12 research outputs found

    Pelatihan Prophetic Parenting untuk Menurunkan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Disabilitas Tunanetra

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to determine the effect of prophetic parenting training in reducing parenting stress in mothers with children with disabilities. This study involved 7 mothers of children with disability that had parenting stress from the moderate to very high parental stress scores. The seven mothers were divided into two groups, 3 in the experimental group and 4 in the control one. Prophetic parenting training was carried out four times within a two-hour session. Parenting stress was measured using the parenting stress scale from Abidin (Ahern, 2004) adapted by Kurniawan (2012) with a total of 36 items and coefficient α=0.82. Pretest were done before training, posttest 1 was done after training, and posttest 2 was done two weeks after training. The result analysis of friedman test showed that score of p=0.043 (p<0.05). Mann whitney test showed that the measurement of posttes 1 with the score of p=0.054 (p>0.05) and postest 2 with the score of p=0.017 (p<0.05). Hence, it be concluded that the prophetic parenting training has brought the significant effect on the reduction of parenting stress among mothers with the child with disabilities (blind) after getting the time to practice prophetic parenting. The qualitative analisys also supported the result by showing a positive change experienced by each subject in the emotional, behavioral, and spiritual aspect. Keywords: prophetic parenting training, parenting stress, chld with disability (blind)ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan prophetic parenting dalam menurunkan stres pengasuhan pada ibu dengan anak disabilitas (tunanetra) Subjek dalam penelitian ini adalah 7 ibu dari anak disabilitas tunanetra yang memiliki skor stres pengasuhan dengan kategori sedang hingga sangat tinggi. Tujuh subjek terbagi pada dua kelompok yakni 3 orang kelompok eksperimen dan 4 orang kelompok kontrol. Pelatihan prophetic parenting dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Stres pengasuhan diukur menggunakan skala stres pengasuhan dari Abidin yang diadaptasi oleh Kurniawan dengan jumlah aitem sebanyak 36 aitem dengan koefisien α=0.82. Prates dilakukan sebelum pelatihan, pascates 1 dilakukan setelah pelatihan, dan pascates 2 dilakukan dua minggu setelah pelatihan. Friedman test menghasilkan signifikansi sebesar p=0.043 (p<0.05). Uji mann whitney menunjukkan bahwa pengukuran pascates 1 memiliki nilai p=0.054 (p>0.05) dan pascates 2 memiliki nilai p=0.017 (p<0.05). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelatihan prophetic parenting memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan stres pengasuhan pada ibu dengan anak disabilitas (tunanetra) setelah mendapatkan waktu untuk mempraktikkan prophetic parenting. Hal tersebut didukung oleh analisis kualitatif yang menunjukkan adanya perubahan positif yang dialami subjek kelompok eksperimen dalam aspek emosi, kognitif, perilaku, dan spiritual. Kata kunci: pelatihan prophetic parenting, stres pengasuhan, anak disabilitas (tunanetra

    Pengaruh Terapi Zikir Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Lansia

    Get PDF
    This study has purposed to know about effect zikr therapy for psychological well-being (PWB) in elderly. Researcher take data in elderly community “Griya Sanggar Asri†at Purwomartani, Kalasan, Sleman. The participants consist of 9 elderly and classified into two groups : the experimental group and the control group. The experimental group was given the zikr therapy while the control group did not get the treatment, but stand as a waiting list. The effectiveness of the interventions was evaluated by using a quasi experimental design with pretest analysis consist of posttest and follow up. Before administrating the therapy both of the two group was given RPWBS (ryff’s psychological well-being scale). The data from the two groups were analyzed using U Mann Whitney Test. The result of this study was gathered from the pre test and post test that have the value of Z = 0,369 and p = 0,730 (p > 0,05) this show that there is no different in the level of psychological well-being between experimental group and the control group. Based on this result it can be concluded that the zikr therapy has no significant effect in psychological well-being, this is caused by interference in internal and external validity that can’t be controlled by the researcher like diffusion and history.   Keyword : zikr therapy, psychological well-being well-being (PWB), elderly

    Pengaruh Religiusitas dan Welas Asih Diriterhadap Kesejahteraan Psikologis Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

    Get PDF
    Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus merasakan beban secara fisik dan psikis yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan welas asih diri (self-compassion) terhadap kesejahteraan psikologis orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Responden dalam penelitian ini adalah 107 orang tua ABK yang berdomisili di Kota Makassar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh religiusitas dan welas asih diri terhadap kesejahteraan psikologis pada orang tua ABK. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala religiusitas yang dikembangkan oleh Nashori (2012), skala kesejahteraan psikologis oleh Ryff dan Keyes (1995) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Azalia et al. (2018), skala Self-Compassion disusun oleh Neff (2003) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sugianto et al. (2020). Data dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan religiusitas dan welas asih diri terhadap kesejahteraan psikologis. Program untuk menunjang religiusitas dan welas asih diri diperlukan bagi orang tua dengan ABK

    Terapi Tawa untuk Mengurangi Emosi Marah pada Caregiver Lansia

    Get PDF
    emosi marah pada caregiver lansia. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 20 orang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria wanita atau laki-laki yang mengasuh lansia dan mengisi rekam medis. Adapun skala yang digunakan adalah STAXI yang disusun oleh Spielberger, yang mengungkap emosi marah dan skala terbuka. Metode eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimental, dengan menggunakan nonrandomized pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil uji prates dan pascates pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan menggunakan analisis t-Test, gain score diperoleh skor F = 0,296 dan skor p sebesar 0,478 (2-tailed)/ 0,593 (1-tailed). Skor p > 0,01, menunjukkan tidak adanya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah terapi. Namun, berdasarkan angket terbuka, subjek merasa lebih tenang dan bugar setelah terapi tawa dilakukan, merasa bahwa terapi ini sangat bermanfaat dan sebaiknya disosialisasikan pada masyarakat luas

    EFEKTIVITAS TERAPI KOGNITIF PERILAKUAN RELIGIUS UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA REMAJA

    Get PDF
    The study examined the effectiveness of religious cognitive behavioral therapy to reduce adolescents depression. This study used apretest-posttest control group design. Participants in this study were 12 high school students in Sleman, female, aged 15-16 years and divided into two groups. One group (n = 6) as an experimental group who received treatment in the form of religious cognitive behavioral therapy. One other group (n = 6) as controlled group (waiting list). The scale used in this study was Beck Depression Inventory-II. The results of hypothesis test using non-parametric analyzes such as Mann Whitney U Test to examined the difference in value based on the group, namely the experimental and control. This suggests that there are significant differences in the implementation of post test between the experimental and control group.By using mann whitney, the result concluded that religious cognitive behavioral therapywas significantly effective toto reduce adolescents depression (Z = -2.898, p = 0.004, where

    Keterikatan Interpersonal pada Beberapa Etnis Besar di Indonesia

    Get PDF
    Walau bangsa Indonesia dianggap memiliki kebudayaan kolektivistik, masih belum diketahui apakah tiap-tiap kelompok etnis menekankan nilai-nilai kebersamaan dan harmoni sosial dalam level yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keterikatan interpersonal pada lima kelompok etnis besar di Indonesia. Jumlah subjek yang terlibat adalah 1.420 orang yang berasal dari etnis Jawa subkultur Negarigung, etnis Jawa subkultur Mancanegari, etnis Madura, etnis Minangkabau, dan etnis Bugis-Makassar. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis varians untuk menguji perbedaan nilai rerata dalam keterikatan interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang berarti dalam hal keterikatan interpersonal antar etnis. Etnis Jawa Nagarigung cenderung lebih menonjolkan rasa percaya terhadap sikap dan perilaku mitra relasi dibanding etnis-etnis lainnya kecuali etnis Jawa Mancanegari. Sementara itu etnis Jawa Mancanegari cenderung lebih tinggi dalam persepsi kualitas hubungan dengan mitra relasi dibanding seluruh etnis lainnya kecuali etnis Minangkabau. Untuk dimensi kuatnya pertimbangan pihak ketiga dalam relasi, etnis Minangkabau cenderung lebih tinggi dibanding seluruh etnis lain. Dengan demikian, terdapat perbedaan antar etnis dalam menonjolkan dimensi keterikatan dalam hubungan interpersonal

    Psikologi Islami : Agenda menuju aksi

    No full text
    Yogyakartaxi,186hlm,19,5x1.c

    Psikologi sosial islami

    No full text
    corecore