3 research outputs found

    Regional financial performance analysis north central timor district

    Get PDF
    North Central Timor Regency is one of the regencies in the border region of the Republic of Indonesia-Timor Leste. This region is still categorized as an underdeveloped region with a fairly high percentage of poverty. The most reliable source of regional revenue comes from potential regional taxes and levies. Therefore, the purpose of this study is to determine the regional financial performance when viewed from the ratio of regional financial independence, the ratio of regional financial dependence and fiscal decentralization. Some of the variables used for data analysis needs are the value of PAD, Balancing Funds and Capital Expenditures from 2001-2018 obtained from the publications of the Central Statistics Agency. The results showed thatRegional financial capacity seen from the regional financial independence of North Central Timor Regency in financing its regional needs in the context of implementing regional autonomy is still low and dependence on other regions through the central government is very high

    Analisis kemampuan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah provinsi nusa tenggara timur

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur jika dilihat dari indikator derajat desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan keuangan daerah dan rasio kemandirian keuangan daerah serta penentuan prioritas kebijakan. meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Jenis data yang digunakan untuk menjawab analisis kemampuan keuangan daerah adalah data sekunder berupa informasi struktur APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2009-2018. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis tingkat rasio desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan fiskal, rasio kemandirian keuangan daerah dan proses analisis hierarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata derajat desentralisasi fiskal menunjukkan persentase sebesar 24,83% termasuk dalam kategori sedang. Rasio ketergantungan finansial di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur berada pada tingkat ketergantungan yang sangat tinggi dengan persentase rata-rata 62,95%. Kemudian rata-rata persentase kemandirian keuangan daerah sebesar 41,48% yang berarti kemampuan keuangan provinsi Nusa Tenggara Timur selama sepuluh tahun berada pada kategori rendah. Selanjutnya, hasil analisis hierarki proses tersebut menghasilkan bahwa prioritas alternatif kebijakan yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan peningkatan pendapatan asli daerah adalah melalui pajak dan retribusi daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan nilai prioritas tertinggi adalah intensifikasi pajak dan retribusi daerah

    PERDAGANGAN LINTAS BATAS Kabupaten Timor Tengah Utara dan Distrik Oekusi-Timor Leste

    Full text link
    Perdagangan merupakan aktivitas penting bagi peningkatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta sebagai sumber devisa untuk membiayai pembangunan. Karena itu perdagangan merupakan faktor penting dalam kegiatan perekonomian suatu wilayah. Sebagaimana dikatakan Bustami (2012) bahwa aktivitas perdagangan suatu negara menjadi indikasi tingkat kemakmuran masyarakat serta sebagai tolok ukur tingkat perekonomian negara tersebut. Berkaitan dengan itu maka pengelolaan sektor perdagangan harus bersifat terpadu dan dilaksanakan berdasarkan prinsip kebebasan, keterbukaan, dan keadilan
    corecore