17 research outputs found
KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN TERHADAP KARYAWAN PERUSAHAAN PT.MAHA GREEN
Kesadaran pekerja tentang peraturan perusahaan di PT.Maha Green, sangat rendah dan masih sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari kejadian pelanggaran pada saat berlangsungnya kegiatan, dan masih banyak yang terdapat pelanggaran dari pekerja yang dibuktikan dengan bukti surat peringatan yang didapat oleh pekerja. Kemudian selain pelanggaran banyak juga kejadian berhentinya pekerja yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran pekerja terhadap kepatuhan mengikuti aturan perusahaan yang baik sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan dan PP. Sehingga banyak terjadi kesalahan yang diakibatkan pekerja lalai dalam mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan seperti minsalnya tidak mematuhi jam kerja, tidak memakai helm kerja, sarung tangan, dan dan lain sebagainya. Bermula dari permasalahan diatas maka tim pengabdian tertarik untuk memberikan sosialisasi kepada pekerja atau perwakilan pekerja PT.Maha Green supaya pekerja tersebut memahami betapa pentingnya memiliki pemahaman peraturan perusahaan tentang aturan-aturan perusahaan sehingga terciptanya keharmonisan patuh dan tanggung jawab terhadap aturan-aturan beusahaan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Ada pun tujuan melakukan pengadbia ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pekerja tentang aturan dan memahami peraturan perusanaan. Sebab pemahaman peraturan perusahaan ini harus dimulai sejak dini sehingga ketika pekerja dapat mematuhi dan memahami aturan dan undangn-undang ketenagakerjaan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu memebrikan sosialisasi terkait tentang pentingnya pemahaman awal dalam memahami peraturan perusahaan dan undang-undang ketenagakerjaan. Setelah sosialisasi ini diberikan maka pekerja PT.Maha Green merasakan bertambahnya wawasan dan pengetahuan tentang peraturan perusahaan dan uu Ketenagakerjaan yang baik dan benar hal ini sesuai dengan tanggapan respon dari pekerja terhadap sosialiasi ini yang menunjukan lebih dari 90 % pekerja yang mengikuti merasa paham dengan pentignya memahami peraturan perusahaan sesuai anjuran mediator
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PERRIK MBUE DENGAN KEGIATAN BAKTI SOSIAL
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan harkat dan martabat sebagian dari masyarakat yang terperangkap pada kemiskinan dan keterbelakangan.Kegiatan ini dilakukan dengan mengembangkan potensi masyarakat pedesaan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, kendala, dan tantangannya. Daerah di Desa Perrik Mbue Kec.Pegagan Hilir merupakan satu dari sekian banyak desa di Indonesia yang masih memerlukan pemberdayaan masayarakat. Potensi sumber daya alam di sana sangat besar, akan tetapi pengelolaannya belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Desa Perrik Mbue Kec. Pegagan Hilir merupakan desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, mulai dari petani durian, jagung, kopi dan jahe.Namun setelah panen, masyarakat belum bisa mengolah secara langsung hasil panennya melainkan menjual ke luar daerah.Seharusnya, pemerintah melakukan pemberdayaan tentang bagaimana mengolah hasil panen yang ada disana sebagai hasil usaha dari desa tersebut.Di desa tersebut juga masih kurang dalam hal menjaga kebersihan lingkungan.Oleh karena itu diperlukan pelayanan terhadap masyarakat untuk menerangkan perlunya menjaga kebersihan lingkungan mulai dari anak-anak, remaja dan juga orang tua. Proses pemberdayaan merupakan proses yang sangat panjang hingga sampai pada akhirnya menuju pada sebuah perubahan atau pada perkembangan masyarakat seutuhnya diawali dengan sebuah proses seperti mengajari anak-anak untuk bekerja sama, menjalin kerjasama yang baik antara warga masyarakat dengan pemerintah begitu juga sebaliknya demi terciptanya kerjasama yang baik. Masyarakat yang diberdayakan tentunya menjadi masyarakat yang tahu, mengerti, paham, termotivasi, mampu bekerja sama, mampu mengambil keputusan dan mampu bertindak sesuai situasi dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat secara bertanggungjawab
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro
Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan sumber energi listrik bagi masyarakat yang memberikan banyak keuntungan terutama bagi masyarakat pedalaman di seluruh indonesia. permasalahaan yang berkaitan dengan listrik untuk memberikan hasil yang diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) sebagai penerang yang bersekala kecil untuk kebutuhan tertentu, antara lain yaitu bagaimana simulasi perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Pico hidro (PLTPH) untuk menghasilkan listrik berskala kecil, serta bagaimana menganalisa Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) dirancang untuk menghasilkan energi listrik berskala kecil, dan menganalisa daya listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) dalam skala kecil. Pembangkit Listrik Tenaga Poco Hidro (PLTPH) adalah istilah yang digunakan untuk instalisi pembangkit listrik yang menggunakan energi air. metode eksperimen digunakan meliputi persiapan dan perancangan Pembagkit Listrik Tenaga Air Pico Hidro (PLTAPH). Daya yang dihasilkan oleh generator pada alat yang di rancang ini sangat di pengaruhi oleh intensitas debit air, di mana hasil maksimum di perloleh ketika keran air dibuka full maka di dapat debit air 1,25 liter per detik Rancangan pembangkit listrik tenaga pico hidro sukses berhasil dan berjalan dengan baik hanya saja arus yang di hasilkan masih sangat kecil dan kurang efisien di gunakan di rumah-rumah penduduk yang kekurangan pencahayaan di karenakan putaran turbin ke poros generator kurang cepat sehingga daya listrik yang dihasilkan sangan rendah
Rancang Bangun Mesin Pemecah Kemiri Tipe Double Roll dengan Daya 0,5 Hp (Pengaruh Jarak Roll terhadap Persentase Pecah Biji Kemiri)
Tujuan penelitian ialah untuk melakukan uji terhadap kerja mesin pemecah kemiri “double roll” pada beragam jarak. Pelaksanaan penelitian ialah Agustus sampai Oktober 2022 di Laboratorium Teknik Mesin di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Yang menjadi faktor penelitian ini yaitu pengaruh jarak roll terhadap persentase pecah biji kemiri. Ada lima jarak variasi roll yaitu 1,3 cm, 1,5 cm, 1,7 cm, 1,9 cm, 2,1 cm dan masing-masing jarak dilakukan pengujian satu kilogram. Pengujian ini dilakukan dengan empat parameter yaitu persentase inti utuh, inti belah dua, inti hancur, biji lolos. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa jarak roll berpengaruh besar pada mesin kemiri dan hasil pecah biji kemiri. Dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa semakin kecil jarak roll membuat hasil inti hancur semakin banyak dan begitu juga dengan semakin lebar jarak roll semakin banyak biji kemiri yang lolos. Nilai persentase inti utuh tertinggi pada jarak roll 2,1 cm yaitu 0,03%. Persentase inti belah dua tertingi terdapat pada jarak roll 1,3 cm yaitu 0,13%. Persentase inti hancur tertinggi terdapat pada jarak roll 1,3 cm yaitu 0,26%. Persentase biji lolos tertinggi terdapat pada jarak roll 2,1 cm yaitu 0,54%
Penerapan (TPM) Total Productive Maintenance pada Mesin Pengupas Kulit Kacang Tanah dengan Daya 0,5 Hp Menggunakan Metode (OEE) Overall Equipment Effectiveness
Mesin pengupas kulit kacang dapat selalu berada pada kondisi yang prima maka diperlukan perawatan sebagai pengoptimalkan dari kompone-komponen peralatan maupun system tersebut. Penggunaan mesin yang dilakukan ecara terus menerus harus didukung oleh kegiatan perawatan mesin (maintenance) yang baik juga dalam setiap perawatannya, dengan bertujuan untuk menghindari penurunan fungsi mesin saat beroprasi atau produksi dan yang utama agar terhindar dari terjadinya kerusakan total mesin (Breakdown). Menganalisa hasil pengolahan data untuk mengetahui seberapa besar perubahan tingkat efektivitas penggunaan mesin/ peralatan dan untuk memperoleh penyelesaian dari masalah yang ada,dengan cara menganalisa perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Dari permasalahn yang timbul diatas maka ditemukan Rata – rata hasil perhitungan Overall Equipment Effectiveness adalah 19,12%. Nilai ini masih jauh dibawah standar dunia yaitu 85%. Mesin ini mempunyai kapasitas 3 kg/1 menit dikalkulasikan kedalam 60 menit
Analysis Variation Paddle Wheel With Photovoltaic Form Cultivation with Consumption Electricity
The main problem that is often found in the failure of microalgae production is poor water quality during the maintenance period. One of the causes of deteriorating water quality is the lack of oxygen which endangers microalgae which can inhibit cell growth so that it can reduce its productivity. On this basis, efforts are needed to refresh the water or aeration to help increase the dissolved oxygen (DO) level in the microalgae growth container using a paddle wheel. The development of an aerator blade design that has optimum efficiency is needed to reduce high electricity consumption and see more effective cell growth
Analisis Pengaruh Kemiringan Laluan Air Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikro Hidro
Air merupakan suatu potensi untuk pengembangan energi terbarukan. Seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang ada pada saat ini, Salah satu sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan adalah turbin air. Analisis pengaruh Variasi Kemiringan Laluan Air Pada Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) adalah salah satu pembangkit listrik sederhana menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, aliran irigasi, sungai atau air terjun alam sebagai sumber energi dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air, daya hidrolis dan efesiensi, prinsip pico hidro mirip dengan pembangkit listrik tenaga air pada umumnya hanya saja ukurannya lebih kecil dan pada turbin mempengaruhi besar listrik dan juga bentuk laluan yang mempengaruhi tekanan tersebut. Dalam menganalisis tekanan terhadap sudu turbin pembangkit listrik tenaga air pico-hydro ini bermanfaat untuk mendapat ilmu pengetahuan yang baru mengenai tekanan terhadap sudu turbin, peningkatan ketersediaan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga air pico hidro, dan perlindungan lingkungan Dalam Menganalisis Tekanan Terhadap Sudu Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air Pico-hydro ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kemiringan sudut 35o, 45o, 90o  laluan air pada PLTPH, untuk mengetahui pengaruh debit air terhadap arus air yang diterima oleh sudu turbin. serta untuk mengetahui pengaruh daya hidrolis pada PLTP dan efesiensi laluan. kinerja pemodelan pembangkit listrik tenaga pico hidro sangat dipengaruhi oleh sudut kemiringan karena semakin lurus laluan tersebut maka hambatan semakin kecil dan begitu pula laluan yang semakin bengkok atau derajatnya semakin besar maka hambatannya semakin besar
Analisa Variasi Saringan Mesin Penggiling Daging Ayam Kapasitas 1 Kg Terhadap Waktu
Bakso is a type of chicken meat ball that is commonly found in Indonesian cuisine. Currently, chicken meatballs are one of the processed chicken meat products that have a particular taste. The biggest energy contribution comes from protein, which reaches 60 percent, followed by fat as much as 38% and carbohydrates as much as 2%. The high public demand for processed products such as chicken meatballs has resulted in most shops, from stalls, school canteens, grocery stores, to supermarkets selling chicken meatballs. Before the existence of modern meat grinding machines, the process of grinding chicken meat was very difficult, but now, with advances in technology, there are many grinding machines on the market that simplify the process of grinding meat. The business of making and selling chicken meatballs has attracted the interest of several community business groups with small and medium scale businesses. In order for the business of producing and selling chicken to meet public demand both in terms of quantity and in terms of quality, good planning and management is needed. The design method used includes grinding machine product design. The result of the design that has been done is the output diameter of the meat with a size of 5 mm with the appropriate results (fine on average). Where the diameter of 2 mm and 3 mm produces chicken meat that comes out very slowly and is very smooth and causes the meat to melt and the chicken meat comes out fast and smooth. Thus, it can be concluded that a chicken meat grinder machine can grind 1 kg of chicken meat in 1 minute and the appropriate output hole size is 5 mm with a smooth and fast output of chicken meat
Rancang Bangun Mesin Pengering Kakao Menggunakan Panel Surya Dengan Kapasitas 2 Kg
Indonesia memiliki iklim yang mendukung pengunaan panel surya pertanian kakao di disetiap provinsi. Terutama di negara berkembang, industri di berbagai bidang semakin meningkat. Salah satunya ialah industri pangan yang mengolah bahan mentah menjadi makanan olahan siap saji dengan berbagai variasinya. Contoh makanan yang sangat populer adalah coklat. Bahan dasar coklat adalah biji kakao, yang menyebabkan peningkatan permintaan biji kakao, yang merupakan bahan dasar coklat. Biji kakao digunakan sebagai bahan dalam minuman, campuran kembang gula, dan yang lainnya. Karena kandungan lemak yang tinggi dari biji kakao, biji kakao juga dapat diolah menjadi “cocoa butter”, wewangian, dan obat. Dan jika digunakan dengan benar akan menghasilkan produk yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berapa heater yang lebih cepat proses pengeringannya. Adapun penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap uji coba pengeringan menggunaan heater. Ternyata heater berpengaruh terhadap cepatnya proses pengeringan biji kakao. Dengan menggunakan 2 heater, lama pengeringan 24 jam, 2 kg biji kakao basah menjadi 897 gr biji kakao kering
MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KEBERSAMAAN DAN MELAKSANAKAN BAKTI SOSIAL PEMBERSIHAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA SIMARTUGAN
Simartugan Village is a place that has a lot of potential that can be developed both from natural resources and human resources. The problem found in Simartugan village is the lack of cleanliness in the village. Therefore, the work program of the UHKBNP KPPM group located in the village of Simartugan is for the welfare of residents regarding the importance of maintaining cleanliness in the community environment. The work program created aims to create a clean and healthy environment in addition to helping each other. The method used is in the form of Environmental Cleaning Social Service activities by carrying out Cooperation. The Environmental Cleaning Social Service activity is an activity where with this activity we can strengthen our kinship. Mutual cooperation between residents carried out by students is to create a sense of love, a sense of mutual assistance, a sense of mutual care for students in the wider community who are in need of their helping hand. The activity method used is observation and participation. The observation was carried out by checking the location of Mutual Cooperation in the hamlet 1 – hamlet 6 environment of Simartugan village. The Gotong-royong activity in Simartugan Village, Pegagan Hilir District, Dairi Regency was carried out in a structured manner starting from the preparation stage to the implementation of the activity involving students of Community Service Program of HKBP Nommensen Pematangsiantar University, Pegagan Hilir District and several village officials who intervened directl