33 research outputs found

    Dampak Krisis Ekonomi Eropa terhadap Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia

    Full text link
    This study aims to determine how the impact of the European economic crisis associated with the development of the European Union economy and Indonesia to export and import from Indonesia, whether there is a European economic crisis impacts on the development of Indonesian export commodities and imports and how big the impact of the European economic crisis on the development of trade Indonesia and the European Union.The data used in this study is a secondary data was obtained from the official website of the World Bank, the Central Bureau of Statistics (BPS), the European Statistics (Eurostat) and the Ministry of Commerce and Ministry of Industry of the Republic of Indonesia. Data taken include gross domestic product of Indonesia and the European Union, the rate of inflation in Indonesia and the European Union, Rupiah exchange rate against the Euro and the value of exports and imports of Indonesia and the European Union both oil and non -oil and gas, the period from 1992 to 2011.The method used in this research is a quantitative method to calculate the exchange rate or the terms of trade and the trade is descriptive. The results showed that gross domestic product, inflation rate, exchange rate, and the value of exports and imports showed stunted growth, contagion from the sovereign debt crisis of the European Union have a direct impact on the trade market turmoil in 2009. Followed by a weakening of commodity export and import Indonesia showed that the economic crisis in Europe has a direct impact on export and import trading activities in Indonesia. On the value of the terms of trade of Indonesia and the European Union in 1992-2012, showed an average exchange rate of the European Union and the Indonesian trade by 100 percent, this means that the state of Indonesia and the European Union is still mutually beneficial to undertake export and import trading activities amid economic turmoil global unstable sometimes.Keywords : European Economic Crisis , Export and Import Indonesi

    Penyeimbangan Lingkungan Akibat Pencemaran Karbon yang Ditimbulkan Industri Warung Internet di Kota Pekanbaru

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru, bertujuan untuk mengukur kebutuhan pohon yang perlu ditanam untuk menyeimbangkan lingkungan akibat pencemaran karbondioksida yang ditimbulkan oleh aktivitas industry warung internet (warnet), khususnya penyalaan komputer di warnet-warnet pada 3 kecamatan yang dijadikan sampel, Kecamatan Tampan, Kecamatan Sukajadi, dan Kecamatan Tenayan Raya. Dari penelitian terdahulu diketahui bahwa penyalaan komputer selama 100 jam akan menghasilkan emisi karbondioksida sebanyak 9 kg. Hasil analisis menemukan bahwa untuk menyeimbangkan lingkungan akibat pencemaran karbon dari industry warnet ini memerlukan penanaman sebanyak 24 pohon Trembesi di Kecamatan Tampan, 12 pohon Trembesi di Kecamatan Sukajadi, dan 4 pohon Trembesi di Kecamatan Tenayan Raya

    Analisa Peranan Retribusi Izin Gangguan (HINDER ORDONANTIE/HO) sebagai Keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru

    Full text link
    Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2004 sampai Februari 2005 di KotaPekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui besarnya peranan retribusi izingangguan sebagai salah satu sumber pendapatan keuangan daerah di KotaPekanbaru dan memotret usaha serta upaya yang dilakukan pemerintah daerahdalam meningkatkan pendapatan keuangan daerah khususnya sektor retribusidaerah.Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatifsedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primeryaitu hasil wawancara dengan Kepala Bagian Perkotaan Pemko Pekanbaru danKepala Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan Hidup (BAPEDALDA) KotaPekanbaru sedangkan data sekunder yaitu Penerimaan Kota Pekanbaru dari DinasPendapatan Daerah Kota Pekanbaru dan Pekanbaru dalam Angka tahun 2003Badan Pusat Statistik Provinsi Riau.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai koefisien regresi untuk X sebesar12,871 artinya apabila terjadi peningkatan penerimaan retribusi izin gangguansebesar 1 unit maka akan meningkatkan PAD Kota Pekanbaru sebesar 12,871rupiah. Kemudian dilihat dari angka elastisitas bahwa jumlah retribusi izingangguan di Kota Pekanbaru adalah sebesar 0,45. Artinya apabila terjadi kenaikanJumlah penerimaan retribusi izin gangguan sebesar 1% maka Jumlah PAD KotaPekanbaru akan meningkat sebesar 0,45%

    KIAT SUKSES MEMULAI USAHA PENJUALAN ONLINE BAGI MASYARAKAT DESA LOGAS

    Get PDF
    Abstrak: Pola transaksi penjualan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Logas masih dilakukan secara tradisional. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka terhadap penggunaan internet untuk usaha. Padahal internet tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi saja, tetapi internet dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memulai usaha. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi mengenai E-commerce dan pelatihan teknik penjualan usaha secara online. Metode penerapan yang digunakan yaitu ceramah dan demonstrasi/pelatihan langsung kepada 25 orang. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Logas khususnya para remaja dan pemuda desa serta pelaku usaha yang sudah ada. Hasil akhir kegiatan pengabdian ini adalah tingkat kepemahaman masyarakat terhadap teknik usaha penjualan online meningkat dari 80% menjadi 96% dan keinginan untuk memulai usaha penjualan online meningkat dari 92% menjadi 100%. Harapannya kegiatan pengabdian ini dapat membantu pemerintah dalam membentuk masyarakat yang inklusif secara digital di daerah perdesaan sekaligus membangun ekonomi masyarakat setempat lebih baik.Abstract: The patterns of sales transaction in the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Logas Village are still carried out traditionally. This is due to their lack of knowledge about using the internet for business. Today, the internet is not only used as a communication medium, but the internet can be used to start a business. The purpose of this community service is to provide information about E-commerce and online business sales technique training. The method used is lectures and direct demonstrations/training to 25 participants. The target audience of this activity is the community of Logas Village, especially teenager and village youth as well as existing business actors. The result of this service activity is that the level of community understanding of online business sales increased from 80% to 96% and interest in starting an online sales business increased from 92% to 100%. It is hoped that this service activity can help the government in forming a digitally inclusive society in rural areas while improving a better local economy
    corecore