2 research outputs found

    Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Terhadap Pemberian Beberapa Mikroorganisme Bermanfaat

    Get PDF
    Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting di Indonesia. Cabai merah memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga banyak dibudidayakan oleh petani. Terdapat permasalahan yang mengancam budidaya cabai merah seperti kondisi lahan yang kurang subur dan serangan hama penyakit tanaman yang dapat menyebabkan tidak optimalnya produksi tanaman cabai merah. Salah satu upaya meningkatkan produksi tanaman cabai merah adalah dengan mengaplikasikan mikroorganisme bermanfaat dalam proses budidaya sehingga mampu meningkatkan pertunbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik dari pemberian mikroorganisme bermanfaat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto Utara. Persiapan mikroorganisme bermanfaat untuk perlakuan dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan pengambilan data pengamatan pasca panen dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini dimulai bulan Oktober 2020 hingga bulan Januari 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan 6 perlakuan dan jumlah ulangan 4 kali, dan setiap unit terdiri atas 3 tanaman sehingga terdapat 72 unit tanaman percobaan. Perlakuan yang dicoba meliputi kontrol, Trichoderma sp lahan marginal, Beauveria bassiana, Bacillus sp rizosfer albazia, formula cair Pseudomonas fluorences 60, dan insektisida kloropirifos 400 g/l. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), jumlah cabang (cabang), jumlah bunga (bunga), bobot segar tajuk (g), bobot segar akar (g), bobot kering tajuk (g), bobot kering akar (g), jumlah buah per tanaman (buah) dan bobot buah per tanaman (g). Data dianalisis dengan uji F pada taraf kesalahan 5%. Apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikroorganisme bermanfaat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Pemberian formula Pseudomonas fluorences 60 memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman sebesar 59,73 cm dibandingkan dengan kontrol sebesar 51,43 cm2, jumlah bunga sebesar 15,55 bunga dibandingkan dengan kontrol sebesar 11,48 bunga, jumlah buah sebesar 47,83 buah dibandingkan dengan kontrol sebesar 35,91 buah dan bobot buah sebesar 131,62 g dibandingkan dengan kontrol sebesar 106,43 g. Pemberian Trichoderma sp memberikan hasil terbaik pada variabel luas daun sebesar 188,55 cm2 dibandingkan dengan kontrol sebesar 164,19 cm2

    Pengaruh Kealpaan Terdakwa Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Yang Menimbulkan Korban Terhadap Penjatuhan Pidana Pada Terdakwa (Studi Kasus Pengadilan Negeri Surakarta)

    Get PDF
    Negligence is a form of crime, the crime of negligence generally occurs because the perpetrator is not careful and negligent. This negligence can occur in all forms of activities including in traffic life. When a person is negligent or negligent, causing an accident to occur, then that person by the public prosecutor can be charged with traffic negligence. Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation, which in this case acts as a lex specialis to regulate traffic, can be used as a basis for ensnaring perpetrators. The regulation regarding negligence in the law lies in Article 229 paragraph (2) and the criminal provisions which are located in Article 310. Traffic accidents due to negligence certainly cause victims, both minor injuries, serious injuries and even death of a person. Therefore, the judge can issue a criminal verdict on the basis of the negligence of the defendant, because in fact the negligence in the traffic that causes traffic accidents that cause victims can be used as a legal basis by the public prosecutor to ensnare the perpetrator and impose a criminal verdict by the judge
    corecore