1,229 research outputs found
Youth Lifestyle in a Moslem Magazine: a Reception Analysis on “Muslimah” Readers
This research is about whether or not Indonesian female youth Moslem are easily accepting religious values packaged with popular icons in a Moslem magazine. In this magazine, teenagers do not have to wear long, loose dark colored clothes, but they may wear light colored, tight and trendy dresses known as modern hijab. The main goal of this research is understanding female youths\u27 reception over Muslimah magazine applying Stuart Hall\u27s encoding and decoding approach. Primary data were collected by in-depth interview toward selected readers. The results are: (1) the ability of parents to control their teenagers\u27 religious behavior affect teenagers\u27 reading over Muslimah. (2) Informants who live with their parents younger than 20 years old, and have strong connection with religious peer group—tend to build negotiated readings. (3) Informants who do not depend on their parents—older than 20 years old, and have professional jobs—tend to rely more on mass media for seeking religious information more than their peer group or parents. Therefore, they tend to agree with Muslimah coverage which emphasized more on modern Moslem youth lifestyle than on its syariah (religious values)
Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Rantau 1 Muara Karya Ahmad Fuadi serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra di SMA
ABSTRAK Nisa’ A’fifatul Azizah. K1211041. KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) unsur intrinsik novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi; (2) kondisi psikis tokoh yang digambarkan dalam novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi menurut teori Sigmund Freud; (3) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi; (4) relevansi novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan psikologi sastra. Sampel dalam penelitian ini adalah guru materi pelajaran Bahasa Indonesia dan siswa kelas XII dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik analisis dokumen dan wawancara mendalam. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teori. Analisis data menggunakan teknik analisis mengalir yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian adalah (1) unsur-unsur intrinsik yang membangun novel Rantau 1 Muara yaitu tema, penokohan, plot/ alur, latar/ setting, dan sudut pandang pengarang; (2) kondisi kejiwaan yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam novel Rantau 1 Muara dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu id, ego, dan superego; (3) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Rantau 1 Muara ada 13 nilai diantaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat/ komunikasi, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab; (4) novel Rantau 1 Muara dapat digunakan sebagai alternatif materi ajar apresiasi sastra di SMA. Kata kunci: psikologi sastra, nilai pendidikan karakter, materi ajar ABSTRACT Nisa’ A’fifatul Azizah. K1211041. THE STUDY OF LITERARY PSYCHOLOGY AND THE VALUE OF CHARACTER EDUCATION OF RANTAU 1 MUARA NOVEL’S BY AHMAD FUADI AS WELL AS ITS RELEVANCE AS A LITERARY APPRECIATION TEACHING MATERIAL AT THE HIGH SCHOOL. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, July 2018. This study aims to describe and explain (1) the intrinsic element of novel Rantau 1 Muara by Ahmad Fuadi, (2) the emotional condition of the character depicted in the novel Rantau 1 Muara by Ahmad Fuadi according to Sigmund Freud’s theory, (3) the values of character education contained in the novel Rantau 1 Muara by Ahmad Fuadi, (4) the relevancy of novel Rantau 1 Muara by Ahmad Fuadi as a teaching material for literary appreciation class in Senior High School level. This study used a descriptive qualitative method with literary psychology approach. The sample in this study are the Indonesian language teacher and student of 12th grader with purposive sampling technique. Data collection was carried out with document analysis techniques and indept interviews. The validity data test has been done using triangulation theory technique and data triangulation. The analysis of data was conducted using flow analysis i.e, the data reduction, data presentation, and conclutions determination. The results of the study are (1) the intrinsic elements that build the novel Rantau 1 Muara are theme, characterizations, plot, settings, and author’s point of view; (2) the emotional conditions experienced by characters in the novel Rantau 1 Muara are influenced by three elements i.e, id, ego, and superego; (3) the value of character education that contained in the novel Rantau 1 Muara there are 13 values including religious, honest, tolerance, discipline, hardwork, independent, curiosity, spirit of nationality, love the country, friendly/ communicate, like reading, concern to social issue, and responsibly; (4) novel Rantau 1 Muara can be used as an alternative teaching material for literary appreciation class in Senior High School level. Keyword: literature psychology, character education value, teaching material
Membangun Karakter Mahasiswa Pgsd: Menyongsong Perwujudan Sumber Daya Manusia Berbasis Masyarakat Ekonomi ASEAN
Indonesiais a countryin Southeast Asiaand a member of ASEAN. As a manifestationofeconomic integration ofcountriesin theASEAN, Indonesia is included in ASEANEconomic Community(AEC). With AEC, it is not only in trade of goods sector which need to adjust, but also in services sector. Public may work freely in other countries in accordance with their abilities or skills and requirements required in the country. In facing AEC manifestation, education must also be responsive in preparing educators who have a human resources-based AEC. Teacher is a figure who is always been being a role model by students wherever he/she is. Teachers also enormously contribute in succeeding national education goals. Since position of teachers are significant in realizing education, then character of teachers needs to be considered in order to be a figure corresponding to the requirements. In realizing it, a teacher should: (1) Have a creative thought and has new innovations appropriate with his/her characteristic; (2) Be able to establish a network with the various parties; (3) Have language skills and mastering culture in accordance with "customer's" language and culture, and (4) Have ability to use instruments/tools based on his/her field
Studi Antarmuka Pengguna Aplikasi Kesehatan Payudara Wanita pada Smartphone
Internet memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan manusia terlebih dalam kapasitas penyedia informasi. Dengan kehadiran internet, kampanye sadar bahaya kanker payudara di Indonesia bisa lebih ditingkatkan tidak hanya dari media kampanye konvensional. Periksa payudara sendiri (SADARI) harus dilakukan secara rutin. Oleh karena itu, salah satu media yang bisa dipakai adalah aplikasi smartphone. Studi eksisting antarmuka ini menggunakan aplikasi yang sudah ada yaitu Early Detection Plan dan Check Yourself!. Selain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan juga berguna sebagai pengetahuan mendesain tampilan aplikasi yang menarik dan dipahami oleh pengguna yaitu remaja perempuan usia 15-20 tahun. Tampilan ini berhubungan dengan grafis, icon, tipografi, warna, navigasi, layout dan komposisi yang bisa mempengaruhi usability. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diperoleh dari wawancara, observasi dan kepustakaan. Data tersebut diolah sehingga dapat menghasilkan pertimbangan yang terdiri dari margin konten, warna yang sesuai dengan usia target pengguna, ukuran gambar, jenis dan ukuran font pada halaman aplikasi.
 
Sintering Material Zn0,9mg0,1tio3 Variasi Penambahan V2o5 dengan Metode Reaksi Padat
Telah dilakukan percobaan pembuatan keramik Zinc Titanate (ZnTiO3) dengan menambahkan dopan V2O5 sebagai bahan cair yang berfungsi untuk menurunkan suhu sintering samapai suhu dibawah 1000°C. Pembuatan bahan keramik ZntiO3 dilakukan dengan metode reaksi padat (Solid State). Proses pencampuran bahan menggunakan ballmil. Selanjutnya sampel tersebut di kalsinasi pada suhu 850°C dengan waktu penahanan 2 jam, dicetak menjadi pelet disk dan disinter pada suhu 1000°C, 1100°C selama 4h dan 8h dan pada suhu 900°C selama 24h. Dari data keseluruhan, variasi waktu sintering tidak menunjukkan Perubahan nilai densitas yang mencolok. Namun variasi penambahan zat aditif V2O5 menunjukkan bahwa semakin banyak V2O5 yang ditambahkan kedalam material, menghasilkan nilai densitas semakin tinggi. Namun sampel dengan variasi suhu 900°C memiliki nilai densifikasi yang paling baik karena waktu penahanan yang paling lama yaitu 24h. Material yang memiliki waktu penahanan yang paling lama dan densitas paling besar yang memiliki konstanta dielektrik yang paling baik. Didapatkan nilai konstanta dielektrik untuk masing masing sampel ZMT3 900°C murni,1%24h, 2%24h, dan 4%24h berturut-turut yaitu memiliki nilai permitvitas relativitas (εr) sebear14,5; 23,8; 23,4; 26,8. Hal ini dapat terjadi, diduga karena dengan keadaan sampel yang mempunyai densitas tinggi maka didalamnya hanya terdapat sedikit close pore. Variasi komposisi dan ukuran partikel berpengaruh pada kekuatan dielektrik, dielektrik loss, densitas dan porositas semakin kecil ukran partikel maka kekuatan dielektrik semakin tinggi dan rugi dielektrik semakin rendah
Implementasi Multiple Intelligences dalam Pendidikan Dasar
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan urgensi Multiple Intelligences dalam konteks pendidikan dan pembangunan bangsa. Penelitian ini merupakan theoritical research (penelitian teoritik) dilakukan melalui analisis artikel dari berbagai jurnal, buku, dan media cetak yang berkaitan dengan Multiple Intelligences untuk ditemukan hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dikatakan unggul jika ia dapat mengubah anak didik yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Pendidikan dasar diberikan untuk meningkatkan potensi anak didik di berbagai macam kecerdasan (Multiple Intelligences). Setidaknya terdapat 8 kecerdasan yang perlu dimiliki anak didik, yaitu kecerdasan logis-matematis, linguistik, musikal, spasial, kinestetis, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Multiple Intelligences pada pendidikan dasar diimplementasikan dalam pembelajaran yang berguna untuk mencukupi semua kebutuhan anak didik yang beragam. Pembelajaran tersebut adalah pembelajaran berdiferensiasi. Sistem pembelajaan berdiferensiasi dapat dilakukan dengan terlebih dahulu diidentifikasi kemampuan anak, dicari strategi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak, dan disediakan objek belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak didik. Hal ini membuat anak didik yang berkarakter dan berkemampuan intelektual yang baik
Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Tematik Integratif Siswa Kelas IV SD Negeri Kembangarum 2 Mranggen Demak
More less the studying result of students in 4th SD Negeri Kembangarum 2 Mranggen that influences some aspects, one of aspects is her parents?óÔé¼Ôäó not careless with them. Parents?óÔé¼Ôäó is constitute the?é?á first educator for children so that her parents?óÔé¼Ôäó has have responsibility to the studying result her children. The problem in this research contents is about Is there any correlation between of parents?óÔé¼Ôäó attention and the study result for thematic integrative learning in 4th SD Negeri Kembangarum 2 Mranggen Demak?. The hypothesis is that there is positive and significant correlation between of parents?óÔé¼Ôäó attention and the study result for thematic integrative learning in 4th SD Negeri Kembangarum 2 Mranggen Demak. The kind of this research is quantitative research. This research use correlation methode and submited the data use questionnaire and test. The colected data are analysed using product moment formula. The finding is that > on significancy level of 0,05. So the?é?á conclusion is there is positive and significant correlation between of parents?óÔé¼Ôäó attention and the study result for thematic integrative learning in 4th SD Negeri Kembangarum 2 Mranggen Demak
Peran Mediasi Persepsi Kohesi Sosial dalam Hubungan Prediktif Persepsi Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik terhadap Kesehatan Jiwa
Berbagai fenomena di kalangan mahasiswa seperti bunuh diri dan tawuran menunjukkan bahwa kondisi kesehatan jiwa mahasiswa sebagai warga kota semakin mengkhawatirkan. Sejumlah penelitian telah menghubungkan pemanfaatan ruang terbuka publik dengan fasilitasi interaksi sosial dan kohesi sosial, serta kohesi sosial dengan kesehatan jiwa. Kontribusi original penelitian ini adalah menjadikan persepsi kerekatan sosial (kohesi sosial) menjadi mediator hubungan integratif antara pemanfaatan ruang terbuka publik dengan kesehatan jiwa. Desain penelitian ini adalah noneksperimental,korelasional prediktif, dengan teknik analisis data berupa analisis jalur. Penelitian dilakukan terhadap 375 mahasiswa (182 laki-laki, 193 perempuan) dari berbagai universitas dan program studi di Jakarta dengan teknik penyampelan convenience dan insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang terbuka publik mampu memprediksi kesehatan jiwa melalui kohesi sosial (χ2 = 0, df = 1, p > 0.05, RMSEA < 0.05)
- …