20 research outputs found

    KAJIAN PROSES PRODUKSI PADA USAHA PANGAN OLAHAN BERBASIS BERAS

    Get PDF
    The development of the regional economy is supported by Micro and Small Enterprises (MSEs). Thisresearch was conducted in the downstream agroindustry, a rice-based micro business in Karawang.The objective was to analyze the production process and the problems faced in the operations. Aqualitative analysis was carried out. The results obtained were that this rice-based food processingmicro-business could survive even though the Covid-19 pandemic impacted the economic condition.The use of simple technology, and production system should be supported by a good knowledge offood processing to maintain product quality. A touch of digital technology should be introduced toexpand the market so that the production capacity will increase and the business’ income will rise.Keywords: MSE, production process, food, rice, technology Berkembangnya perekonomian daerah didukung oleh keberadaan Usaha Mikro Kecil (UMK).Penelitian ini dilakukan pada agroindustri hilir yaitu usaha mikro yang mengolah bahan panganberbasis beras di Karawang. Tujuan penelitian adalah menganalisis proses produksi dan permasalahanyang dihadapi dalam operasionalnya. Analisis kualitatif dilakukan. Hasil yang diperoleh menunjukkanbahwa usaha mikro pangan olahan berbasis beras ini mampu bertahan walaupun dalam kondisiperekonomian yang terdampak dengan pandemi Covid-19. Penggunaan teknologi dan sistem produksiyang sederhana seharusnya didukung dengan pengetahuan pengolahan pangan yang baik sehinggadapat dihasilkan produk yang terjaga kualitasnya. Sentuhan teknologi digital untuk memperluasjaringan pemasaran juga perlu diberikan untuk dapat memperluas pasar, sehingga dapat meningkatkankapasitas produksi dan pendapatan usaha dapat meningkat.Kata kunci: UMK, proses produksi, pangan, beras, teknolog

    PENINGKATAN KUALITAS DI LINI PRODUKSI TUBE PRINTING COLD STAMPING MESIN LINEARIS DENGAN METODE TAGUCHI

    Get PDF
    Proses produksi pembuatan desain packaging sering mengalami kendala pada saat terjadi proses desain produk reject, maka tidak bisa diperbaiki ataupun daur ulang untuk dipakai kembali, dengan kata lain dalam dunia printing tube produk menghasilkan cukup banyak reject. Maka dengan adanya rancangan penyusunan perbaikan kualitas ini diharapkan mampu membuat proses produksi menjadi lebih lancar dan mampu mengurangi jumlah produk reject yang diakibatkan oleh printing cold stamping. Dalam eksperimen percobaan maka mendapatkan komposisi glue dengan zat adictive dengan faktor A(zat aditive) tinggi yaitu 10% dan faktor B(jumlah glue) tinggi yaitu 200gr dapat mempengaruhi kualitas produk printing cold stamping ponds mens light oil clear mengalami penurunan angka reject dari 12,3% pada bulan november 2019 menjadi 5,5% pada bulan juni 2020

    Analisis Sistem Informasi Akademik dengan Pendekatan Enterprise Resource Planning (Studi Kasus di sebuah Universitas di Indonesia)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi akademik dengan pendekatan konsep Enterprise Resource Planning (ERP) yang dilakukan pada salah satu universitas di Indonesia. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities & threat) dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari sistem yang ada saat ini untuk dapat diberikan usulan perancangan sistem baru sesuai yang diharapkan. Hasil analisis sistem informasi akademik universitas berupa diagram konteks usulan yang terdiri atas tujuh entitas yaitu mahasiswa, Ketua Program Studi, Dosen, Biro Keuangan, Lembaga Penelitian (LPP), Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM), Biro Administrasi Akademik (BAA). Langkah strategis yang perlu dilakukan diusulkan agar universitas dapat memiliki sistem informasi akademik yang lebih terintegrasi serta dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya

    Product and Service Quality Analysis: An Empirical Study of Customer Satisfaction in a Bakery

    Get PDF
    This research aimed to analyze the performance of a bakery located in Bekasi from the customer satisfaction on product and service quality. The method applied was Importance-Performance Analysis (IPA). IPA was conducted to determine the status of indicators related to product and service quality. It was to provide input to management in taking strategic actions. The sample size was 127 respondents. The used technique was non probability sampling. The results reveal that the priority of improvement is the taste indicator for product quality. On the other side, courtesy indicator is the priority for service quality that occupies position in Quadrant A. Hence, the bakery should emphasize those indicators as improvement priorities

    HOW COVID-19 OUTBREAK PANDEMIC PROVOKES INDUSTRIAL ACTIVITY ALTERATION IN KARAWANG

    Get PDF
    In early 2020, COVID-19 was present and changed the socio-economic order of the community. All sectors were affected as well as industrial sectors for both manufacturing and services. The business' operation has changed to comply with health protocols to prevent the spread of the coronavirus. The impacts of the COVID-19 in the industry identified in this study were decreased income, supply chain disruption, the onset of free time at work, and implementation of health protocols. This impact caused changes in activities in the form of reduced working hours, reduction of workers, material and process efficiency, increased lead time and delays in distribution, physical distancing, activities to prevent exposure to COVID-19, disinfection activities in companies, early detection of COVID-19, and increased employee immunity. Strategies that can be carried out are building a commitment to maintaining discipline in implementing health protocols, utilizing digital technology (internet of things) to expand the market, and implementing a lean strategy to achieve efficiency or save resources

    PENURUNAN CACAT PRODUK GARNISH-ASSEMBLY TAILGATE DI PERUSAHAAN OTOMOTIF MELALUI PENDEKATAN METODE DMAIC

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan upaya perbaikan dalam menurunkan cacat produk Garnish-Assembly Tailgate pada proses painting menggunakan pendekatan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan diagram Pareto, cacat yang mendominasi pada produk GarnishAssembly Tailgate adalah cacat butsu dan hajiki. Langkah perbaikan dilakukan menggunakan FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) dapat menurunkan jumlah cacat produk ini, yang ditunjukkan dengan penurunan nilai DPMO (Defects per Million Opportunities) sebesar 31,91% serta peningkatan nilai sigma dari 2,90 menjadi 3,10. Kata Kunci: DMAIC, DPMO, Six Sigma, FME

    POTENSI DESA LEMAHDUHUR MENUJU PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

    Get PDF
    Pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable DevelopmentGoals/SDGs) menghendaki partisipasi dari semua pihak. Begitu juga di desa,potensi yang dimiliki oleh desa dapat diarahkan pada pencapaian tujuanpembangunan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukanuntuk menginventarisasi data berkaitan dengan potensi desa Lemahduhur.Pemutakhiran data potensi desa dilakukan dengan membantu memperbaruidata pada profil desa dan kelurahan (Prodeskel). Desa Lemahduhur memilikipotensi sumber daya alam berupa lahan sawah penghasil padi yang cukupluas, potensi sumber daya manusia dengan mayoritas penduduk berada padausia produktif, potensi kelembagaan dan ekonomi dengan adanya BUMDessebagai usaha pengembangan ekonomi produktif, serta potensi sarana danprasarana yang dapat mendukung dalam pencapaian tujuan pembanguanberkelanjutan. Potensi tersebut hendaknya terus dikembangkan untukmemberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa. Alokasi dana desa yangtepat sasaran serta komunikasi dan koordinasi yang baik akan mendukungdalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.Kata kunci—SDGs Desa, potensi desa, pengabdian kepada masyarakat Achieving the Sustainable Development Goals (SDGs) requires participationfrom all parties. Likewise, in the village, the village's potential can be directedtowards achieving the goals of sustainable development. This community serviceis carried out to inventory data related to the potential of Lemahduhur village.Updating the village potential data is carried out by helping to update the datain the village and sub-district profiles (Prodeskel). Lemahduhur Village has thepotential for natural resources in the form of quite extensive rice-producing ricefields, human resource potential with the majority of the population being ofproductive age, institutional and economic potential with the existence ofBUMDes as an effort to develop a productive economy, as well as potentialfacilities and infrastructure that can support in the achievement of sustainable development goals. This potential should continue to be designed to providebenefits to all village communities. The allocation of village funds that is righton target and good communication and coordination will support sustainabledevelopment goals.Keywords—village SDGs, village potential, community devotio

    PERENCANAAN DESAIN KEMASAN KERIPIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA USAHA MIKRO KECIL DI DESA MULYASEJATI

    No full text
    Usaha mikro kecil keripik pisang di Desa Mulyasejati memproduksi keripik berdasarkan pesanan menggunakan plastik polos dengan jangkauan pemasaran yang terbatas pada daerah sekitar. Keinginan untuk dapat menjangkau area pemasaran yang lebih luas membutuhkan kemasan produk yang mendukung sehingga dapat dikenal oleh konsumen dengan lebih baik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai perencanaan desain kemasan keripik untuk meningkatkan kualitas produk dalam mendukung pemasaran. Langkah-langkah dalam edukasi perencanaan desain kemasan keripik pisang yang dilakukan adalah pemilihan bahan kemasan, model kemasan, merek produk, label kemasan dan perhitungan modal kemasan. Desain kemasan yang baik dapat membantu menjaga kualitas keripik pisang serta dapat meningkatkan kualitas produk dengan meningkatkan nilai jual produk tersebut ketika dipasarkan. Dengan demikian diharapkan peningkatan kemasan produk dapat mendukung pemasaran yang lebih baik

    IMPROVING SPARE PART INVENTORY SYSTEM MANAGEMENT BY USING 5S PRACTICES IN CONSUMER GOODS COMPANY

    No full text
    The spare part inventory is an important section that must be managed and controlled in the company, primarily because this section supports the provision of spare parts for the manufacturing process.  An excellent spare part inventory management system matches the records in the SAP system in the warehouse and the actual physical evidence.  The problem faced by the consumer goods company was the difference between recording in the SAP system and the physical evidence for non-consumable goods.  By implementing improvements to the spare part management system for receiving and picking up goods in the warehouse, data discrepancies can be eliminated on non-consumable spare parts consisting of refurbished and new spare parts.  The improvement was implementing the transit area and the 5S practices in the activities conducted in the spare part warehouse.  The transit area is intended for comprehensive checking between warehouse personnel and other department involved with the goods stored or picked up.  Refurbished and new items are more organized, making it easier to place and pick up items

    ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (STUDI KASUS DI SEBUAH UNIVERSITAS DI INDONESIA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi akademik dengan pendekatan  konsep Enterprise Resource Planning (ERP) yang dilakukan pada salah satu universitas di Indonesia. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities & threat) dilakukan untuk mengetahui kekuatan,  kelemahan, peluang dan ancaman dari sistem yang ada saat ini untuk dapat diberikan usulan perancangan sistem baru sesuai yang diharapkan.  Hasil analisis sistem informasi akademik universitas berupa diagram konteks usulan yang terdiri atas tujuh entitas yaitu mahasiswa, Ketua Program Studi, Dosen, Biro Keuangan, Lembaga Penelitian (LPP), Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM), Biro Administrasi Akademik (BAA).  Langkah strategis yang perlu dilakukan diusulkan agar universitas dapat memiliki sistem informasi akademik yang lebih terintegrasi serta dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik; Enterprise Resource Planning; SWOT; diagram konteks; perancangan sistem
    corecore