Pengembangan sumber daya pengurus Lembaga Amil Zakat dalam meningkatkan layanan jasa Zakat Infaq Sodaqoh dan Wakaf (ZISWAF): studi pada Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat Kabupaten Sidoarjo

Persaingan antar lembaga non profit yang bergerak di bidang Zakat, Infaq, Sodaqoh dan Wakaf menjadikan pemilik lembaga harus dapat memiliki fokus tersendiri dalam pengelolaan dan penyaluran. Pengembangan SDM yang dilakukan oleh lembaga sosial dakwah sebagai langkah dan cara untuk meningkatkan kualitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengembangan SDM tidak hanya secara umum seperti ilmu pengetahuan dan edukasi zakat tetapi pengembangan juga harus diikuti dengan peningkatan mutu spiritual SDM yang berada di lembaga sosial dakwah. Hal ini menjadi keunikan bagi peneliti untuk meneliti bagaimana pengembangan sumber daya pengurus yang ada di Lembaga Amil Zakat. Terdapat beberapa hal yang menjadi fokus penelitian ini yaitu :1) Pengembangan SDM, 2) Pola/Bentuk Pengembangan SDM, 3) Proses Pengembangan SDM, 4) Metode Pengembangan SDM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan grounded theory. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi partisipan. Dalam teknik validitas, peneliti menggunakan triangulasi. Pada teknik analisis data, peneliti menggunakan reduksi data yaitu adanya coding dan kategorisasi, kemudian penarikan kesimpulan dari data yang telah dianalisa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan SDM di LAZDAU menggunakan dua metode yaitu metode on the job training dan off the job training. Pengembangan SDM yang dilakukan DAU lebih kepada menggunakan cara melalui pelatihan dengan mengikuti workshop ataupun seminar. Beberapa tahapan dalam proses pengembangan yang dilakukan diantaranya adanya analisa kebutuhan, perancangan pelatihan dan evaluasi. Pola/macam pengembangan yang diterapkan di DAU yaitu adanya pengembangan secara pengetahuan umum dan pengembangan spiritual SDM. Pengembangan SDM di lembaga ini sebagai bentuk dari peningkatan kualitas kompetensi SDMnya. Untuk itu, perlu adanya program yang sesuai dengan analisa kebutuhan kelembagaan. Pengembangan ini dikontrol oleh pelaksana program langsung, yaitu HRD DAU

PERAN IBU DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK DI TK A Darul Ulum Desa Poncol Kecamatam Poncol Kabupaten Magetan

Peran ibu merupakan tonggak utama dalam perkembangan bahasa anak. Bahasa merupakan alat untuk berfikir, mengapresiasikan diri dan berkomunikasi. Masalah keterlambatan bicara pada anak merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering di temukan pada anak. Kemudian diperlukan peran orang tua terutama didalam memberikan stimulasi perkembangan bahasa pada anak. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui tentang peran ibu dalam perkembangan bahasa anak usia prasekolah. Desain penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif, teknik sampling yang di gunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisa data menggunakan prosentase kategori peran positif dan negatif. Dalam perkembangan bahasa anak usia prasekolah Hasil penelitian ini dari 30 responden di dapatkan 16 responden (53,33%) berperan positif, dan 14 responden (46,57%) berperan negatif. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa peran ibu dalam perkembangan bahasa anak di dapatkan sebagian besar berperan positif. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya diharapkan meneliti lebih lanjut tentang faktor lain yang bisa mempengaruhi pengetahuan sikap dan perilaku ibu dalam meningkatkan perkembangan anak. Kata Kunci : Peran, Ibu, Perkembangan bahasa, anak usia prasekolah

Sistem Akuntansi Aset tetap pada Perusahaan PDAM Tirtanadi di Kota Medan

Sistem akuntansi aktif adalah sistem yang memproses Transaksi dan informasi investasi terkait satu sama lain untuk membuat informasi penagihan Bos bersikeras. Studi ini mengkaji tentang sistem akuntansi aktif, dokumen yang digunakan, Fungsi akuntansi yang digunakan dan pengendalian intern dalam akuntansi Ibukota. Studi ini dilakukan di PDAM Tirtandi Belawan Kota di Jl. Sumatera, Belawan II, Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, 20411. Analisis Terapan dengan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini berjudul Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Pada PDAM Tirtanadi di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi aktiva tetap pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi pustaka dan dokumentasi. Dalam pengolahan data penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun data yang penulis peroleh dari PDAM Tirtanadi di Kota Medan dengan studi pustaka adalah harta tidak berubah (Aktiva Tetap), berkas yang digunakan di dalam sistem harta tidak berubah (Aktiva Tetap), fungsi-fungsi yang ada dalam sistem aktiva tetap, dan sistem akuntansi aktiva tetap berbasis komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem aktiva tetap yang diterapkan pada PDAM Tirtanadi telah efektif dan efisien,  hal tersebut dapat terlihat dari pemisahan fungsi yang dilakukan, dokumen dan catatan  dalam sistem akuntansi aktiva tetap

Synthesis and Characterization of Copper Indium Sulfide Microsphere and its Application in Low-Cost Solar Cell

CuInS2 microsphere was synthesized by Ultrasonic method in propylene glycol, as solvent, and copper complex, indium chloride and thioacetamde (TAA) as precursors. Optimum conditions such as reaction time, solvent type, sulfur source, and ultrasonic power were determined. Then thin film of CuInS2 was prepared and its application in solar cells was investigated. To investigate solar cell application of CuInS2 in the present experiment, at first CuInS2 paste was prepared from nanoparticle and then thin film prepared by doctor balding. I–V curves offer key parameters including short-circuit current (ISC) and the opencircuit voltage (VOC). Another important parameter for solar cells is fill factor (FF). A series of analysis including X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM) and photoluminescence (PL) spectroscopy were performed to characterize the CusInS2 microsphere. The optical band gap of CuInS2 microsphere was estimated to be 2.28 eV. When you are citing the document, use the following link http://essuir.sumdu.edu.ua/handle/123456789/3499

Study on Microstructure and Ablation Properties of Graphene Oxide/Zirconium Diboride Nanoparticle/Carbon Fiber/Resol Nanocomposites

.The development of compatible additives for hot corrosion inhibition in high temperature application requires test methods which yield significant results on a short time scale. The present study aims at the evaluation of the effect of hot corrosion inhibiting model additives on the performance of an ablative phenolic resin using oxy-acetylene torch test which measure different properties. Thermogravimetric analysis (TGA) and field‐emission scanning electron microscopy (FESEM) in combination with energy disperse Xray (EDX) are used. Two kinds of corrosion inhibiting additives are employed: an inorganic inhibitor based on graphene oxide sheets (GO); a ceramic nanoparticle (ZrB2) with inhibiting properties. The results obtained show that hot corrosion inhibiting additives drastically modify the ablation and thermal stability. The experimental approach described in this paper should be useful for additive development in carbon fiber/phenolic composite because it yields a more durable product than can be obtained by neat composite of how a given additive affects the ablation performance in a hot corrosive environment

Investigation of presence different surfactant on morphologies of PbTe nanostructures

PbTe nanostructures were prepared by a hydrothermal method on presence of different surfactant. Results show that in constant condition by changing the capping agent the morphology of as-obtained PbTe were revolutionize PbTe nanostructures show a strong photoluminescence peak at 402 nm at room temperature, also optical absorption spectrum of PbTe nanostructures exhibit an extreme blue-shift, which is attributed to the quantum confinement of charge carriers in the nanostructures. X-ray diffraction, scanning electron microscopy, transmission electron microscopy, photoluminescence spectroscopy, and Fourier transformed infrared spectroscopy were used to characterize the as-produced PbTe nanostructures

Chemical Synthesis of Sub-micrometer- to Nanometer-sized of Antiferromagnetic Sr2CuO3 Ceramic

In summery, we describe the synthesis of the Sr2CuO3 particles from micro- to nano-meter by the modified sol–gel technique. It was demonstrated by SEM images that in samples prepared with low molar ratio of citric acid, nano -structure materials with small and tiny grains were obtained. The XRD result showed that the single phase of Sr2CuO3 sample without any impurity peak is formed at 950 degrees Celsius. When you are citing the document, use the following link http://essuir.sumdu.edu.ua/handle/123456789/3476