4 research outputs found

    KAPASITAS ADSORPSI BENTONIT TEKNIS SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERATCu(II) DENGAN PESAING ION Ca2+CAPACITY OF ADSORPTION A TECHNICAL BENTONITE AS AN ADSORBENT OFHEAVY METAL Cu(II) WITH IONS Ca2+ COMPETITORS

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsoprsi bentonit teknis sebagai adsorbenlogam berat Cu(II) dengan pesaing ion Ca2+. Pada penelitian ini menggunakan Bentonit yang diproduksioleh PT Brataco. Proses adsorpsi dilakukan dengan cara mencampurkan adsorben ke dalam adsorbatCu(II), kemudian di aduk dengan kecepatan 200 rpm, disaring dan di ambil filtratnya untuk diuji kadarCu(II) sisa yang tidak teradsorpsi dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).Optimalisasi daya serap bentonit teknis dilakukan dengan cara menentukan waktu kontak optimum daribeberapa variasi waktu (20, 40, 60 dan 80 menit) dan massa adsorben optimum dari beberapa variasi massa0,5: 1: 2 dan 3 gram. Pada penelitian ini didapatkan waktu kontak optimum 60 menit dan massa adsorbenoptimum 1gram. Penentuan kapasitas adsorpsi bentonit teknis menggunakan variasi konsentrasi ion Cu2+yaitu 5 , 20, 40, 60, dan 80 mg/L. Adsorpsi Bentonit teknis terhadap ion Cu2+ mengikuti pola isotermadsorpsi Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 4,8 mg/g sedangkan ketika ditambahkan pesaing ionCa2+ 5 mg/L kapasitasnya menurun menjadi 2,9 mg/g dan menjadi bertambah 3 mg/g ketika ditambahkanpesaing ion Ca2+ sebesar 10 mg/L.Kata kunci: bentonit, kapasitas adsorpsi, logam CuAbstract. The research aims to investigate capacity of technical bentonite adsorption as an adsorbent forheavy metal Cu(II) with competitors ions Ca2+. The research used Bentonite, that produced by PT Brataco.Adsorption process was done by mixing the adsorbent with the adsorbate Cu(II), then stired with 200 rpm ofspeed, filtered and then aliqot test by using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Optimazion oftechnical bentonite adsorption capacity was done with determination optimum contact time from timesvariations (20, 40, 60 and 80 minute) and bentonite’s weight optimum from weight variation 0,5: 1: 2 and 3gr. The result of this research showed optimum contact time of 60 minutes and the optimum adsorbent massof 1 gr. Determination of adsorption capacity of bentonite technicall using Cu2+ ion concentration variationare 5, 20, 40, 60, and 80 mg/L. Technical Bentonite adsorption on Cu2+ ions followed the Langmuiradsorption isotherm pattern with the adsorption capacity of 4.8 mg/g, meanwhile when the competitor isadded 5 mg/L Ca2+, capacity decreased to 2.9 mg/g and increased 3 mg/g when the competitor is addedCa2+ at 10 mg/L.Keywords: bentonite, capacity of adsorption, heavy metal C

    KAPASITAS ADSORPSI BENTONIT TEKNIS SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERATCu(II) DENGAN PESAING ION Ca2+CAPACITY OF ADSORPTION A TECHNICAL BENTONITE AS AN ADSORBENT OFHEAVY METAL Cu(II) WITH IONS Ca2+ COMPETITORS

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsoprsi bentonit teknis sebagai adsorbenlogam berat Cu(II) dengan pesaing ion Ca2+. Pada penelitian ini menggunakan Bentonit yang diproduksioleh PT Brataco. Proses adsorpsi dilakukan dengan cara mencampurkan adsorben ke dalam adsorbatCu(II), kemudian di aduk dengan kecepatan 200 rpm, disaring dan di ambil filtratnya untuk diuji kadarCu(II) sisa yang tidak teradsorpsi dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).Optimalisasi daya serap bentonit teknis dilakukan dengan cara menentukan waktu kontak optimum daribeberapa variasi waktu (20, 40, 60 dan 80 menit) dan massa adsorben optimum dari beberapa variasi massa0,5: 1: 2 dan 3 gram. Pada penelitian ini didapatkan waktu kontak optimum 60 menit dan massa adsorbenoptimum 1gram. Penentuan kapasitas adsorpsi bentonit teknis menggunakan variasi konsentrasi ion Cu2+yaitu 5 , 20, 40, 60, dan 80 mg/L. Adsorpsi Bentonit teknis terhadap ion Cu2+ mengikuti pola isotermadsorpsi Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 4,8 mg/g sedangkan ketika ditambahkan pesaing ionCa2+ 5 mg/L kapasitasnya menurun menjadi 2,9 mg/g dan menjadi bertambah 3 mg/g ketika ditambahkanpesaing ion Ca2+ sebesar 10 mg/L.Kata kunci: bentonit, kapasitas adsorpsi, logam CuAbstract. The research aims to investigate capacity of technical bentonite adsorption as an adsorbent forheavy metal Cu(II) with competitors ions Ca2+. The research used Bentonite, that produced by PT Brataco.Adsorption process was done by mixing the adsorbent with the adsorbate Cu(II), then stired with 200 rpm ofspeed, filtered and then aliqot test by using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Optimazion oftechnical bentonite adsorption capacity was done with determination optimum contact time from timesvariations (20, 40, 60 and 80 minute) and bentonite’s weight optimum from weight variation 0,5: 1: 2 and 3gr. The result of this research showed optimum contact time of 60 minutes and the optimum adsorbent massof 1 gr. Determination of adsorption capacity of bentonite technicall using Cu2+ ion concentration variationare 5, 20, 40, 60, and 80 mg/L. Technical Bentonite adsorption on Cu2+ ions followed the Langmuiradsorption isotherm pattern with the adsorption capacity of 4.8 mg/g, meanwhile when the competitor isadded 5 mg/L Ca2+, capacity decreased to 2.9 mg/g and increased 3 mg/g when the competitor is addedCa2+ at 10 mg/L.Keywords: bentonite, capacity of adsorption, heavy metal C

    Permainan Media Edukatif Puzzel Geometri Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Kelompok Bermain Kelompok Bermain Aisyiyah 24 Bp Wetan Gresik

    Get PDF
    Motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan koordinasi mata dan tangan, seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng ke dalam botol.. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Permainan Edukatif Media Puzzle Geometri untuk meningkatkan motorik halus pada anak Kelompok Bermain Aisyiyah 24 BP Wetan Gresik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen, jumlah populasi sebanyak 20 orang, teknik sampling yang dugunakan adalah purposive sampling dengan memilih 14 orang subjek. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik non parametrik. Analisis data yang dilakukan menggunakan Uji Paired Sample Test Non Parametrik. Hasil dari penelitian diketahui nilai asymp sig sebesar 0,001< 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motorik halus dengan menggunakan Media Permainan Edukatif Puzzle Geometri

    Permainan Media Edukatif Puzzel Geometri Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Anak Kelompok Bermain Kelompok Bermain Aisyiyah 24 Bp Wetan Gresik

    Get PDF
    Motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan koordinasi mata dan tangan, seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng ke dalam botol.. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Permainan Edukatif Media Puzzle Geometri untuk melatih motorik halus pada anak Kelompok Bermain Aisyiyah 24 BP Wetan Gresik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen, jumlah populasi sebanyak 20 orang, teknik sampling yang dugunakan adalah purposive sampling dengan memilih 7 orang subjek. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji paired sample t test non parametrik. Hasil dari penelitian diketahui nilai asymp sig sebesar 0,014 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motorik halus dengan menggunakan media permainan edukatif puzzel geomatr
    corecore