27 research outputs found

    RANCANG BANGUN PROTOTYPE INTELLIGENT BOOTH KAKI LIMA (OTOMATISASI BUKA/TUTUP)

    Get PDF
    Seorang pemilik booth makanan dan minuman yang berjualan dipinggir jalan, memiliki kesulitan saat membuka dan menutup booth juga saat hujan datang tiba – tiba pemilik mengalami kesulitan untuk melindungi peralatan elektronik dari basahan air hujan yang dapat menyebabkan konsleting, dikarenakan prosesnya yang masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah suatu sistem dengan rangkaian mikrokontroler menggunakan arduino uno dan motor dc yang dapat membantu membuka dan menutup booth dengan perintah push butoon yang dapat memudahkan proses yang selama ini masih dilakukan secara manual dan dengan rangkaian sensor hujan yang dapat mendeteksi adanya hujan sebagai perintah untuk menutup bagian depan booth untuk melindungi peralatan elektronik dari air hujan. Sistem ini diimplementasikan pada sebuah prototype intelligent booth untuk menguji apakah algoritma yang dibuat dapat mengatasi masalah yang dialami pemilik booth

    Fitur Dan Koneksi Pada Sistem Keamanan Pengunci Pintu Pada Intelligent Home

    Get PDF
    Kecerdasan buatan sudah banyak diimplementasikan pada semua bidang, contoh : bidang industry, kedokteran, perkebunan/pertanian, arsitektur dan banyak lain sebagainya. Tempat hunian rumah manusia sangat mengutamakan keamanan pintu pada umumnya. Penguncian pintu yang saat ini masih banyak menggunakan sistem penguncian manual di mana kurang praktis pada sekarang ini. Sehingga dibutuhkan teknologi lain yang dapat menggantikan kunci manual yang sekarang ini banyak beredar. Prinsip kerja sistem fitur penguncian pintu ini adalah dengan menggunakan sebuah smartphone yang dimiliki oleh pemilik rumah untuk mengirimkan perintah dengan memanfaatkan jaringan wifi yang nantinya akan diteruskan ke mikrokontroller. Perintah yang telah terkirim tersebut nantinya akan diproses oleh mikrokontroller untuk menjalankan tugas yang sesuai dengan perintah tersebut, setelah dijalankan mikrokontroller akan mengirimkan kembali pesan status dengan memanfaatkan jaringan wifi ke smartphone pemilik rumah yang nantinya akan ditampilkan dengan bentuk pesan teks ataupun gambar pada layar smartphone. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem penguncian pintu yang dapat memanfaatkan jaringan wifi yang dapat dikendalikan menggunakan smartphone. Hasil belum memperlihatkan bagian hasil yang dimaksud dengan belajar, bagian hanya terdiri dari media control yang memperlihatkan arah dari pengembangan dan implementasi dari sensor yang menunnjukkan pengggunakaan fitur yang ada dan media komunikasi yang dapat diimplementasikan

    Aplikasi Alat Bantu Pembelajaran Visualisasi Finite State Automata (Versi : Pembuktian Graph Ke Tupel)

    Get PDF
    Media pembelajaran yang sudah banyak di buat dan di implementasikan di sekolah tinggi dan univeristas tentunya akan membantu mahasiswa dalam memahami matakuliah yang ada, khususnya matakuliah yang berkaitan dengan teoritis aritmatika. Logika matematika tentunya banyak digunakan dalam perkembangan komputerisasi, komputerisasi dalam perkembangan aplikasi komputer juga ada kaitannya dengan relasi aritmatika untuk bagian prosesnya. Metode rekayasa perangkat lunak menggunakan prototype untuk membangan atau mengembangakan aplikasi sistem yang memiliki beberapa langkah, seperti : Listen to Customer, Build/ Revise mock-up, Costumer Test. Penyelesain dari tahapan membangun aplikasi pembelajaran automata menjadi bagian dari tahapan pengembangan aplikasi sistem pembelajaran automata dengan penerapan Finite State Automata (FSA). Hasil aplikasi dengan desain berbasis GUI (Grafik User Interface) yang di implementasikan untuk mendukung materi matakuliah automata. Implementasi aplikasi automata Grafis untuk menunjukkan hubungan antar state yang dihasilkan dari logika hasil hubungan dari masing – masing node yang ada. Aplikasi yang dihasilkan memiliki 2 bagian penting untuk bagian tahapan desain, yaitu : desain proses (flowchart) dan interface (Morkup). Hasil dari seluruh desain di implementasikan lanjut dengan aplikasi Bahasa pemrograman visual Borlan Delphi. Pengujian dengan blackbok dilakukan dengan skenario pembuktian visual Graph yang diinputkan dengan kesesuaian masukan dan yang tidak untuk melihat hasil dari Tupel berdasarkan graph tersebut yang berhasi dan tidak berhasil

    Rancangan Dan Implementasi Aplikasi Alat Bantu Pembelajaran Visualisasi Finite State Automata (Versi Pembuktian Graph ke Tupel)

    Get PDF
    Media pembelajaran yang sudah banyak di buat dan di implementasikan di sekolah tinggi dan univeristas tentunya akan membantu mahasiswa dalam memahami matakuliah yang ada, khususnya matakuliah yang berkaitan dengan teoritis aritmatika. Logika matematika tentunya banyak digunakan dalam perkembangan komputerisasi, komputerisasi dalam perkembangan aplikasi komputer juga ada kaitannya dengan relasi aritmatika untuk bagian prosesnya.. Metode rekayasa perangkat lunak menggunakan prototype untuk membangan atau mengembangakan aplikasi sistem yang memiliki beberapa langkah, seperti : Listen to Customer, Build/ Revise mock-up, Costumer Test. Penyelesain dari tahapan membangun aplikasi pembelajaran automata menjadi bagian dari tahapan pengembangan aplikasi sistem pembelajaran automata dengan penerapan Finite State Automata (FSA). Hasil aplikasi dengan desain berbasis GUI (Grafik User Interface) yang di implementasikan untuk mendukung materi matakuliah automata. Implementasi aplikasi automata Grafis untuk menunjukkan hubungan antar state yang dihasilkan dari logika hasil hubungan dari masing – masing node yang ada. Aplikasi yang dihasilkan memiliki 2 bagian penting untuk bagian tahapan desain, yaitu : desain proses (flowchart) dan interface (Morkup). Hasil dari seluruh desain di implementasikan lanjut dengan aplikasi Bahasa pemrograman visual Borlan Delphi. Pengujian dengan blackbok dilakukan dengan skenario pembuktian visual Graph yang diinputkan dengan kesesuaian masukan dan yang tidak untuk melihat hasil dari Tupel berdasarkan graph tersebut yang berhasi dan tidak berhasil

    Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Klasifikasi Keterlambatan Pembayaran Premi Asuransi

    Get PDF
    The problem that often arises in insurance companies is the number of customers who do not smoothly pay premiums. The procedure that applies to the insurance during the grace period is 30 days. The insured customer must follow the premium payment procedure, if the customer does not pay the premium, the insurance policy will be canceled, this is part of the company's loss. An insurance company has a lot of data and this data can be processed to produce information on how to find out potential customer delays from a pattern formed using the C4.5 method. This research was conducted by applying the C4.5 algorithm using insurance customer data. The results of this study are a classification system for late payment of insurance premiums that can classify insurance customer premium payment status as a consideration for accepting insurance customers. The system test results show that the system can classify the status of insurance customer premium payments with a classification accuracy of 88%. Keywords: Algorithm C 4.5, Insurance, Classification, PremiumPermasalahan yang sering timbul pada perusahaan asuransi adalah banyaknya nasabah yang tidak lancar dalam membayar premi. Prosedur yang berlaku di asuransi pada masa tenggang pembayaran yaitu 30 hari.  Nasabah tertanggung wajib mengikuti prosedure pembayaran premi, apabila nasabah tidak membayar premi maka polis asuransi akan dibatalkan, hal tersebut bagian dari kerugian perusahaan. Sebuah perusahaan asuransi mempunyai data yang banyak dan data tersebut dapat diolah untuk menghasilkan sebuah informasi bagaimana mengetahui potensi adanya keterlambatan nasabah dari pola yang dibentuk menggunakan metode C4.5. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan algoritma C4.5 menggunakan data nasabah asuransi. Hasil dari penelitian ini berupa sistem klasifikasi keterlambatan pembayaran premi asuransi yang dapat mengklasifikasi status pembayaran premi nasabah asuransi sebagai pertimbangan untuk menerima nasabah asuransi. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem dapat mengklasifikasikan status pembayaran premi nasabah asuransi dengan tingkat akurasi klasifikasi sebesar 88%. Kata kunci: Algoritma C 4.5, Asuransi, Klasifikasi, Prem

    Prototipe Sistem Pakar Penentu Jenis Gangguan Psikologi Klinis Menggunakan Forward Chaining dan Formula Bayes

    Full text link
    Psychological disorders can be experienced by anyone. Amount of people consultations with psychologists still minimal, it is caused by several factors.The first factor is from the point of view of society, where the man came to a psychologist is a disgrace and is still considered unusual because of counseling with a psychologist means synonymous with crazy illnesses or severe stress that can humiliating the dignity of the family, next is still a little professional psychologists.Psychologists in the process of concluding consultations to clients having difficulty because most of the clients are not forthright about what he experienced and the other thing is the client is not aware of having experienced symptoms - symptoms of the disorder such clinical psychology. Expert system architecture which has a concept adapted by psychologists in making the diagnosis, the presence of disorder diagnoses the condition should have more than two symptoms of the disorder which used diagnosis. The process of the expert system to infer the types of psychological disorders experienced by the client begins looking for the symptoms first owned by the client, this is in accordance with the mechanism of the forward chaining and the current uncertainty in handling concludes the counseling because the rules are not met to do with the data counseling clients using bayes formula to get the value of early diagnosis possible so users still get the diagnosis of psychological disorders in clinical psychology expert system

    PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU DALAM USAHA SABUN CUCI PIRING CAIR DI TPA SUKAWINATAN

    Get PDF
    Masyarakat TPA Sukawinatan sebagian besar berada dalam status sosial ekonomi menengah kebawah. Penduduk miskin yang bekerja mengandalkan kondisi alam sebagai lahan mencari nafkah. Mereka mencari nafkah sebagai pemulung. Di TPA Sukawinatan ini, ada potensi yang sangat besar dari kelompok ibu rumah tangga yang bisa diberdayakan untuk membantu perekonomian keluarga selain mencari nafkah sebagai pemulung. Salah satu kegiatan bagi kelompok ibu ini adalah membuat sabun cair yang bisa mereka jual ke masyarakat diluar kelompok sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Universitas Katolik Musi Charitas, tim penulis, melalui program pengabdian masyarakat melatih dan mendampingi kelompok ibu produktif ini untuk membuat sabun cair, membantu penjualan dan menjadikan kelompok ini sebagai kelompok bisnis. Pelatihan ini diberikan pada kelompok ibu yang produktif agar menimbulkan niat untuk menjadikan pengetahuan tentang pembuatan dan pengemasan sabun cuci piring cair ini menjadi suatu bisnis yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Tim Penulis Abdimas ini, membantu penjualan produk sabun cair melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Prodi Teknik Industri. Hasil yang diperoleh selama pendampingan adalah kelompok ibu rumah tangga ini sudah menghasilkan sabun cair yang dijualkan melalui UKM selama 1 bulan adalah 31 botol dengan omset sebesar Rp 155.000,00. Hal ini belumlah terlihat signifikan tetapi dengan pendampingan terus menerus, kelompok ibu-ibu ini akan menjadi kelompok produktif sehingga dapat membantu perekonomian keluarg

    RANCANG BANGUN PROTOTYPE INTELLIGENT BOOTH KAKI LIMA (OTOMATISASI BUKA/TUTUP)

    Get PDF
    A food and beverage booth owner who sells alongside the road, has difficulty when opening and closing the booth also when the rain comes suddenly - suddenly the owner has difficulty protecting electronic equipment from rainwater which can cause a short circuit, because the process is still done manually. To overcome this problem, a system with a microcontroller circuit using Arduino Uno and a DC motor can be made that can open and close the booth with a push button command that can facilitate the process which is still done manually and with a rain sensor circuit that can detect rain as an order to close the front of the booth to protect electronic equipment from rainwater. This system is implemented in an intelligent booth prototype to test whether the algorithm made can overcome the problems experienced by the booth owner

    Prototipe Sistem Pakar Penentu Jenis Gangguan Psikologi Klinis Menggunakan Forward Chaining dan Formula Bayes

    Get PDF
    Psychological disorders can be experienced by anyone. Amount of people consultations with psychologists still minimal, it is caused by several factors.The first factor is from the point of view of society, where the man came to a psychologist is a disgrace and is still considered unusual because of counseling with a psychologist means synonymous with crazy illnesses or severe stress that can humiliating the dignity of the family, next is still a little professional psychologists.Psychologists in the process of concluding consultations to clients having difficulty because most of the clients are not forthright about what he experienced and the other thing is the client is not aware of having experienced symptoms - symptoms of the disorder such clinical psychology. Expert system architecture which has a concept adapted by psychologists in making the diagnosis, the presence of disorder diagnoses the condition should have more than two symptoms of the disorder which used diagnosis. The process of the expert system to infer the types of psychological disorders experienced by the client begins looking for the symptoms first owned by the client, this is in accordance with the mechanism of the forward chaining and the current uncertainty in handling concludes the counseling because the rules are not met to do with the data counseling clients using bayes formula to get the value of early diagnosis possible so users still get the diagnosis of psychological disorders in clinical psychology expert system

    Rancangan Sistem Pengaman Hunian Moderen Pada Pintu Dan Jendela Basis Mobile

    Get PDF
    Tingkat Kriminalitas di Indonesia setiap tahun masih relatif banyak. Beberapa diantaranya adalah pembobolan hunian pada tingkatan rumah mewah. Salah satu faktor yang menyebabkan mudahnya rumah dibobol adalah keamanan pintu dan jendela yang masih minim yaitu menggunakan kunci manual. Penguncian manual yaitu dengan menggunakan kunci konvensional masih kurang praktis pada zaman sekarang ini. Teknologi mikrokontroler dan smartphone dapat dimanfaatkan untuk membuat sistem pengunci pintu dan jendela otomatis dengan menghubungkan keduanya melalui jaringan wifi. Sistem ini nantinya dapat dilengkapi dengan sistem keamanan dimana dapat mendeteksi keadaan pintu dan jendela yang diduga dibuka secara paksa. Pembuatan sistem ini menggunakan smartphone yang berjalan menggunakan sistem operasi android dan ATMega328p yang diprogram menggunakan IDE arduino memanfaatkan jaringan wifi sebagai perantara. Berdasarkan hasil pengujian sistem pengaman pintu dan jendela secara terpisah menggunakan sensor yang digunakan getar dan sensor LDR memanfaatkan jaringan wifi yang disimulasikan pada maket rumah, pemilik rumah dapat mengecek keamanan pintu dengan mendapatkan notifikasi jika pintu mengalami getaran atau ada sesuatu yang melewati pintu dan jendela, hasil pengujian masih memisahkan modul pintu dan jendela. Kata Kunci: Keamanan, Mikrokontroller, Sensor, Pintu, Jendel
    corecore