32 research outputs found

    Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Ubi Kayu di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu

    Full text link
    The research was aimed to investigate about the evaluation of land suitability for cassava plants in PringsewuSubdistrictPringsewu Regency.The research used survey method. In this research, the land units retrieved fromthe overlapping between the land use map, soil map, slope map, and landform map. The population consisted of 125 land units, sample taken 25% which are 30 land units spreading in PringsewuSubdistrict. Data collecting technique used documentation, observation, andlaboratory analysis. Data analysis used scoring technique with adjust of parameter and suitability land class. The result of this research showed: the level suitability land for cassava plants include in highly suitable (S1) with 1.193,09 ha (22,34%) and moderately suitable (S2) with 4.135,19 ha (77,66%) extents with main limitfactor that is rooting media (effectiveness soil depth) and the preparation of land.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang evaluasi kesesuain lahan untuk tanaman ubi kayu di wilayah Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode survey. Dalam penelitian ini satuan lahan diperoleh dari hasil tumpang susun antara peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, dan peta bentuk lahan. Populasi terdiri dari 125 satuan lahan sampel diambil 25 % yaitu 30 satuan lahan yang tersebar di wilayah Kecamatan Pringsewu. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan analisis laboratorium. Analisis data untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan menggunakan teknik scoring dengan mencocokkan parameter dan kelas kesesuaian lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman ubi kayu termasuk dalam kelas Sangat sesuai (S1) dengan luasan 1.193,09 ha (22,34%) dan Cukup sesuai (S2) dengan luasan 4.135,19 ha (77,66%) dengan faktor pembatas utama yaitu media perakaran (kedalaman tanah efektif) dan penyiapan lahan

    Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal untuk Keperluan Air Minum di Desa Pematang

    Get PDF
    The study aims to determine the standard quality of shallow groundwater in Pematang village. Subjects in this study were shallow groundwater in Pematang village. The sampling technique used purposive sampling. The indicators is the water quality is good and bad. Data analysis used qualitative descriptive with a spatial approach. The results showed that the shallow groundwater used was observed from its physical properties partly qualified because the water condition was clear, colorless, odorless, tasteless, and at normal temperature. The chemical properties of shallow groundwater were also eligible because the iron content (Fe), content of hardness (CaCO3) content of chloride (Cl), the content of sulfate (SO4), and the suspended solid content is below the threshold, it\u27s just that pH type chemical parameters showed a low figure all samples.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar kualitas air tanah dangkal di Desa Pematang. Subjek penelitian ini air tanah dangkal di Desa Pematang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Indikator dalam penelitian ini adalah kualitas air yang layak dan tidak layak. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah dangkal yang digunakan ditinjau dari sifat fisiknya sebagian memenuhi syarat karena kondisi air terlihat Bening, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan berada pada suhu normal. Sifat kimia air tanah dangkal juga memenuhi syarat karena kandungan besi (Fe), kesadahan (CaCO3), klorida (Cl), Sulfat (SO4), dan zat padat tersuspensi berada di bawah ambang batas maksimum, hanya parameter kimia jenis pH menunjukkan angka rendah pada semua sampel

    Kontribusi Pendapatan Usaha Warung Kelontong terhadap Pendapatan Total Keluarga Pekon Tekad Tanggamus

    Get PDF
    This research was to examined the contribution of the business income of the grocery store in Pekon Tekad Tanggamus. The research method used in this research was descriptive method. The number of population in this research was 39 head families of stalls grocery business and was a population research. Data collection techniques used in this research were observation, interview, and documentation. The collected data was then analyzed in the form of percentage table. The results of this research showed that: (1) the principal number of head families who work as laborer, farmer, sewer, breeder, and teacher. (2) the average principal income of head families was Rp 3.623.077/month. (3) the average profit of grocery business income was Rp 1.978.205/month. (4) the average percentage contribution of the grocery business income to total family income was 70%.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kontribusi pendapatan USAha warung kelontong terhadap pendapatan total di Pekon Tekad Tanggamus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 39 kepala keluarga dan penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dalam bentuk tabel persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pekerjaan pokok kepala keluarga adalah sebagai buruh, petani, tukang jahit, peternak dan guru. (2) Rata-rata pendapatan pokok kepala keluarga adalah Rp 3.623.077/bulan. (3) Rata-rata keuntungan pendapatan USAha warung kelontong Rp1.978.205/bulan. (4) Rata-rata persentase kontribusi pendapatan USAha warung kelontong terhadap pendapatan total keluarga adalah sebesar 70%

    Karakteristik Sosial Ekonomi Kepala Rumah Tangga di Perumahan Permata Biru Tahun 2015

    Get PDF
    This study aimed to obtain the information related the socio-economic characteristics of household heads of the Permata Biru Recidential, Wards and District Sukarame, Bandar Lampung 2015. This research uses descriptive method with respondents as many as 66 people.The results showed: 100% age of the respondents belong to the age at the age of 27-46 years, the average respondent worked as a trader as many as 42%, a relatively high level of formal education is as much as 52% of respondents and vocational high school graduates, income level classified high at USD 2.0515 million, - per month, 89% of households of respondents classified in the small household, and 52% of respondent households have relatively high spending above the average expenditure -rata ie,> Rp 1.649 million, - per month.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik sosial ekonomi kepala rumah tangga di Perumahan Permata Biru, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan responden sebanyak 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan : 100% usia responden tergolong dalam usia produktif, rata-rata responden berprofesi sebagai pedagang yaitu sebanyak 42%, rata-rata tingkat pendidikan formal responden tergolong tinggi yaitu sebanyak 52%, tingkat pendapatan tergolong tinggi yaitu sebesar Rp 2.051.500,- perbulan, 89% rumah tangga responden digolongkan dalam rumah tangga kecil, dan pengeluaran rumah tangga responden tergolong tinggi

    Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Geografi

    Full text link
    This study aimed to determine: (1) the similarity of pretest between experimental class and control class, (2) the average of posttest in the experimental and control class ,(3) Gain of learning achievement between experimental class and the control class, (4) The effectiveness of jigsaw method. This study uses a quasi-experimental methods. Populations used were all students of class XI IPS SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. The selection of sample is using purposive sampling technique, selected class XI IPS 2 and class XI IPS 3 as the sample. The results in this study: 1) There is no difference in pretest value between the experimental class and control class, 2) the average of posttest in the experimental class is more higher than control class, 3) Gain of learning achievement experimental class was given jigsaw method is more higher than, 4) jigsaw method is more effective than the conventional method.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) persamaan rata-rata nilai pretes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, 2) rata-rata nilai postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, 3) gain hasil belajar geografi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, 4) efektifitas metode pembelajaran jigsaw. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil teknik ini diperoleh kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 sebagai sampel. Hasil dalam penelitian ini:1) Tidak ada perbedaan nilai pretes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, 2) rata-rata nilai postes pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 3) gain hasil belajar geografi pada kelas yang diberi metode pembelajaran jigsaw lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, 4) Metode pembelajaran jigsaw lebih efektif dibandingkan metode konvensional

    Karakteristik Sosial Ekonomi Pengrajin Batu Bata di Desa Banjarsari Kecamatan Wonosobo

    Full text link
    This researchaimed to describe of socio economic characteristics of the family a craftsman bricksin Banjarsari Village District Wonosobo in year 2017. A method of the research uses a method of descriptive, by applyng a technique data observation, documentation and interview sructured as well data analysis is based onthe table. Polulation in this study as many as 11 respondents. The result of this research showed: (1) all crafstman bricks included in the age productive. (2) most of respondents primary education . (3) the number of children the average in one family is 2 people. (4) the number of dependants within the head of the family a craftsman bricks in the is considered to be a little of 3 people. (5) the income of the craftsman briks is Rp. 1.652.091. (6) 4 people respondent basic need fullied and 7 need is not fullied.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga Pengrajin Batu Bata di Desa Banjarsari Kecamatan Wonosobo pada tahun 2017. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara terstruktur serta teknik analisa data tabel persentase.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 11 responden.Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Semua pengrajin batu bata masuk dalam golongan umur produktif. (2) Sebagian besar responden berpendidikan dasar. (3) Jumlah anak dalam satu keluarga pengrajin adalah 2 jiwa. (4) Jumlah tanggungan yang dimiliki kepala keluarga pengrajin batu bata tergolong sedikit yaitu 3 orang. (5)Pendapatan rata-rata pengrajin batu bata adalah Rp.1.652.091. (6) 4 responden kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi dan 7 responden tidak terpenuhi

    Karakteristik Sosial Ekonomi Pengrajin Batu Bata di Desa Banjarsari Kecamatan Wonosobo

    Full text link
    This researchaimed to describe of socio economic characteristics of the family a craftsman bricksin Banjarsari Village District Wonosobo in year 2017. A method of the research uses a method of descriptive, by applyng a technique data observation, documentation and interview sructured as well data analysis is based onthe table. Polulation in this study as many as 11 respondents. The result of this research showed: (1) all crafstman bricks included in the age productive. (2) most of respondents primary education . (3) the number of children the average in one family is 2 people. (4) the number of dependants within the head of the family a craftsman bricks in the is considered to be a little of 3 people. (5) the income of the craftsman briks is Rp. 1.652.091. (6) 4 people respondent basic need fullied and 7 need is not fullied.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga Pengrajin Batu Bata di Desa Banjarsari Kecamatan Wonosobo pada tahun 2017. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara terstruktur serta teknik analisa data tabel persentase.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 11 responden.Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Semua pengrajin batu bata masuk dalam golongan umur produktif. (2) Sebagian besar responden berpendidikan dasar. (3) Jumlah anak dalam satu keluarga pengrajin adalah 2 jiwa. (4) Jumlah tanggungan yang dimiliki kepala keluarga pengrajin batu bata tergolong sedikit yaitu 3 orang. (5)Pendapatan rata-rata pengrajin batu bata adalah Rp.1.652.091. (6) 4 responden kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi dan 7 responden tidak terpenuhi

    Pengaruh Aktivitas Belajar melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT terhadap Hasil Belajar

    Get PDF
    This study was aimed to find out the difference of learning activity, the difference of learning result, and the effect of students learning activity through NHT learning model towards learning result of SMA Kartikatama Metro. This research used quasi experiment method which compared the learning result with the treatment to the object. The subjects were the second grade students of social class 2 and social class 3 which consisted of 52 students. Data collecting technique of this research were test and data analysis which used t-test and linear regression analysis. The results showed that there were the differences of students learning activity, there were the significant differences of learning result between class which was implemented the NHT model and class which was implemented conventional method, where the experiment class had higher mean of learning result than the control class. The result also showed that there was an effect of using cooperative learning model of NHT towards learning result.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar dan perbedaan hasil belajar serta pengaruh aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar di SMA kartikatama Metro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu yang membandingkan hasil belajar dengan pemberian perlakuan pada suatu objek. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 dan XI IPS 3 sebanyak 52 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes, analisis data yaitu uji t-tes dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan aktivitas belajar siswa dan ada perbedaan hasil belajar yang signifikan pada kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan kelas yang diberi perlakuan metode konvensional, dimana kelas eksperimen lebih tinggi rata-rata hasil belajarnya dari kelas kontrol, serta adanya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa

    Potensi Wisata Taman Nasional Way Kambas Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur

    Full text link
    This study aims to describe the potential of Way Kambas National Parks Labuhan Ratu District, East Lampung District, 2013. Method used is descriptive method. The research subjects which are the managers set 15 respondents. Data collection techniques are using observation, documentation, interview. Data analysis is using the percentage tables. The results showed that: (1) Attraction Way Kambas National Park has two types, namely the potential is the potential of natural scenery and the potential social and cultural nature. (2) the overall potential amounted to 10, of which there are 6 potential tourism potential that has been optimally developed and four undeveloped tourism potential optimally. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi wisata Taman Nasional Way Kambas Kecamatan Labuhan ratu, Kabupaten Lampung Timur 2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian pengelola ditetapkan 15 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara. Analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Objek Wisata Taman Nasional Way Kambas memiliki 2 jenis potensi yaitu potensi yang bersifat panorama alam dan potensi yang bersifat sosial dan budaya. (2) keseluruhan potensi berjumlah 10, dari potensi yang ada terdapat 6 potensi wisata yang sudah dikembangkan secara optimal dan 4 potensi wisata yang belum dikembangkan secara optimal

    Penggunaan Media Vcd Animasi dan Gambar Cetak dalam Meningkatkan Aktivitas

    Get PDF
    This study aims to apply appropriate use of instructional media by using animation VCD media and print images and to improve the activity and student learning outcomes in geography subjects using animation VCD media and print images. The method in this study is action research that lasted for three cycles. Using test data collection and observation. Data were analyzed by looking at the classical mastery learning students ie 80% of students received a score of ≥ 70. Results showed that the use of animation VCD media and print pictures can enhance the activity and learning outcomes geography class X High School Semester Bina Mulya Dublin school year 2013-2014.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan penggunaan media pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan media VCD animasi dan gambar cetak dan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi menggunakan media VCD animasi dan gambar cetak. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama tiga siklus. Pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Data dianalisis dengan melihat ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 80% siswa mendapat skor ≥ 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media VCD animasi dan gambar cetak dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas X Semester Ganjil SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013-2014
    corecore