4 research outputs found
Sistem Informasi Eksekutif Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur
Inspektorat daerah Kabupaten Cianjur dipimpin oleh seorang Inspektur yang memiliki tugas diantara menyusun rencana dan program kerja pengawasan, merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang pengawasan sesuai dengan kewenangannya, menyusun dan menetapkan anggaran pengawasan, memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Bupati dalam pelaksanaan pengawasan sesuai bidang tugasnya, dalam pelaksanaan tugasnya diperlukan beberapa informasi dari temuan laporan hasil pemeriksaan dan surat tugas pada setiap pemeriksaan, seperti informasi jumlah data temuan yang dikategorikan menjadi 7 aspek dari hasil pemeriksaan setiap tahun dan dari setiap putaran, informasi jumlah data temuan yang sudah ditindaklanjut dan diberi status tindaklanjut, informasi jumlah instansi yang banyak bermasalah terkait pada 7 aspek temuan dari hasil pemeriksaan, informasi jumlah instansi yang diperiksa dan ditindaklanjut setiap putaran pemeriksaan, namun banyaknya data temuan yang dihasilkan dari setiap instansi yang diperiksa setiap putaran dan tidak adanya informasi laporan mengenai jumlah instansi yang sudah diperiksa menyebabkan lamanya waktu proses pengambilan informasi yang spesifik bagi pihak eksekutif, sehingga beranjak dari permasalahan tersebut hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu sebuah sistem informasi eksekutif Inspektorat daerah Kabupaten Cianjur yang dapat menghasilkan keluaran berupa informasi yang dibutuhkan kapan saja serta dapat direpresentasikan dalam bentuk grafik agar memudahkan pihak eksekutif dalam pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan β kebijakan yang sesuai dengan tugas dan wewenang Inspektur
Sistem Informasi Eksekutif PT. Pln (Persero) Sumedang Rayon Tanjungsari
Perusahan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa energi listrik yang menyuplai energi listrik ke setiap pelanggan. Pelanggan merupakan suatu bagian terpenting dalam USAha suatu Perusahaan dan juga orang yang melakukan pembelian secara berulang-ulang. Dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggunakan listrik harusnya pihak eksekutif mengetahui jumlah pelanggan pada setiap wilayahnya, berapa banyak jumlah pelanggan yang memasang listrik, jumlah pelanggan yang memakai daya sekian seperti jumlah pelanggan yang memakai daya 900 atau mengetahui seberapa banyak pelanggan yang dilihat berdasarkan tarif itu sendiri. Dalam menangani permasalahan yang ada, dibutuhkan sistem yang mampu memudahkan dalam pengolahan data. Sistem Informasi Eksekutif dibutuhkan dalam rangka memberikan dukungan informasi dengan mudah, cepat, dan akurat. Sistem Informasi Eksekutif harus diterapkan sehingga dapat membantu para eksekutif dalam pengambilan keputusan, informasi tersebut ditampilkan melalui sebuah grafik peningkatan dari pelanggan yang menggunakan berdasarkan kategori tertentu, tabel, serta dril-down. Grafik tersebut akan dengan mudah membantu menganalisis permasalahan dan memperlihatkan perkembangan yang terjadi. Grafik ini yang nantinya akan membantu dalam pengambilan keputusan
Sistem Informasi Eksekutif PT Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia Bandung
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai USAha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. PT Bank Perkreditan Rakyat ini sangat erat hubungannya dengan nasabah dan diperlukannya sistem yang dapat menyajikan data transaksi nasabah untuk para eksekutif Perusahaan dalam mengambil keputusan, kendala yang timbul dalam penyajian informasi atau laporan khusus bagi para eksekutif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia maka perlu di bangun sistem informasi eksekutif dengan hasil dari sistem informasi tersebut berupa grafik data nasabah. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu EIS lifecycle yang terdiri dari justikasi, perencanaan, bisnis analisis, desain, kontruksi, dan deployment dan rilis