3 research outputs found
Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS di RS PKU Muhammadiyah Yogyakrta
Latar Belakang : Ketidakmerataan mutu dan pembiayaan fasilitas rumah
sakit mengakibatkan layanan yang diterima peserta BPJS akan berbeda.
Dampaknya akan menghasilkan kesehatan yang berbeda pula bagi pesertanya.
Mutu pelayanan kesehatan rumah sakit mempengaruhi kepuasan pasien.
Tujuan : Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu
pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2015.
Metode : Jenis skripsi adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subyek skripsi adalah semua pasien peserta BPJS yang periksa di
Klinik Kebidanan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama bulan Juni 2015
berjumlah 75 orang. Analisis data menggunakan uji Kendal Tau.
Hasil : Dari peserta BPJS di RS PKU Muhammadiyah dinyatakan mutu
pelayanan kesehatan sangat baik yaitu 36 orang (48%) dengan tingkat kepuasan
peserta BPJS diterima sangat puas yaitu 31 orang (41,3%). Hasil Uji Kendall tau
didapatkan (?) 0,349 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05.
Simpulan : Ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan terhadap
kepuasan pasien peserta BPJS di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun
2015. Saran bagi BPJS agar dapat meningkatan mutu pelayanan dan
mempermudah peserta BPJS dalam mengurus administrasi pembiayaan rumah
sakit
Penyuluhan Kesehatan tentang penyakit hipertensi pada usia produktif
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama penyakit kardiovaskuler seperti jantung, gagal jantung, stroke, dan penyakit ginjal, kejadian ini bukan hanya lansia saja yang dapat terkena hipertensi, usia produktif bisa terkena hipertensi. Tingginya angka kejadian hipertensi pada usia produktif disebabkan oleh gaya hidup dan pola hidup yang tidak sehat.Tujuan dari penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai faktor resiko hipertensi, pentingnya pengobatan hipertensi, menaati protocol kesehatan di masa pandemic covid 19 , bahaya jika kondisi lingkungan rumah tidak bersih dan cara pencegahan hipertensi. Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Tempat yang digunakan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dengan menggunakan perlengkapan selama penyuluhan seperti lembar balik dan leaflet. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi.
Kata kunci: hipertensi, masyarakat, penyuluhan
Hypertension is one of the main risk factors for cardiovascular disease such as heart, heart failure, stroke, and kidney disease, this incident is not only the elderly who can develop hypertension, productive age can develop hypertension. The high incidence of hypertension at productive age is caused by unhealthy lifestyles and lifestyles. The aim of counseling can increase public knowledge about the risk factors for hypertension, the importance of hypertension treatment, obeying health protocols during the Covid 19 pandemic, the dangers if the home environment is not clean and how to prevent hypertension. Participants who attended were 5 people consisting of men and women. The place used is in accordance with the plan that was made using the equipment during outreach such as flipcharts and leaflets. The results of this activity can increase public knowledge about hypertension.
Key words: hypertension, community, counselin
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Model Pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran dimana peserta didik memahami sendiri konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada kesimpulan. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara menyeluruh didukung dengan dataakurat bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks di Kelas XI SMK Negeri 2 Situbondo Tahun Ajaran 2018/2019, hal ini sesuai hasil perhitungan uji t, dimana t hitung > t tabel (3,126>2,01) dan ρ value (0,003) < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Sedangkanhasil penelitian nilai rata-rata menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh untuk kemampuan akhir kelompok eksperimen dengan Model Pembelajaran Discovery Learning diperoleh rata-rata 78,85 dan untuk kelompok kontrol dengan metode konvensional diperoleh rata-rata 74,62 disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dengan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 42,3%