76 research outputs found

    Komposisi dan Keanekaragaman Benthos dalam Menilai Kualitas Air Sungai Lematang, di Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim

    Full text link
    Pada penelitian ini subyek yang akan dianalisis adalah komunitas benthos Sungai Lematang di wilayah desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dilakukan, telah dianalisis indeks keanekaragaman benthos berdasarkan contoh sedimen atau substrat lumpur yang diambil dari Sungai Lematang pada bulan Juli 2011 yang lalu. Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis dapat diidentifikasi sebanyak 11 spesies benthos yang terdiri dari 3 spesies Gastropoda, 3 spesies Odonata, 2 spesies Bivalvia dan masing-masing 1 spesies dari Diptera, Coleoptera dan Decapoda. Semua jenis benthos yang teridentifikasi termasuk kedalam 7 kategori taksonomi atau taksa (Gastropoda, Diptera, Bivalvia, Odonata, Coleoptera and Decapoda). Kelimpahan benthos pada substrat lumpur sungai adalah 12 individu/liter (kiri sungai), 4 individu/liter (tengah sungai) dan 19 individu/liter (kanan sungai). Sesuai dengan Indeks Sahanon dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa indeks keanekaragaman pada ketiga lokasi pengambilan contoh benthos adalah 1,04 (tengah sungai), 1,69 (kanan sungai) hingga 1,85 (kiri sungai). Rentang indeks keanekaragaman benthos pada tiga lokasi pengambilan contoh adalah 1,04 - 1,85 yang berarti bahwa kondisi komunitas benthos termasuk kedalam kriteria belum mantap (>1,00 - <2,00). Kondisi ini memperlihatkan bahwa jenjang pencemaran air sungai pada penelitian ini tergolong kedalam pada tingkat pencemaran ringat hingga sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria dari[8]. Kondisi pencemaran dalam penelitian ini kemungkinan berhubungan dengan bahanbahan pencemar anorganik maupun organik yang terdapat atau mengendap dalam substrat lumpur atau sedimen dimana komunitas benthos hidup

    Study Motivation: Review of 58 Research Papers

    Get PDF
    The importance of study motivation has encouraged many stakeholders to conduct evaluation on many issues related to study motivaton. This research was done to see how far evaluation of study motivation has been implemented. The result of this research is expected to be a guideline for the further study. Fifty-eight research papers which were available online used as references. The research found that most of the researchers used likert scale measurement for data collection; data collection used sampling method; most of the researches location are located in West Java province, and students were the main object of the research. There are 3 researches related to study motivation done in Riau Province. This research also revealed that less study done in vocational schools level and the measurement mostly done uncompletely as they have not accommodated all aspects related to motivation (e.g. the research object only limited to students)

    Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Daerah Tujuan Wisata Danau Toba Sumatera Utara

    Full text link
    This research done in the district of Samosir, exactly in Tomok Simanindo Sub-district. The goals in this research is: (a) analyzing the characteristics of the tourists visiting the tourist destination of Toba Lake, (b) analyzing the most dominant motivation attract tourists to visit tourist destination Toba Lake and tourist attraction is most preferred by tourists. The approach used in this research is quantitative, with quantitative analysis dekskriptif. From the research results obtained the conclusion that motivation to tourists visiting the tourist destination of Toba Lake that most dominant culture motivation namely, a) cultural performances, b) needs such as tourism attraction of art, indigenous peoples, dance, painting and religion. While from tourism attraction more dominant is the power pull the history tour, Eat Old King Sidabutar, Rock Wheelchair Trial Siallangan Museum and Tomok

    Kampung Singgah Produktif : Pemicu Peningkatan Ekonomi Masyarakat Permukiman Kumuh

    Full text link
    Permukiman menjadi kebutuhan yang menampung manusia dalam kehidupan berkeluarga, sosial masyarakat, keberlangsungan hidup sebagai manusia dengan sehat dan dengan segala perilakunya. Gagasan ide objek permukiman yang menjadi milik masyarakat kumuh Bantaran Kali Jagir ini berawal dari persoalan masih adanya permukiman kumuh di kota Surabaya. Kualitas hidup masyarakat yang hidup miskin dapat meningkat dengan pengubahan gaya hidup, tanpa mengurangi jiwa sosial yang sangat positif dalam kehidupan bermasyarakat kampung. Juga menambah peluang masyarakat untuk menambah sumber pemasukan untuk perekonomian mereka. Sebagaimana arsitektur, respon yang diberikan pada fenomena tersebut adalah serangkaian proses penggalian informasi dan penjabaran masalah, yang menghasilkan kesimpulan bahwa penyediaan objek arsitektur dapat menjadi solusi, dengan tetap mengedepankan kebutuhan dan mengabadikan karakter positif masyarakat kumuh Bantaran Kali Jagir dalam penerapan metode. Objek arsitektur muncul dengan segala sistem di dalamnya yang dapat menjadi objek percontohan untuk kasus permukiman-permukiman kumuh Bantaran Kali di kota Surabaya maupun di kota lain yang tidak seharusnya menjadi masalah berlarut di negara Indonesia

    Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Melalui Outbound Halang Rintang Di Tk PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak usia dini melalui outbound halang rintang di TK PGRI 38 Taman Pekunden pada kelompok B semester II tahun ajaran 2014/2015 melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.Berdasarkan realita dilapangan menunjukkan bahwa kecerdasan emosional anak pada kelompok B di TK PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 masih rendah karena masih banyak anak yang kurang percaya diri, anak tidak dapat menaati aturan main, kurangnya permainan yang mendukung perkembangan kecerdasan emosional anak. Dalam koteks ini penerapan outbound halang rintang menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak TK.Hasil penelitian menujukkan bahwa melalui outbound halang rintang terbukti dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak usia dini pada kelompok B di TK PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015. Hal tersebut ditandai dari ketercapaian indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan kecerdasan emosional anak. Kondisi awal ketuntasan anak sebesar 28,57%. Siklus I ketuntasan yang dicapai sebesar 50% dan pada Siklus II ketuntasan yang dicapai sebesar 85,71%.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Melalui Outbound Halang Rintang dapat meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak TK di TK PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015

    Kelimpahan Populasi dan Pola Distribusi Remis (Corbicula SP) di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin

    Full text link
    Penelitian untuk mengetahui kelimpahan dan pola distribusi Corbicula sp di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada bulan Juli 2009 hingga September 2009. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 6 stasiun dengan 3 kali ulangan. Parameter fisika kimia yang diukur meliputi: suhu, kecerahan, kedalaman, pH, substrat dasar perairan. Perhitungan dan identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, FMIPA Unsri, sedangkan analisis fisika dan kimia substrat dasar perairan dilakukan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Unsri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan populasi Remis (Corbicula sp) Remis Corbicula sp di Sungai Borang berkisar antara 8 ind/m2 - 33 ind/m2. Analisis kelimpahan secara umum menunjukkan tingkat kelimpahan yang rendah. Analisis indeks Morishita secara umum menunjukkan Pola distribusi Remis di Sungai Borang termasuk kategori mengelompok (Id > 1) dan seragam (Id < 1

    Dampak Kebakaran HutanTerhadap Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Tanah Di Kabupaten Samosir

    Full text link
    Forest damage caused by forest fires could make a great harm. This result aims to determine the impact of forest fires on the physical and chemical properties of soil. The research was conducted in May-July 2014. The soil samples were taken in Samosir, North Sumatra. The method used on this result is zig-zag method. Soil analysis carried out in the Central Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of North Sumatra. The results showed that forest fire is not give impact on the physical and chemical properties of soil,because of the type of fires are crown fire
    • …
    corecore