3 research outputs found

    Kartun politik dalam harian Merdeka di Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan (1945-1947)

    Get PDF
    Kartun politik berkiprah mengikuti dinamika sosial politik yang terjadi pada saat ia diterbitkan. Pada masa Revolusi Kemerdekaan RI, kartun politik diterbitkan oleh beberapa surat kabar sebagai pandangannya atas peristiwa atau kondisi sosial politik yang sedang berlangsung pada saat itu. Salah satunya adalah Harian Merdeka yang memanfaatkan kartun politik sebagai alat perjuangan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana surat kabar Harian Merdeka pada masa Revolusi Kemerdekaan tahun 1945-1947, dan bagaimana kartun politik dalam Harian Merdeka pada masa Revolusi Kemerdekaan tahun 1945-1947. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui surat kabar Harian Merdeka pada masa Revolusi Kemerdekaan tahun 1945-1947, dan kartun politik dalam Harian Merdeka pada masa Revolusi Kemerdekaan tahun 1945-1947. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun tahap-tahap dalam metode penelitian sejarah yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (seleksi sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa selama periode 1945-1947 surat kabar Merdeka telah mengambil peran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, yang di antaranya dilakukan dengan memberikan penerangan atau berita terkait peristiwa dan situasi yang sedang terjadi, menyajikan iklan layanan masyarakat guna menyokong kemerdekaan, dan menyajikan kartun politik yang mengekspresikan pandangannya atas peristiwa dan situasi yang sedang terjadi pada masa itu. Kartun-kartun politik tersebut dapat dikelompokkan ke dalam empat tema besar, yaitu (1) mengungkapkan kekejaman musuh, (2) mengobarkan semangat perlawanan, (3) mengolok-olok NICA-Belanda, dan (4) Indonesia, Belanda, dan Dunia Internasional. Selama periode awal Revolusi Kemerdekaan tersebut, kartun politik dalam surat kabar Merdeka dapat dikatakan merupakan ekspresi perlawanan terhadap imperialisme, khususnya terhadap Belanda yang hendak kembali menancapkan kekuasaannya di Republik Indonesia. Kartun-kartun tersebut secara umum berisi propaganda anti-imperialisme yang secara tersirat mengajak kepada pembacanya khususnya rakyat Indonesia agar bersama-sama bersatu-padu melawan imperialisme demi mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara

    Kartun Politik dalam Harian Merdeka di Indonesia pada Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1947)

    Get PDF
    Political cartoons published by Merdeka Daily newspaper during the Independence Revolution of the Republic of Indonesia took part in following socio-political dynamics that were taking place at the time. This study aims to see how the Merdeka Daily was during the Independence Revolution in 1945-197, and how the political cartoons published by Harian Merdeka during the Independence Revolution in 1945-197. The method used in this study is the historical research method, which includes heuristic, criticsm, interpretation, and historiography stages. The results of this study indicate that during the period 1945-1947, Merdeka Daily took part in the struggle to defend the independence of the Republic of Indonesia, among others by providing information related to current events and situations, presenting public service announcements to support independence, and presenting political cartoons that expressed his views on the events and situations that were happening at that time. The political cartoons published by Merdeka Daily in 1945-1947 can at least be grouped into four major themes, there are (1) exposing the cruelty of the enemy, (2) stirring up the spirit of resistance, (3) taunting the NICA-Netherland, and (4) Indonesia, Netherland, and International World. Keyword: Political Cartoons, Merdeka Daily, Independence Revolution
    corecore