3 research outputs found
Pengolahan Kain Perca Menjadi Sekat Peredam Suara
Permasalahan sampah di Indonesia sangat tinggi. Sebanyak 2% dari total sampah di Indonesia berasal dari kain. Pengolahan 2% limbah kain ini dinilai mampu meningkatkan perekonomian warga. Berbagai macam pengolahan limbah kain diantaranya menjadi tas, selimut, sandal, tatakan meja, maupun keset mampu bersaing dengan produk industri besar. Inovasi dalam pengolahan limbah kain saat ini sebagai sekat ruangan. Sekat ruangan yang bersifat temporer untuk rumah tinggal saat ini diindikasi mampu untuk memisahkan ruang secara visual namun tidak mampu memisahkan suara antar ruang yang satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan mendapatkan olahan bahan kain yang efektif meredam suara dengan metode eksperimen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa sampel dengan tiap sampel diberikan beberapa tingkat bunyi (125 Hz hingga 2000 Hz). Variabel pembeda sampel berupa material sekat yaitu kain perca berbahan jeans dan kain perca berbahan katun. Manfaat dari hasil penelitian ini yaitu mendapatkan desain partisi yang memenuhi aspek keindahan untuk dekorasi ruang dan memenuhi aspek akustik sebagai peredam suara tingkat rumah tinggal. Hasil dari penelitian ini yaitu olahan kain perca berupa gempal efektif meredam suara dan memberikan motif dekorasi yang unik. Kemampuan sekat dari olahan kain perca ini dalam meredam suara sebesar 6 dB sampai 15 dB dilihat dari nilai tingkat penurunan kebisingannya. Olahan kain perca dapat meredam suara pada frekuensi yang dihasilkan oleh suara manusia (<2000Hz)
DESAIN PARTISI PENYERAP NOISE BERBAHAN KOMPOSIT KAIN PERCA
Interior di dalam rumah tidak lepas dari penggunaan partisi. Partisi yang digunakan sebagai pemisah antara dua ruangan yang berbeda ini dapat dibuat dengan material daur ulang dari limbah industri, seperti kain perca. Kain perca memiliki sifat dapat menyerap bunyi. Ini adalah potensi untuk diolah menjadi produk interior berupa partisi yang dapat menyerap suara bising (noise). Partisi ini dapat berfungsi ganda, selain sebagai partisi sekat untuk memisahkan dua ruangan, sekaligus juga berfungsi sebagai peredam suara dalam mengurangi noise suatu ruang. Pembuatan kompositnya menggunakan teknik cetak tuang secara manual dengan memanfaatkan kain perca dan material gipsum sebagai perekatnya. Metode eksperimen digunakan dalam mengembangkan material komposit untuk partisi penyerap noise berbahan gipsum dan kain perca ini. Desain akan dibuat dengan konsep modular sehingga pengguna nantinya dapat merangkai sendiri partisi yang diinginkannya, dengan demikian ukuran rangkaian partisi dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang yang ada. Tulisan ini diharapkan dapat memberi wawasan baru mengenai pengolahan daur ulang kain perca menjadi suatu produk interior
Kompilasi karya mahasiswa : sustainable, design & building science tahun 2017
Buku ini menjadi dokumentasi karya sekaligus memberikan contoh bagi yang ingin mengetahui proyek perancangan tugas dari Studio Tematik SDBS.Bantul, Yogyakarta154 halaman : ilustrasi ; 20 c