5 research outputs found

    E-Cybernetique: Etika Berinternet Dalam Bersosial Media Bagi Anak-Anak Sekolah Dasar Di Pekon Suka Maju Kecamatan Ngaras Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung

    Get PDF
    The ethics of communicating on social media in using social media.  The more technology develops, the more rapidly social media is in today's world, so that we can get to know media communication, namely in this study through social media. In using social media, of course you can't go around like that, but there are communication ethics that need to be considered, in using social media. The use of the internet is indeed very helpful and relieves solving problems in everyday life. There is a positive side and a negative side. Therefore, parents and teachers have a very important role in supervising and directing their children in using the internet. Children can choose positive internet content. Indeed, there must be collaboration in instilling knowledge about internet use by separating oneself from negative things. Currently the internet is very global in human life, especially in children. For them, the internet is really needed in completing many tasks, but it turns out that the internet also has negative effects on them. Moreover, elementary school age children who do not have mental maturity, are immature in acting and thinking, so they are easily swept up by the currents of globalization

    Pendampingan dan Penyuluhan Penguatan UKM Pempek Ikan Gabus Palembang Menjadi Kelembagaan Koperasi Kota Palembang pada Masa Pandemi Covid 19

    Get PDF
    UKM during the Covid-19 pandemic experienced a decrease in turnover. As a result of the implementation of restrictions on community activities, many UKM are no longer operating due to the spread of Covid-19. Therefore this PKMS activity aims to help Pempek snakehead fish in Palembang City in overcoming business problems during the pandemic. The Snakehead Fish Pempek UKM that became partners in this activity were the Snakehead Fish Pempek UKM Anita Apriliani and other UKM in the pre-cooperative formation. The stages of the activity are carried out through four activities including 1) holding member meetings/meetings which are held regularly and continuously in order to disseminate information about cooperatives including regarding the concept of cooperatives, cooperative advantages and rules related to cooperatives and the procedures for establishing cooperatives, counseling given to UKM so that they understand cooperatives as a whole, 2) provide assistance to UKM in preparing work programs jointly and carried out by implementers (administrators and business units) in accordance with a joint agreement and at the end of each implementation a participatory evaluation is carried out, 3) compiling written rules/norms agreed upon and adhered to. These rules will be contained in the Cooperative AD/ART as well as the preparation of press reports (special regulations) for rules that have not been included in the ART, 4) the preparation of candidates for cooperative management and supervisors, the vision and mission of the cooperative, the minutes of the cooperative and other supporting files such as the necessary documentation of activities in terms of establishing a cooperative to a notary. The results of the activity show that this activity provides new skills for UKM Pempek Anita Apriliani and other UKM. This can be seen from the formation of a Pre-Cooperative with the name Kembang Putri Dadar Cooperative with a total of 9 UKM. The Pre-Cooperative organizational structure that has been formed consists of a chairman, secretary, treasurer and two supervisors. Pre-Cooperative was formed to make it easier to obtain raw materials, capital and marketing. The formation of the Pre-Cooperative is expected to grow the economy both locally and nationally.  UKM di saat pandemi Covid-19 mengalami penurunan omset. Akibat diberlakuannya pembatasan kegiatan masyarakat banyak UKM tidak lagi beroperasi akibat penyebaran Covid-19. Oleh karena itu kegiatan PKMS ini bertujuan untuk membantu UKM pempek ikan gabus di Kota Palembang dalam mengatasi permasalahan usaha selama pandemi. UKM Pempek Ikan Gabus yang menjadi mitra pada kegiatan ini yaitu UKM Pempek Ikan Gabus Anita Apriliani dan UKM lainnya dalam pembentukan pra koperasi. Tahapan kegiatan dilakukan melalui empat kegiatan meliputi 1) melakukan pertemuan/ rapat anggota yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan guna mensosialisasikan mengenai koperasi termasuk didalamnya mengenai meliputi konsep koperasi, keunggulan koperasi dan aturan – aturan terkait dengan perkoperasian serta tata cara pendirian koperasi, Penyuluhan yang diberikan kepada UKM agar mereka memahami koperasi secara menyeluruh, 2) memberikan pendampingan UKM dalam penyusunan program kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana (pengurus dan unit usaha) sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif, 3) menyusun aturan/ norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama. Aturan ini akan tertuang dalam AD/ ART Koperasi serta penyusunan persus (peraturan khusus) bagi aturan yang belum dituangkan dalam ART, 4) penyusunan calon pengurus dan pengawas koperasi, visi dan misi koperasi, berita acara koperasi serta berkas penunjang lainnya seperti dokumentasi kegiatan yang diperlukan dalam syarat pendirian koperasi ke notaris. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya kegiatan tersebut memberikan keterampilan baru bagi UKM Pempek Anita Apriliani pempek Sulthan99 dan UKM lainnya. Hal ini terlihat telah terbentuknya Pra Koperasi dengan nama Koperasi Kembang Putri Dadar dengan jumlah UKM sebanyak 9 orang. Struktur organisasi Pra Koperasi yang telah dibentuk terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan dua orang pengawas. Pra Koperasi dibentuk untuk memudahkan dalam memperoleh bahan baku, modal dan pemasaran. Terbentuknya Pra Koperasi ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian baik lokal maupun nasional

    e-Leadership: Pelatihan Kepemimpinan Era Digital bagi Pemerintah Pekon Suka Maju Kecamatan Ngaras Kabupaten Pesisir Barat

    Get PDF
    Technological developments are getting faster and faster, including evolutions that occur in the field of technology and internet innovation which have an impact on changes in the industrial era 4.0. communication related to interaction also changes. For example, the internet is used not only to find information, but is also used to assist village officials in managing village data and to facilitate communication between Suka Maju village officials. This program aims to hone skills in using communication technology for Pekon devices. This activity was carried out in the form of training involving lecturers, students and all village officials. The main target of this activity is Pekon Suka Maju from several hamlets. The first step taken was socialization of the activity plan by distributing brochures and pamphlets at the Pekon hall. then the e-Leadership training and mentoring process so that it becomes a pekon tool that is proficient in using communication technology, through google drive, google doc, google meet, google sheets and others. This program was implemented well and the Pekon Suka Maju officials were able to apply this communication technology in village data management. So that village device activities are more effective and efficient in achieving village goals and sustainability in the future

    PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPOSIBILITY SEKOLAH BINAAN YAMAHA PALEMBANG TERHADAP BRAND AWARENESS

    No full text
    Brand awareness terbentuk dengan pelaksanaan CSR yang baik dan akan memberikan reputasi perusahaan yang baik pula di mata masyarakat serta sebaliknya pelaksanaan CSR yang dipandang kurang baik akan memberikan kesan buruk yang berpengaruh pada reputasi perusahaan dan kesadaran merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Yahama Palembang terhadap Brand Awareness (kesadaran merek) di kalangan siswa SMK di Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey. Populasi dan sampel dari siswa SMK PGRI dan Gajah Mada Palembang yaitu 45 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas, analisis data dengan analisis statistik deskriptif dan uji normalitas dengan program SPSS. Hasil dari skor rata-rata dan persentase menunjukkkan keefektivan program CSR Yamaha Palembang. Hasil analisis sederhana menunjukkkan Program CSR berpengaruh positif terhadap Brand Awareness dan hasil dari nilai koefisien determinasi didapat R = 0,793 menunjukkan hubungan antara CSR (X) terhadap Brand Awareness (Y) adalah sebesar 79,3 %. Hal ini menunjukkan bahwa CSR (X) dan Brand Awareness (Y) memiliki hubungan yang cukup erat. Angka Adjusted R Square sebesar 0,620 menunjukkan bahwa CSR (X) sebesar 62%. sisanya sebesar 38 % dijelaskan oleh faktor lain.Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Brand Awareness, Sekolah Binaan Yamah

    PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT.BARA PRIMA PRATAMA DI DESA BATU AMPAR INDRAGIRI HILIR RIAU

    No full text
    Program corporate social responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan untuk mundukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga sebagai bentuk keterlibatan perusahaan dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat disekitarnya, baik secara ekonomi, kesehatan, pendidikan, keagamaan, sosial dan budaya, serta lingkungan masyarakat. Kurangnya kesadaran perusahaan terhadap tanggung jawab sosialnya membuat perusahaan itu dipandang negatif bahkan bisa menimbulkan konflik bagi perusahaan tersebut.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan PT Bara Prima Pratama di desa Batu Ampar Kabupaten Indragiri Hilir.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian non hepotesis. Sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan juga observasi/pengamatan.Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa bidang program yang dilaksanakan PT. Bara Prima Pratama berdasarkan survey need assessment dan hasil musyawaroh antara lain di bidang pendidikan; Dana bantuan kepada siswa, pembangunan PAUD dan MDTA. Pada bidang kesehatan Dana bantuan untuk posyandu, bidang keagamaan bantuan Dana untuk kegiatan hari besar Islam dan pembangunan masjid Al-Muttaqin. Program CSR PT Bara Prima Pratama di Desa Batu Ampar sudah dilakukan untuk masyarakat, walaupun program CSR yang dilakukan perusahaan belum dirasakan secara merata oleh masyarakat yang ada di desa Batu Ampar
    corecore