16 research outputs found

    PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 05 SPAUK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode field trip terhadap hasil belajar siswa pada materi menulis karangan deskripsi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Teknik  dan  alat  pengumpul  data  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung, sedangkan alat yang digunakan berupa lembar observasi, soal tes, angket. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 64,37 dan rata-rata posttest 77,00, sedangkan rata-rata pretest kelas kontrol 65,00 dan rata-rata posttest 72,73. Setelah dihitung secara statistik dengan menggunakan uji-z dengan α = 0,05 maka diperoleh nilai zhitung adalah 9,79 dan ztabel pada α = 0,05 adalah 1,96, hal ini berarti zhitung > ztabel yaitu 9,79 > 1,96 maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima dan Ho (Hipotesis Nol) ditolak, artinya terdapat pengaruh metode field trip terhadap hasil belajar siswa pada materi menulis karangan deskripsi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018

    PROSES DAN MAKNA SIMBOL RITUAL MUNJONG DAYAK TOBAG

    Get PDF
    Masyarakat Tebang Benua memiliki tradisi mengucap syukur setelah dilakukannya  pemanenan padi. Di setiap prosesi tradisi terdapat pemberian sesajen, sesajen tersebut  memuat bagaimana proses ritual dan makna simbol yang menjadi kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan makna simbol pada ritual Munjong Dayak Tobag. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dan dijabarkan secara deskriptif. Sumber  data  dalam penelitian dari Pati Adat, Temenggung yaitu orang-orang penting yang mempunyai peran khusus dalam acara ritual Munjong tersebut.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi non partisipan, wawancara  tidak  terstruktur,  dokumentasi. Alat  pengumpulan  data yang digunakan yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dokumentasi. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triagulasi sumber dan analisis datanya menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual Munjong ini merupakan ritual sebagai ungkapan syukur atas hasil panen padi yang selama ini mereka tanam. Simbol dalam ritual sesajen yang sudah disiapkan yaitu sebagai persembahan rasa syukur kepada Tuhan  Yang  Maha  Esa atas  limpahan hasil padi mereka. Makna tradisi dalam ritual ini adalah ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak Tobag atas hasil panen padi mereka yang baik. Dalam pelaksanaan ritual ini yang berpartisipasi adalah Kepala Adat, Pati Adat dan Temenggung

    KAJIAN SEMIOTIKA CERITA RAKYAT SUKU DAYAK SUAID

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan Ikon dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid; (2) mendeskripsikan Indeks dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid; dan (3) mendeskripsikan Simbol dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan motode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini berupa rekaman cerita rakyat suku Dayak Suaid yang berjumlah 5 rekaman cerita yang berbeda dan bersumber dari informan yang berbeda. Data berupa rekaman ditranskripsi menggunakan aplikasi Elan versi 4.9.4, kemudian ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia. Berdasarkan analisis data dari 5 cerita tersebut, ditemukan 53 data temuan yang mencakup 10 Ikon, 23 Indeks, dan 20 Simbol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temuan Ikon dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah temuan Indeks dan Simbol. Hal ini menunjukan bahwa Ikon dalam setiap cerita sangat minim ditemukan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk para peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang serupa sebagai tambahan penelitian semiotika yang lebih luas

    ANALISIS VARIASI KALIMAT DAN TEKNIK PERSUASIF DALAM KAMPANYE PILKADA TINGKAT I TAHUN 2018 MELALUI MEDIA SPANDUK

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variasi kalimat dan teknik persuasif dalam kampanye PILKADA tingkat I tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Objek penelitian ini adalah analisis kalimat dalam spanduk kampanye PILKADA tahun 2018. Hasil Penelitian  tentang variasi kalimat dalam Kampanye PILKADA Tingkat I Tahun 2018 Melalui Media Spanduk yaitu yang pertama penelitian yang termasuk dalam kalimat berita yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 9 kalimat, yang kedua penelitian berikutnya yang termasuk dalam kalimat perintah yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 10 kalimat, dan yang ketiga selanjutnya penelitian yang termasuk dalam kalimat seru yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 44 kalimat. Sedangkan Penelitian tentang teknik persuasif dalam Kampanye PILKADA Tingkat I Tahun 2018 Melalui Media Spanduk. Adapun beberapa rincian yang terkandung dalam teknik persuasif yaitu yang pertama penelitian berikutnya yang teremasuk dalam rasionalisasi yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 17 kalimat, yang kedua penelitian yang termasuk ke dalam identifikasi yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 16 kalimat, yang ketiga penelitian yang termasuk ke dalam sugesti yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 25 kalimat, yang ke empat penelitian yang termasuk dalam konformitas yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 1 spanduk, dan yang ke lima penelitian yang termasuk dalam subtitusi yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 1 kalimat

    Nilai dan Unsur Budaya pada Cerita Rakyat Buah Udak Suku Dayak Linoh

    Get PDF
    Value and Cultural Element in Buah Udak Folklore Dayak Linoh Ethic Group ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai dan unsur budaya pada sastra lisan cerita rakyat suku Dayak Linoh. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah semua kutipan-kutipan yang terdapat dalam cerita rakyat suku Dayak Linoh. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat suku Dayak Linoh dari Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang yang berisi satu cerita rakyat  Dayak Linoh yang berjudul Buah Udak. Hasil analisis data menunjukkan nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan masyarakat, hubungan manusia dengan orang lain atau sesamanya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Sedangkan unsur budaya terdapat: peralatan dan perlengkapan hidup, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, bahasa, kesenian, sistem kepercayaan, dan sistem ilmu dan pengetahuan. Masyarakat Dayak Linoh memercayai nilai budaya yang terdapat dalam cerita tersebut dan menjadi adat istiadat/tradisi.Kata kunci: nilai budaya, cerita rakyat, Dayak Linoh ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the values and cultural elements in the oral literature of the Linoh Dayak folklore. This study uses a qualitative descriptive method. The data in this study are all quotes contained in the folklore of the Linoh Dayak group ethic. The source of the data in this study is the folklore of the Dayak Linoh group ethic from Sungai Tebelian District, Sintang Regency which contains a Dayak Linoh folktale entitled Buah Udak. The results of data analysis show cultural values that describe the relationship between humans and God, human relationships with nature, human relationships with society, human relationships with other people or with each other, human relationships with themselves. While the elements of culture are: tools and equipment for life, kinship systems and social organization, language, arts, belief systems, and systems of science and knowledge. The Linoh Dayak community believes in the cultural values contained in the story and becomes a custom/tradition.Keyword: cultural value, folklore, Dayak Linoh

    Analisis Makna Tanda Ikon, Indeks, dan Simbol Semiotika Charles Sanders Peirce pada Film 2014 Siapa di Atas Presiden?

    Get PDF
    Icon Signed Meaning Analysis, Indexs and Semiotics Symbol in Charles Sanders Peirce in 2014 Siapa di Atas Presiden? Movie ABSTRAKFilm 2014 Siapa di Atas Presiden? bertemakan konflik politik dengan mengangkat latar belakang pemilihan presiden pada tahun 2014 periode 2014-2019. Film ini memberikan gambaran tentang dunia politik. Penelitian ini mengkaji tentang analisis semiotika pada Film 2014 Siapa di Atas Presiden?.  Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan makna tanda dalam film 2014 Siapa di Atas Presiden?, untuk menunjukkan tanda ikon, tanda indeks dan tanda simbol, serta mendeskripsikan makna dari tanda ikon, tanda indeks dan tanda simbol dalam film 2014 Siapa di Atas Presiden?. Penelitian ini menggunakan pendekatan   kualitatif, metode   deskriptif, teknik   pengumpulan   data melalui baca catat dan teknik dokumentasi. Temuan yang diperoleh yaitu: 1) Ikon yang menunjukan adanya hubungan persamaan  antara tanda dengan objek manusia (tokoh dalam novel) dan benda 2) Indeks adalah tanda yang menunjukan hubungan tanda dengan objek bersifat diperkirakan, atau hubungannya menunjukkan sifat hubungan kasual (sebab-akibat), arbitrer dan diperkirakan 3) Makna tanda ikon berdasarkan hubungan tanda dengan objek pada tipe ikon maka hubungan tanda dan objek dalam gambar  yaitu  sama  antara gambar dan tanda ikon.Kata kunci: Semiotika; Film 2014 Siapa di Atas Presiden?ABSTRACT2014 siapa di atas presiden? movie has political conflict theme by taking the background of the 2014 presidential election in 2014-2019 period. This movie provides an overview of the politics world. This study examines the semiotic analysis in the 2014 siapa di atas presiden? movie. The purpose of this study is to describe the meaning of the sign in the 2014 siapa di atas presiden? movie, in order to show icon sign, index sign and symbols, and also to describe the meaning of icon sign, index sign and symbols in the 2014 siapa di atas presiden? movie. This research used a qualitative descriptive method, data collection techniques were through reading notes and technical documentation.  Based  on  research  results as follows: 1) Icons that show a similar relationship between signs and human objects (characters in novels and objects, 2) Index is a sign that revealed the relationship between signs and objects is predictable or the relationship shows the nature of casual (cause and effect), arbitrary and predictable relationships, 3) Icon sign meaning is based on sign and object relationship in icon type. It is therefore the relationship of sign and object in image is similar to image and icon sign.Keyword: Semiotics, Movie 2014 Siapa di Atas Preside

    Analisis Penggunaan Diksi dalam Surat Kabar Kapuas Post Kolom Olahraga Edisi Bulan April Tahun 2018

    Full text link
    Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penggunaan diksi dalam surta kabar Kapuas Post kolom Olahraga edisi April tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa surat kabar Kapuas Post Kolom Olahraga edisi bulan April . Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat dan dokumentasi. Berdasarkan hasil Penelitian penggunaan diksi dalam surat kabar Kapuas Post Kolom Olahraga edisi bulan April tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa, jenis diksi yang digunakan dapat berbentuk kata dalam frasa dan perkalimat, jenis diksi yang digunakan yaitu: (1). Penggunaan diksi berdasarkan makna denotatif dan konotatif, (2). Penggunaan diksi berfdasarkan kata yang bersinonim, (3). Penggunaan berdasarkan kata yang berantonim, (4). penggunaan diksi berdasarkan kata konkret dan kata abstrak, (5). Penggunaan diksi berdasarkan istilah idiomatik, (6). Pemakaian diksi berdasarkan kata yang berakhiran asing atau bersufiks asing. Peneliti menemukan 943 diksi pada kolom Olahraga edisi bulan April tahun 2018, diksi tersebut terbagi kedalam 1 jenis diksi denotatif, 505 jenis diksi konotatif, 3 jenis diksi antonim, 104 jenis diksi sinonim, 3 jenis diksi kata konkret, 29 jenis diksi abstrak, 239 jenis diksi ungkapan idiomatik, dan 59 jenis diksi yang menggunakan kata berakhiran atau bersufiks asing, adapun kolom Olahraga pada surat kabar harian Kapuas Post terdapat halaman 10

    Hubungan Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang

    Full text link
    Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah Hubungan Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan bentuk penelitiannya studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI sekolah menengah atas nusantara indah sintang tahun pelajaran tahun 2018/2019, dengan sampel keseluruhan siswa kelas XI IPS III yang berjumlah 32 orang. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan alat ukur berupa lembar angket dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpulan data berupa dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) kebiasaan menulis termasuk dalam kategori tinggi terbukti 32 siswa yang dijadikansampel dalam penelitian ini memperoleh skor rata-rata 79,47 dengan skor tertinggi 100 dan terendah 50. 2) kemampuan menulis cerpen siswa termasuk dalam kategori cukup, ini terlihat dari 32 siswa memperoleh nilai rata-rata 47,46 dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 32. 3) Hubungan Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menilis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang termasuk dalam kategori kuat yaitu sebesar0,625. Dari hasil penelitian, tingkat korelasi kedua variabel dalam penelitian ini dapat terjawab bahwa terdapat hubungan yang positif antara Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019
    corecore