39 research outputs found

    Pengaruh Tingkat Pendidikan, Komitmen Organisasi dan Permodalan Terhadap Pertumbuhan Koperasi

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of education level, organizational commitment, and capital on cooperative  growth, both partially and simultaneously. The study was conducted at a savings and loan cooperative in Kupang in 2019. The type of data in this study is primary data and data sources obtained directly from the results of questionnaires or questionnaires that have been filled out by respondents. Sampling was carried out using census techniques. Data collection method is a questionnaire method with a measurement technique used is Summated Rating Method: Likert Schale (Likert scale). The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results achieved in this study, that based on the F test there is a significant influence between the Level of Education, Organizational Commitment and Capital on the  Growth of Cooperatives in Savings and Credit Cooperatives in Kupang City. Whereas based on the t test it was concluded that only the Education Level variable did not affect the Cooperative Growth. Meanwhile, the variable Organizational Commitment and Capital has a positive and significant effect on cooperative  growth.Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, komitmen organisasi, dan permodalan terhadap pertumbuhan  koperasi baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan pada koperasi simpan pinjam di kota Kupang tahun 2019. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sumber data diperoleh secara langsung dari hasil kuesioner atau angket yang telah diisi oleh responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sensus. Metode pengumpulan data adalah metode kuesioner dengan teknik pengukuran yang digunakan adalah Summated Rating Method: Likert Schale (skala likert). Teknik analisis data yang dipakai berupa Analisis  Regresi Linear Berganda. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini, bahwa berdasarkan pengujian F ada pengaruh signifikan antara Tingkat Pendidikan, Komitmen Organisasi dan Permodalan terhadap Pertumbuhan  Koperasi pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Kupang. Sedangkan berdasarkan uji t disimpulkan bahwa hanya variabel Tingkat Pendidikan yang tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan  koperasi. Sedangkan, variabel Komitmen Organisasi dan Permodalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan  koperas

    Teknologi Nanopartikel (Hak Cipta)

    Get PDF

    FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOKAPSUL DARI EKSTRAK DAUN PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill) BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI INTI DAN PENYALUT

    Get PDF
    Ekstrak n-heksan Parang Romang (Boehmeria virgata) memiliki aktifitas antiproliferasi terhadap sel kanker HeLa dengan nilai IC50 yaitu 3,453 µg/ml (Manggau M. et al, 2007). Dengan data IC50 tersebut menunjukkan bahwa daun Parang Romang memiliki senyawa yang dapat membunuh sel kanker HeLa sehingga dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif dalam pengobatan kanker leher rahim. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula nanokapsul ekstrak daun Parang Romang yang memiliki karakter fisik yang terbaik. Pembuatan nanokapsul ekstrak daun Parang Romang dengan karakter fisik yang baik dilakukan berdasarkan perbandingan variasi konsentrasi inti dan penyalut menggunakan metode gelasi ionik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanokapsul yang dibuat dengan perbandingan konsentrasi inti dan penyalut 1:3 memiliki karakter fisik yang terbaik dengan persentase bobot nanokapsul yang dihasilkan 76,80%; efisiensi enkapsulasi 19,49%; efisiensi pengisian ekstrak ke dalam nanokapsul 4,23%; dan besaran partikel 149,0 nm; 178,4 nm; 262,7 nm

    Flavonoids: A Review On Extraction, Identification, Quantification, and Antioxidant Activity

    Get PDF
    Flavonoids are polyphenolic compounds with a fifteen carbon basic skeleton (C6-C3-C6) composed of two benzene rings, A and B, connected by a pyran-C heterocyclic ring. The high interest in flavonoid research appears due to the numerous benefits of this compound based on its antioxidant activity. Various authors reported multiple studies in this regard. The research on methods of extraction, identification, quantification, and testing of antioxidant activity is compiled in this review. The most important part of this study is a review of the antioxidant activity assay method, which is equipped with the reaction mechanism

    DETERMINATION OF ETHANOL EXTRACT SUNSCREEN POTENTIAL OF RAMBUTAN RIND (Nephelium lappaceum L.)

    Get PDF
    A sunscreen research to Determine the potential of rambutan rind (Nephelium lappaceum L.) ethanol extract has been conducted. This study aims to Determine the SPF value, percent transmission of erythema (% Te), and percent transmission of pigmentation (% Tp) of rambutan rind (Nephelium lappaceum L.) ethanol extract by using UV-VIS spectrophotometer.Sunscreen potential determination of rambutan rind extract is done based on the SPF value measured at a wavelength of 290-400 nm, the calculation method% of% Te and Tp at a wavelength 292.5 to 372.5 nm at concentration 10, 20, 40, 80, and 160 ppm by using a UV-VIS spectrophotometer.The results Showed that the SPF value of the extract at concentration of 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 80 ppm, and 160 ppm respectively were 1.12; 1.23; 1.56; 2,37; and 5.32.The value of% Te at concentration of 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 80 ppm, and 160 ppm respectively were 77.21; 62.87; 38.86; 16.18 and 3.10. The value of% Tp at concentration of 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 80 ppm, and 160 ppm respectively were 88.01; 81.62; 68.41; 49.65 and 25.16. Obtained from the values, rambutan rind extract at concentration of 80 ppm has an SPF value of 2:37 the which means it has the potential for a minimum of sunscreen protection while at a concentration of 160 ppm, it has an SPF value of 5:32 the which means it has the potential of middle sunscreen protection. Rambutan rind extract at concentration of 80 ppm has a potential to protect against UV rays in suntan category with the value of percent tranmission erythema (% Te) by 16.18 and percent transmission of pigmentation (% Tp) by 49.65. At concentration of 160 ppm, it has a potential to protect against UV rays in extra protection category with the value of percent tranmission erythema (% Te) by 36.18 and percent transmission of pigmentation (% Tp) by 25.16 roomates includes in total blocks category

    UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas .Linn) TERHADAP JAMUR PENYEBAB KUTU AIR

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antimikroba ekstrak daun Jarak Pagar (Jatropha curcas .Linn) terhadap jamur penyebab kutu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak daun Jarak Pagar (Jatropha curcas .Linn) yang dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab kutu air. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun Jarak Pagar (Jatropha curcas .Linn) dengan menggunakan pelarut n-heksan dan Etanol 70%. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan uji skrining menggunakan mikroba  uji terhadap ekstrak n-heksan dan etanol 70% daun Jarak Pagar (Jatropha curcas .Linn), dengan menggunakan konsentrasi 6%, 8%, 10%, dan 12% (v/v) serta kontrol positif (Ketokonazol) dan kontrol negatif (Air suling steril ). Hasil skrining aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa ekstrak n-Heksan daun Jarak Pagar (Jatropha curcas .Linn) tidak dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab kutu air sedangkan ekstrak etanol 70% daun Jarak Pagar (Jatropha curcas .Linn) dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab kutu air. Pengujian lanjutan yaitu uji daya hambat dengan metode difusi agar terhadap jamur penyebab kutu air yang menghambat pada hasil skrining yaitu ekstrak etanol 70% dengan konsentrasi 12%.  Hasil uji ini menunjukkan bahwa diameter zona hambatan terbesar terhadap Probandus I, probandus II, dan Probandus III berturut-turut adalah 1,21 mm; 1,35mm; dan 1,20 mm sedangkan dengan konsentrasi optimum 6 %. Hasil uji ini menunjukkan bahwa diameter zona hambatan terkecil terhadap Probandus I, probandus II, dan Probandus III berturut-turut adalah 0,77 mm; 0,74 mm; dan 0,50 m

    RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine the ratio of bank health levels that affect the Profitability of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2016-2020 period. This research uses a quantitative descriptive research method using a secondary data collection method, namely with an annual report obtained from the bank's official website. The banks studied in this study were 14 Sharia Commercial Banks, for the period 2016-2020. The sampling technique uses the purposive sampling method with the criteria of Sharia Commercial Banks and obtained 6 research samples at Sharia Commercial Banks. The results of this study based on the t-test analysis showed that BOPO had a significant positive effect on Return On Asset in Sharia Commercial Banks for the 2016-2020 period. Meanwhile, CAR has no effect and is not significant to return on assets at banks generally sharia in Indonesia for the 2016-2020 period, and FDR has an effect but not significantly on return on assets at banks generally sharia in Indonesia for the 2016-2020 period.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio tingkat kesehatan bank yang berpengaruh terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriktif kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder yaitu dengan laporan tahunan yang diperoleh dari sember website resmi bank tersebut. Bank yang diteliti dalam penelitian ini yaitu 14 Bank Umum Syariah, periode tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria Bank Umum Syariah dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 6 di Bank Umum Syariah. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis uji t menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap Retrun On Asset pada Bank Umum Syariah periode 2016-2020. Sementara CAR tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Retrun On Asset pada Bank Umumnya Syariah di Indonesia periode 2016-2020, dan FDR berpengaruh akan tetapi tidak signifikan terhadap Retrun On Asset pada Bank Umumnya Syariah di Indonesia periode 2016-2020

    POTENSI PENGHAMBATAN TIROSINASE EKSTRAK ETANOL DAUN TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill, var. Pyriforme Alef)

    Get PDF
    Tirosinase adalah oksidoreduktase yang sangat penting dalam pengobatan dan kosmetik karena kemampuannya menghasilkan melanin yang berperan dalam proses hiperpigmentasi. Tirosinase merupakan enzim kunci untuk biosintesis melanin, mengkatalisis oksidasi L-tirosin menjadi L-dopaquinon. Penghambatan tirosinase adalah pendekatan yang efektif untuk mengontrol hiperpigmentasi pada kulit. Tanaman tomat  diketahui memiliki kandungan kimia yang cukup tinggi antara lain alkaloid, arbutin, amigdalin, dan pektin Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas penghambatan ekstrak etanol daun tomat (Lycopersicon esculentum Mill, var. Pyriforme Alef). Ekstraksi dilakukan secara maserasi dalam etanol selama 3x24 jam. Dilakukan uji identifkasi golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, terpenoid, dan fenol. Uji penghambatan tirosinase dilakukan dengan arbutin sebagai pembanding. Hasil uji penghambatan tirosinase ekstrak etanol daun tomat menunjukkan nilai IC50 78,89 µg/mL dan IC50 arbutin 73,09 µg/mL

    UJI EFEK EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Eleutherine americana Merr.) SEBAGAI ANTIHIPERTENSI PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus)

    Get PDF
    Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) adalah salah satu tanaman yang telah digunakan secara empiris oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti diabetes, hipertensi, menurunkan kadar kolesterol darah hingga mengobati kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihipertensi dari ekstrak etanol bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.)  pada tikus jantan (Rattus novergicus) yang diinduksi Prednison® dan NaCl 2%. Hewan coba sebanyak lima belas ekor tikus jantan (Rattus novergicus) dibagi dalam lima kelompok dengan pemberian dosis yang berbeda, yaitu kelompok I (dosis 200 mg/KgBB), kelompok II (dosis 400 mg/KgBB), dan kelompok III (dosis 600 mg/KgBB) kelompok IV pemberian Kaptopril® sebagai kontrol positif, kelompok V CMC 1% sebagai kontrol negatif. Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah Non- Invasif CODA®.Hasil analisis pengukuran darah menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastol pada hari ke-28 pengujian. Ekstrak etanol umbi lapis bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) memiliki efek antihipertensi (mampu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar ≥20 mmHg) dan pada dosis 400 mg/KgBB dapat menurunkan tekanan darah diastol yang tidak berbeda nyata dengan Kaptopril®

    Formulasi dan Karakterisasi Nanokapsul Asiklovir Tersalut Kitosan-Alginat yang Dipaut Silang dengan Natrium Tripolifosfat

    Get PDF
    Formulation and characterization of chitosan-alginate crosslinked with sodium tripolyphosphate as coating agents acyclovir nanocapsule purposed to determine how the comparison the coating of chitosan and sodium alginate crosslinked with sodium tripolyphosphate produce the best nanocapsule characteristics based on morphological observations and encapsulation efficiency. Nanocapsule formulation by the ionic gelation method by using chitosan concentrates variation on formula A, B, and C in succession 1.5%, 1.75%, and 2%, sodium alginate 0.5%, 0.625%, and 0.75% with stable concentration of sodium tripolyphosphate is 5%. Nanocapsule was measured using UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 297 nm with encapsulation efficiency obtained from the formula A, B and C, respectively for 58.5%; 87.25% and 55.25%. Observation of the shape and size of nanocapsule performed using SEM. Formula B with concentration of chitosan 1.75%, sodium alginate 0.625% and sodium tripolyphosphate 5% has the best characteristics with the encapsulation efficiency 87.25%, that the smallest particle size was 200 nm and the largest particle size was 4500 nm
    corecore