis on the head of the family. The head of the family played a vital role in family dynamics, making their decision-making process of great importance. The primary objective of this research was to gain a deeper understanding of the experiences of family members, particularly the head of the family, as they navigate the challenges of post-disaster recovery, specifically focusing on decision-making in economics and finances. By comprehending their experiences and decisions, the study sought to shed light on how families can rebuild their lives, particularly in terms of achieving economic and financial stability. Narrative analysis was employed in this study, as it allowed for an exploration of the experiences and decision-making of natural disaster survivors in a subjective and unrestrictive manner. This analysis enabled the capturing of the narratives shared by Mr. FP and Mrs. VP, the main informants, and facilitated the interpretation of supporting documents. Consequently, the collected data yielded rich and in-depth insights, further strengthening the findings of this research.
Keywords: resilient decision-making, natural disaster, family economy, recovery process, qualitative case stud