671,460 research outputs found

    KEDUDUKAN AHLI WARIS NON MUSLIM DALAM KEWARISAN ISLAM (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 1578/PDT.G/2010/PA.JT)

    Get PDF
    Salah satu pembahasan dalam ilmu mawaris adalah pembahasan tentang penghalang dalam kewarisan. Penghalang dalam kewarisan ada tiga penyebabnya yaitu pembunuhan yang disengaja, beda agama dan perbudakan. Beda agama adalah apabila antara ahli waris dan pewaris salah satunya beragama Islam dan yang lain tidak beragama Islam. Tentang perbedaan agama antara pewaris dan ahli waris, dapat menggugurkan hak seseorang untuk mewarisi harta peninggalan. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana kedudukan ahli waris non muslim dalam kewarisan Islam dan apakah pertimbangan Hakim dalam putusan nomor : 1578/Pdt.G/2010/PA.JT telah sesuai dengan hukum Islam serta Kompilasi Hukum Islam. Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah library research (yurudis normatif). Yaitu suatu pendekatan alternatif yang menganalisa bahan-bahan pustaka di bidang hukum yang norma- normanya tertulis dan spesifikasi penelitian deskriptis analitis, yaitu dengan menggunakan metode dan teori ilmu-ilmu sosial tentang hukum untuk membantu peneliti dalam melakukan analisis. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan yakni : (1) Hukum Islam menegaskan prinsip dalam kewarisan bahwa ahli waris non muslim tidak mempunyai kedudukan untuk mewarisi harta dari pewaris muslim, sebagaimana yang telah diatur dalam Al-Qur’an, Hadits serta Kompilasi Hukum Islam. (2) Dalam pertimbangan hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur dianggap telah terjadi kekeliruan mengenai pemahaman tentang kompetensi absolut Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang menetapkan masalah kewarisan Islam, karena pada dasarnya yang mempunyai kewenangan absolut ialah Pengadilan Agama Jakarta Timur. Hal tersebut menimbulkan dasar penolakan hakim Pengadilan Agama menolak gugatan perkara ahli waris, yang menyebabkan ahli waris non muslim memperoleh kembali hak kewarisannya. Hasil dari putusan tersebut ditinjau secara sudut pandang Islam sangat bertentangan dengan Al- Qur’an dan Hadits serta ketentuan menurut perspektif Kompilasi Hukum Islam, bahwa mengenai sistem kewarisan Islam tidak mengakui ahli waris non muslim sebagai ahli waris dari pewaris muslim

    Developing Mathematical Learning Device Using Ttw (Think- Talk-Write) Strategy Assisted By Learning Cd To Foster Mathematical Communication

    Get PDF
    This research aims to produce mathematical learning device or tool using TTW strategy that is valid, practical, and effective. The developed device consists of syllabi, Learning Implementation Plan (RPP), Student Reading which is packaged in CD (BBS), and an evaluation tool. Receiver of treatment or Subjects are the eighth grade students of Muhammadiyah Junior High School in Purworejo. First experiment held in the class A of eighth grade students aimed to determine the legibility of device and the level of difficulty, distinguishing features, and reliability test learning outcomes. Second experiment conducted in class C of eighth grade students aimed to verify the practicality of the device and the effectiveness of learning using developed devices, whereas the class G is as control class. Results from 5 validations of the device are: the mean score of syllabi is 3.48; RPP is 3.79; BBS is 3.73; LKS is 3.73; assessment tool is 3.71 (on scale 1-4). Such results mean that validation criteria of the device is valid. The score of experiment results showed that the criteria of learning process is 3.80; the students’ response is 93.85%; the teacher’s score is 3.91, that means it’s a practical device. Learning using the devices results a classical learning mastery, and achievement test of an experimental class is better than the control class. Furthermore, student’s activity has a positive influence for achievement, so it’s the effective device. Key words: developed device, Think-Talk-Write (TTW), the mathematical learnin

    Scheme Independence to all Loops

    Full text link
    The immense freedom in the construction of Exact Renormalization Groups means that the many non-universal details of the formalism need never be exactly specified, instead satisfying only general constraints. In the context of a manifestly gauge invariant Exact Renormalization Group for SU(N) Yang-Mills, we outline a proof that, to all orders in perturbation theory, all explicit dependence of beta function coefficients on both the seed action and details of the covariantization cancels out. Further, we speculate that, within the infinite number of renormalization schemes implicit within our approach, the perturbative beta function depends only on the universal details of the setup, to all orders.Comment: 18 pages, 8 figures; Proceedings of Renormalization Group 2005, Helsinki, Finland, 30th August - 3 September 2005. v2: Published in jphysa; minor changes / refinements; refs. adde
    • …
    corecore