5 research outputs found

    PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Telekomunikasi di BEI)

    Get PDF
    One of the supporting sectors for the sustainability of an industry is the availability of financial resources. The enhancement of firm value can be achieved when the company management can establish good cooperation with other parties in the making of financial decisions which is known as other parties which include shareholder and stakeholder. This research is aimed to examine the influence of managerial ownership, firm size and debt policy to the firm value of telecommunication companies which are listed in the IDX. The analysis techniques which has been applied to analyze the influence of variables in this research are multiple regressions analysis, and t test. The population is 5 telecommunications companies which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2011-2015 periods with 5 years of observation. The result of the research shows that (1) Managerial ownership gives influence to the firm value which means that large management ownership will be effective to supervise company activities; (2) firm size gives influence to the firm value which means that high sales growth requires large support from company resources; (3) Debt policy gives influence to the firm value which means that optimum debt level is reached when tax saving has reached its maximum amount to the cost of financial distress. Keywords: Managerial ownership, firm size, debt policy, firm valu

    Kadar Metallothionein pada Sulcospira testudinaria dari Aliran Sungai Brantas Wilayah Blitar dan Tulungagung, Jawa Timur

    Get PDF
    Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang di Provinsi Jawa Timur yang alirannya memiliki peranan penting bagi kehidupan masyarakat. Kualitas air di Sungai Brantas mengalami penurunan yang disebabkan oleh meningkatnya beban pencemaran di setiap aliran sungainya. Salah satu jenis bahan pencemar yang terdapat di aliran Sungai Brantas adalah logam berat yang berasal dari limbah industri, rumah tangga maupun pertanian yang masuk ke dalam aliran sungai. Gastropoda, salah satunya yaitu spesies Sulcospira testudinaria memiliki kemampuan dalam mengakumulasi logam berat melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan serta organ kulit. Sulcospira testudinaria memiliki protein yang berperan untuk mengikat logam berat di jaringan tubuhnya, yang disebut dengan metallothionein. Metallothionein yang merupakan biomarker pada lingkungan perairan dapat digunakan sebagai penanda biologis adanya pencemaran logam berat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2019 di aliran Sungai Brantas wilayah Blitar dan Tulungagung. Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung dipilih sebagai tempat penelitian dikarenakan wilayah ini didominasi oleh lahan pertanian dan pemukiman warga. Selain itu, kedua wilayah ini juga sedang berkembang berbagai sektor industri, baik skala kecil maupun besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar logam berat Pb, Hg, Cd dan kadar Metallothionein pada keseluruhan organ Sulcospira testudinaria serta menganalisis hubungan kadar logam berat Pb, Hg dan Cd terhadap kadar Metallothionein pada keseluruhan organ Sulcospira testudinaria. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei dengan melalui penentuan tiga stasiun penelitian. Pada setiap stasiun ditentukan tiga sub stasiun dan pada masing-masing sub stasiun diambil sampel Sulcospira testudinaria serta diukur kualitas air pendukungnya, yaitu suhu, pH dan oksigen terlarut dengan dilakukan tiga kali pengulangan. Sulcospira testudinaria dianalisis kadar logam berat (Pb, Hg dan Cd) keseluruhan organ menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) serta dilakukan analisis metallothionein menggunakan prosedur ELISA (Enzym-Linked Immunosorbent Assay). Kadar logam berat (Pb, Hg dan Cd) pada keseluruhan organ Sulcospira testudinaria di aliran Sungai Brantas wilayah Blitar dan Tulungagung diperoleh rata-rata pada stasiun 1 Pb berkisar 0,0287-0,0523 mg/kg, Hg berkisar 0,0294-0,0366 mg/kg dan Cd berkisar 0,0201-0,0267 mg/kg. Rata-rata di stasiun 2 Pb berkisar 0,0456-0,0578 mg/kg, Hg berkisar 0,0250-0,0319 mg/kg dan Cd berkisar 0,0148-0,0208 mg/kg. Rata-rata di stasiun 3 Pb berkisar 0,0322-0,0581 mg/kg, Hg berkisar 0,0293-0,0396 mg/kg dan Cd berkisar 0,0156-0,0238 mg/kg. Secara keseluruhan, kadar logam berat Pb, Hg dan Cd masih dalam kategori aman. Kadar metallothionein pada keseluruhan organ Sulcospira testudinaria di aliran Sungai Brantas wilayah Blitar dan Tulungagung diperoleh rata-rata pada stasiun 1 berkisar 0,4716-0,6443 ng/mL, stasiun 2 berkisar 0,5953-0,6621 ng/mL dan stasiun 3 berkisar 0,3612-0,5711 ng/mL. Hasil pengukuran kualitas air untuk parameter suhu di stasiun 1 berkisar 27-28,1oC, stasiun 2 berkisar 28-31,5oC dan stasiun 3 berkisar 28,3-29oC. Oksigen terlarut di stasiun 1 berkisar 5,4-8,1 mg/L, stasiun 2 berkisar 3,2-8 mg/L dan stasiun 3 berkisar 2,9-9 mg/L. pH di stasiun 1 berkisar 6,3-7,2, stasiun 2 berkisar 6,4-8,3 dan stasiun 3 berkisar 7,3-7,69. Hasil analisis regresi linier menunjukan bahwa kadar logam berat (Pb, Hg dan Cd) pada keseluruhan organ Sulcospira testudinaria dengan kadar metallothionein pada keseluruhan organ Sulcospira testudinaria terdapat hubungan yang sangat kuat, sehingga metallothionein dapat dijadikan sebagai biomarker dalam pemantauan kualitas perairan

    Hubungan Maternal Dietary Diversity terhadap Minimum Acceptance Diet pada Anak dalam Pencegahan Stunting: Systematic Review

    No full text
    Latar Belakang: Minimum Acceptance Diet (MAD) pada anak memiliki peranan penting dalam pencegahan risiko stunting. MAD pada anak sering dikaitkan dengan Minimum Dietary Diversity (MDD) pada Ibu dikarenakan pola konsumsi Ibu berlanjut pada pola pemberian makan pada anak yang dilahirkan. Tujuan: Systematic review ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara MDD pada Ibu dan MAD pada anak, serta peranannya dalam pencegahan stunting. Metode: Artikel diseleksi menggunakan metode PRISMA. Artikel diperoleh dari Sciencedirect, Medline, dan Embase pada rentang waktu 2017-2022 tanpa data restriksi. Kosakata yang digunakan dalam pencarian adalah ā€œMaternal Dietary Diversityā€ dan ā€œMinimum Acceptable Dietā€, dan stunting, dan hanya diteliti artikel dalam Bahasa Inggris. Matrikulasi tabel dilakukan untuk memperoleh gambaran hubungan MDD pada ibu dan MAD anak dalam pencegahan stunting. Ulasan: Penelitian dari 7 studi terpilih dilakukan di lima negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan yang tinggi. Sampel diperoleh sebesar 167 hingga 10.291 anak berusia 6-59,9 bulan. Enam studi menunjukkan tingkat kerawanan pangan daerah yang diteliti. Empat dari tujuh studi menunjukkan hasil yang signifikan antara MDD pdaa Ibu dengan MAD dan stunting pada anak. Kesimpulan: MDD Ibu memiliki peran signifikan terhadap MAD pada anak dan dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya stunting, utamanya di negara berkembang yang tinggi rawan pangan. Ā  Kata kunci: Stunting, Maternal dietary diversity, Minimum acceptance Diet, Gizi Ana

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.Ā  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEIā€™s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has ā€œStrengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagementā€ as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.Ā  Conference Title:Ā 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme:Ā Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms:Ā ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore