3 research outputs found

    Penerapan Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Dalam Mengatasi Krisis Pembelajaran (Learning Loss) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X Di SMA Negeri 12 Bandar Lampung

    Get PDF
    Research has been carried out on the application of Independet Curriculum as an effort to overcome the Learning Loss in Islamic Education subject at SMAN 12 Bandar Lampung. This research was conducted to provide good information to educational units, students as well as parents and even education stakeholders regarding a clear description of the characteristics offered by the independent curriculum which has comparisons with K-13 so as to provide solutions for the world of education to overcome the learning crisis that occurs at the moment. This study uses research methods with the type of field research (field research) and the nature of descriptive qualitative research. The data collection method is through observation, interviews, and documentation. Primary data is obtained through interviews and observation while secondary data is obtained through documentation

    PEMANFAATAN TEKNOLOGI KONFERENSI VIRTUAL UNTUK MEMBUAT KOLABORASI ANTARPROVINSI DALAM PENYUSUNAN MATERI AJAR

    Get PDF
    Kolaborasi antarprovinsi dalam penyusunan materi ajar merupakan suatu upaya yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi masyarakat. Dalam era digital saat ini, teknologi konferensi virtual menjadi alat yang kuat untuk menciptakan kolaborasi yang efisien di antara para mitra pendidikan dari berbagai provinsi. Artikel ini membahas tentang pemanfaatan teknologi konferensi virtual dalam konteks kolaborasi antarprovinsi dalam penyusunan materi ajar. Artikel ini juga menyarankan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang mungkin timbul, seperti peningkatan infrastruktur internet, pelatihan dan dukungan teknis, penjadwalan yang disesuaikan dengan zona waktu, meningkatkan keterlibatan peserta, dan komunikasi yang efektif. Selain itu, metode pelaksanaan juga disajikan, termasuk memilih platform konferensi virtual yang tepat, mengorganisir pertemuan rutin, menetapkan agenda pertemuan, memfasilitasi kolaborasi dan diskusi, mendokumentasikan hasil pertemuan, menyediakan dukungan teknis, dan melakukan evaluasi dan refleksi. Kesimpulannya, pemanfaatan teknologi konferensi virtual dalam kolaborasi antarprovinsi dalam penyusunan materi ajar memberikan peluang baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi masyarakat. Meskipun tantangan mungkin timbul, dengan menerapkan solusi yang tepat dan metode pelaksanaan yang efektif, kolaborasi antarprovinsi dapat terwujud secara efisien dan produktif. Teknologi konferensi virtual menjadi alat yang efektif dalam mewujudkan kolaborasi lintas provinsi yang bermanfaat dan relevan dalam penyusunan materi ajar

    PENINGKATAN KUALITAS GURU: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL DALAM PENDIDIKAN

    Get PDF
    Penelitian ini membahas dampak pelatihan daring melalui Zoom Cloud Meeting dalam upaya peningkatan kualitas guru di beberapa provinsi di Indonesia. Pelatihan dirancang untuk meningkatkan penguasaan teknologi, mengintegrasikan kurikulum terkini, dan mengembangkan keterampilan pengajaran inovatif. Populasi penelitian melibatkan guru dari berbagai provinsi, dengan sampel yang dipilih secara stratifikasi. Metode penelitian mencakup analisis kuantitatif dan kualitatif, termasuk survei daring dan wawancara mendalam. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penguasaan teknologi dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Terbentuknya komunitas pembelajaran profesional daring juga menciptakan kolaborasi antar guru dari berbagai provinsi. Perubahan perilaku pengajaran, pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum, dan peningkatan keterampilan pembelajaran aktif menjadi pencapaian positif. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pengajaran guru di era digital. Evaluasi berkelanjutan dan penyesuaian program pelatihan direkomendasikan untuk menjaga keberlanjutan dan relevansi inisiatif ini dalam jangka panjang. Kesimpulan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pengembangan program pelatihan sejenis di masa mendatang
    corecore