2 research outputs found
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Jamur Krispy Cak Wan Magetan
Pentingnya industri tidak hanya berperan dalam penyediaan lapangan kerja, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi salah satunya pada usaha Jamur Krispy Cak Wan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tingkat kesesuaian antar tingkat kepentingan dan tingkat kinerja (2) tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap tingkat kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Responden yang digunakan yaitu sebanyak 35 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Statisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kesesuaian mendapat nilai tinggi pada variabel rasa sedangkan nilai terendah pada variabel tingkat kerenyahan. Sedangkan nilai kepuasan konsumen didapatkan nilai sebesar 62 persen hal ini diperlukannya perbaikan variabel ditingkat kinerja produk yang didapatkan dari hasil perhitungan nilai Importance Performance Analysis (IPA) untuk meningkatkan nilai CSI
Analisis Dimensi Kualitas Produk Pia “Tweety” UKM Mantap Asli Rasa Kelurahan Takeran Kabupaten Magetan
Perkembangan usaha bisnis makanan sekarang ini menjadikan peluang besar bagi UKM Mantap Asli Rasa untuk memulai usaha bisnis pia. Tetapi selama periode tahun 2014 perkembangan penjualan pia dirasakan belum mampu meningkat setiap bulannya. Menurut Assauri (1978), apabila perusahaan dapat mempertahankan kualitas akan memberikan konsumen nilai kepuasan yang lebih baik. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan dimensi kualitas produk untuk mengetahui kualitas pia “Tweety” sebagai pertimbangan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pia “Tweety”. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan kualitas produk pia “Tweety”. (2) Menganalisis tingkat kinerja dan tingkat kepentingan kualitas produk pia “Tweety” terhadap tingkat kepuasan konsumen Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai tujuan penelitian dan dilakukan di UKM Mantap Asli Rasa Kelurahan Takeran Kabupaten Magetan. Metode penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling, dengan penentuan banyaknya sampel diambil berdasarkan pada teknik pengambilan sampel menurut Hair et al (1996) dimana jumlah atribut dikalikan 5 sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 responden. Jumlah atribut yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 7 atribut. Data yang didapatkan dari responden melalui wawancara dan menyebarkan kuisioner yang dijumpai disekitar rumah produksi dan toko-toko penjual pia “Tweety” yang bersedia dijadikan responden. Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan karakteristik konsumen dengan menggunakan tabulasi sederhana. Analisis kuantitatif menggunakan analisis Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil dari penelitian yang menggunakan analisis uji validitas dan uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua atribut di tingkat kinerja valid dan reliabel mendapatkan nilai 0,84, sedangkan untuk tingkat kepentingan terdapat satu atribut yaitu keutuhan bentuk produk yang tidak valid kemudian atribut ini dihilangkan. Keenam atribut diuji reliabilitas dan mendapatkan nilai diatas 0,6 yaitu 0,79 sehingga reliabel. Analisis Importance Performance Analysis (IPA) didapatkan hasil dari analisis kesenjangan yang memiliki nilai kesenjangan terendah yaitu 1,26 untuk atribut warna kemasan, sedangkan nilai kesenjangan yang tertinggi pada atribut rasa sebesar 2,19. Tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dan tingkat kepentingan didapatkan nilai 95,40 persen. Hasil dari analisis kuadran didapatkan dari atribut yang diplotkan kedalam kuadran. Kuadran I terdiri atribut variasi rasa, kuadran II terdiri atribut masa kadaluarsa, warna kemasan, kuadran III terdiri atribut variasi ukuran kemasan dan kuadran IV terdiri atribut harga dan labeling. Sedangkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) didapatkan angka sebesar 148,40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa sangat puas terhadap kinerja atribut-atribut dari kualitas produk pia “Tweety”. Kesimpulan yang didapatkan bahwa nilai tingkat kesesuaian memiliki nilai yang tinggi sebesar 95,40 persen dan nilai tingkat kepuasan konsumen sebesar 148,40 persen. Sedangkan sebagai perbaikan berdasarkan hasil penelitian, atribut yang memberikan tingkat kepuasan yang sangat tinggi pada atribut warna kemasan dan masa kadaluarsa. Responden menilai warna kemasan tidak mencolok, sesuai dan menarik dan atribut masa kadaluarsa yang dirasakan konsumen yang tertera di kemasan pia “Tweety” dengan baik, benar dan lengkap. Atribut warna kemasan dan masa kadaluarsa perlu dipertahankan dan memperbaiki atribut-atribut seperti variasi rasa untuk menambahkan variasi rasa dan meningkatkan cita rasa serta keenakan sedangkan variasi ukuran kemasan untuk menambahkan variasi ukuran kemasan agar dapat meningkatkan kualitas dan meningkatkan penjualan produk pia “Tweety