3 research outputs found

    PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR CUCI PIRING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK DI MAS AL-WASHLIYAH DESA PAKAM

    Get PDF
    Aplikasi IPTEKS dari pemberdayaan dan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membekali generasi muda dalam pembuatan sabun cair cuci piring bagi siswa/i di MAS Al-Washliyah Desa Pakam Kabupaten Batubara dan menarik siswa/i untuk berwirausaha yang kreatif dan terampil.  Aktivitas yang dilakukan berupa pelatihan dengan instruktur dari dosen-dosen dengan pendidikan S-2 dari fakultas teknik Universitas Asahan meliputi pelatihan kewirausahaan dan pelatihan pembuatan sabun cair cuci piring sebagai produk wirausaha yang kreatif dan berdaya saing.  Hasil yang telah dicapai dari kegiatan pelatihan ini secara umum adalah siswa/i sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan mereka mampu membuat sabun cair cuci piring sendiri untuk keperluannya sendiri serta menarik beberapa siswa/I untuk membuat dan menjual sabun cuci piring tersebut sebagai sumber penghasilan sehingga dapat meningkatkan minat dan keterampilan kewirausahaan siswa/i MAS Al Washliyah Desa pakam Kabupaten Batubara. Hal ini juga merupakan modal dasar dalam mengahadapi persaingan perdagangan bebas internasional dan sejalan dengan tujuan program pemerintah yang ingin menciptakan para wirausahawan baru yang tangguh, kreatif, terampil dan berdaya saing serta mudah dalam mencapai kesuksesan. Kata kunci - Sabun Cuci Piring, Kewirausahaa

    Analysis of Rasch Model for the Validation of Chemistry National Exam Instruments

    Get PDF
    Information about score obtained from a test is often interpreted as an indicator of the student's ability level. This is one of the weaknesses of classical analysis that are unable to provide meaningful and fair information. The acquisition of the same score if it comes from a test item with a different level of difficulty, must show different abilities. Analysis of the Rasch model will overcome this weakness. The purpose of this study was to analyze the quality of the items by validating the national chemistry exam instrument using the Rasch model. The research sample was 212 new students of the Department of Chemistry at the State University of Medan. The data collected was in the form of respondent's answer data to the 2013 chemistry UN questions, which amounted to 40 items multiple choice and uses the documentation method. Data analysis technique used the Rasch Model with Ministep software. The results of the analysis show the quality of the Chemistry National Exam (UN) questions is categorized as very good based on the following aspects: unidimension, item fit test, person map item, difficulty test level, person and item reliability. There is one item found to be gender bias, in which men benefit more than women. The average chemistry ability of respondents is above the average level of difficulty of the test item

    ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DALAM AIR SUNGAI SILAU DI KOTA KISARAN

    No full text
    Sungai adalah salah satu sumber air yang digunakan oleh manusia untuk berbagai aktivitas dalam kehidupan dan memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup sehingga air akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi/ komponen lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Timbal (Pb) dalam air sungai silau di kota kisaran dan tingkat pencemarannya yang dibandingkan dengan standar baku air dalam PP No 82 tahun 2001. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - September 2017. Pengambilan sampel air sungai menggunakan metode purposive sampling yang diambil dari tiga stasiun sungai silau di kota kisaran. Parameter yang dianalisis adalah tingkat pencemaran logam berat Timbal (Pb) dalam air sungai silau menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) melalui uji-t satu pihak dan data kuesioner yang diperoleh dari masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pinggir sungai Silau yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil analisis data menyatakan bahwa air sungai silau telah teridentifikasi mengandung logam berat Timbal (Pb) sehingga perlu pengawasan yang rutin untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya pencemaran logam berat Timbal (Pb). Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa konsentrasi logam berat timbal (Pb) tidak berbeda signifikan dengan standar baku air dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 sehingga diperoleh kesimpulan bahwa air sungai silau tidak tercemar logam berat Timbal (Pb) dan tidak terdapat dampak negatif secara langsung bagi kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini didukung oleh data kuesioner yang menyimpulkan bahwa tidak ada masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan yang dipengaruhi oleh keberadaan logam berat Timbal (Pb)
    corecore