3 research outputs found

    PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA DALAM POKOK BAHASAN ATMOSFER

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukkan rendahnya Keterampilan Berpikir Kritis (KBK) dan hasil belajar ranah kognitif siswa dalam materi Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Untuk itu dilakukan penelitian menggunakan model inkuiri abduksi yang bertujuan untuk meningkatkan KBK dan hasil belajar ranah kognitif siswa dalam materi IPBA, khususnya dalam pokok bahasan atmosfer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di salah satu MA Swasta di kota Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 34 siswa. Data penelitian didapat dengan memberikan pretest dan posttest pada sampel sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan pada setiap aspek keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar ranah kognitif. Pada aspek interpretasi dalam KBK atau aspek pemahaman (C2) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,45 dengan kategori sedang. Pada aspek inferensi dalam KBK atau aspek penerapan (C3) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,45 dengan kategori sedang. Pada aspek analisis (C4) dalam KBK maupun hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,41 dengan kategori sedang. Pada aspek eksplanasi dalam KBK atau aspek sintesis (C5) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,53 dengan kategori sedang. Pada aspek evaluasi (C6) dalam KBK maupun hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,39 dengan kategori rendah. Kata kunci : Model Inkuiri Abduksi, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Ranah Kognitif, Atmosfer This research was based on early study that showed the lack of critical thinking skills and cognitive performances of students in earth and space science. Therefore, Abductive Inquiry Model was used to increase critical thinking skills and cognitive performances of students in earth and space science, especially in the atmospheres chapter. The method used in this research was experiment that used one group pretest-posttest design. The research was done at one of high school in Bandung Town, with the total amount of sample correspondences was thirty four students. Research data was gotten by giving pretest and posttest to the sample correspondences before and after treatment. The result of pretest and posttest showed the increase of every aspect for critical thinking skills and cognitive performances significantly enough. In interpretation aspect of critical thinking skills or comprehension (C2) aspect of cognitive performances, the normalized gain was 0.45 which is in medium category. In inference aspect of critical thinking skills or application (C3) aspect of cognitive performances, the normalized gain was 0.45 which is in medium category. In analysis (C4) aspect of both critical thinking skills and cognitive performances, the normalized gain was 0.41 which is in medium category. In explanation aspect of critical thinking skills or synthesis (C5) aspect of cognitive performances, the normalized gain was 0.53 which is in medium category. In evaluation (C6) aspect of both critical thinking skills and cognitive performances, the normalized gain was 0.39 which is in low category. Keywords: Abductive Inquiry Model, Critical Thinking Skills, Cognitive Performances, Atmosphere

    Pengembangan Layanan Akses dan Informasi menggunakan software berbasis open source

    Get PDF
    Perkembangan ICT (Information and Communication Technology) atau teknologi informasi dan komunikasi maju demikian pesat. Kemajuan teknologi ini mengefisienkan berbagai jenis pekerjaan.UT sebagai PTJJ telah memanfaatkan ICT dan mengembangkannya untuk berbagai keperluan akademik dan administrasi. Sebagai upaya memaksimalkan peran ICT di UT terutama untuk meningkatkan kualitas akses dan layanan infonnasi bagi mahasiswa UT serta membantu unit pendukung operasional dalam mengelola informasi perlu diidentifikasi software berbasis open source. Kelebihan software ini selain biaya relative murah juga memberikan peluang bagi pengembang untuk melakukan . modifikas i pada fitur-fitur tampilannya sesuai kebutuhan. Penelitian Pengembangan Layanan Akses dan Informasi Dengan Menggunakan Software Berbasis Open Source ini menggunakan metode eksploratif yang bertujuan mengeksplorasi software yang digunakan dalam pengelolaan informasi, menggambarkan kondisi fa ktual saat ini mengenai pemanfaatan ICT di UT sebagai upaya meningkatkan layanan akses informasi. Setelah dilakukan survey dengan menggunakan teknik wawancara, mengamati dan mengidentifikasi secara langsung sistem pengelolaan informasi yang digunakan diperoleh hasil bahwa unit-unit pendukung operasional di UT : Pelma, TU,BAAKRENSI, Pusj ian, BAAPM telah menggunakan sarana digital untuk pengelolaan informasi,namun diantara unit-unit tersebut tidak terintegrasi secara rnenyeluruh, sehingga pemonitoran kasus mahasiswa melalui kunjungan langsung ke UT maupun melalui e-mail, faks, telpon tidak dapat dipantau. Setelah dilakukan 5 (lima) kajian software kategori open source (1) aplikasi excel/, (2) access, (3) CDS/ISIS, (4) DAS, (5) OSS bentuk lain dapat diidentifikasi bahwa software OSS bentuk lain sesuai untuk pengelolaan informasi terintegrasi di UT

    MEMBUMI DI UDARA Kumpulan Esai Pengabdian di Radio Perkasa FM

    No full text
    Di masa pandemi yang sudah menginvasi Indonesia sejak 2019 ini. Para civitasas akademika harus memutar otak untuk melakukan kegiatan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Pengabdian masyarakat. Terhitung sejak diberlakukan PSBB dan PPKM sistem perkuliahan menjadi daring dan tidak lagi membutuhkan kelas ini dari segi mengajar. Sementara dari segi penelitian, Dosen khususnya yang berkaitan dengan terjun ke lapangan untuk mencari data tidak bisa atau setidaknya sangat sulit dilakukan. Kemudian dari segi pengabdian seluruh program yang berhubungan dengan mengumpulkan masa dalam jumlah tertentu mendapatkan teguran keras dari pemerintah daerah setempat. Kesulitan dalam melakukan tridharma perguruan tinggi ini tidak menjadi halangan civitas akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk tetap mengabdi kepada bangsa ini. Tercetusnya program pengabdian masyarakat via on air di sebuah stasiun radio adalah bentuk sebuh profesionalitas civitas akademika untuk tetap melakukan program pengabdian. Dengan memberikan semacam taujihat dan irsyadat kepada publik yang lebih luas lewat sebuah radio. Buku ini merupakan materi-materi para pengabdi yang sudah disiapkan untuk disampaikan di acara di radio Perkasa yang kebetulan berada tidak jauh dari Kampus UIN Satu (sebutan akrab UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    corecore