3 research outputs found

    Pemerolehan Bahasa Inggris Pada Anak Di Tk Advent Rama Ratahan

    Full text link
    This study is an attempt to know the English language acquisition by children at TK Advent Rama in Ratahan. The objective of this study is to identify and analyze the English language acquisition by children at TK Advent Rama in Ratahan. A qualitative method was used with the support of simple statistical analysis answer research question, Tabors and Snow\u27s theory on telegraphic and formulaic speech and productive language was used in this research. The research took 17 students as samples and the data were taken through interviews. The outcome of the interviews shows that the students acquisition of English language vocabulary is in two stages (telegraphic/formulaic speech and productive language) as follows : parts of body (41% telegraphic, 59% productive), transportation (65% telegraphic, 35% productive), color (47% telegraphic, 53% productive), classroom (41% telegraphic, 59% productive), job (47% telegraphic, 53% productive), nation (47% telegraphic, 53% productive), universe (82% telegraphic, 18%productive) , self introduction (59% telegraphic, 41% productive), memory verse 100% productive language, prayer before studying 100% productive language, prayer eat 100% productive language and prayer after studying/going home 100% productive language. This research, then, recommends the teacher at TK Advent Rama in Ratahan to increase the students motivation in learning English and in practicing English more often. This research also suggests to conduct further research focusing on the students in preschool, kindergarten or elementary school to examine their English language acquisition

    KEDUDUKAN BADAN PERLINDUNGAN KONSUMEN SEBAGAI LEMBAGA YANG MEMBANTU PENGADUAN KONSUMEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan badan perlindungan konsumen nasional sebagai lembaga yang dibentuk untuk membantu upaya perlindungan konsumen dan bagaimana fungsi dan tugas badan perlindungan konsumen nasional dalam menerima pengaduan  pelanggaran hak-hak konsumen. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Badan Perlindungan Konsumen Nasional mempunyai fungsi memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam upaya mengembangkan perlindungan konsumen di Indonesia. Kedudukan ini sangat baik untuk kepentingan perlindungan konsumen, karena sifatnya otonom dan akan saling melengkapi dengan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat. 2. Fungsi dan tugas Badan Perlindungan Konsumen Nasional dalam menerima pengaduan dari berbagai pihak mengenai pelanggaran hak-hak konsumen akan dapat membantu upaya perlindungan konsumen melalui rekomendasi kepada pemerintah mengenai perlunya penyelesaian pelanggaran hak-hak konsumen pada level atas dan pada level bawah akan saling melengkapi dengan rekomendasi Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat atas pengaduan-pengaduan yang perlu segera diselesaikan melalui prosedur hukum yang berlaku.Kata kunci: Kedudukan, Badan Perlindungan Konsumen, Lembaga Yang Membantu Pengaduan Konsumen
    corecore