214 research outputs found

    Strategi Peningkatan Nilai Tukar Petani Padi Sawah ( Studi Kasus : Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal,kabupaten Deli Serdang)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan nilai tukar petani padi sawah, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Diantaranya dengan menghitung nilai tukar petani untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani dan menganalisis stratei peningkatan nilai tukar petani padi sawah. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari petani melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Petani responden diambil dengan menggunakan metode slovin sehingga ditentukan besar sampel petani padi sawah sebanyak 42 orang yang mengusahakan USAhatani padi sawah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis dengan rumus matematis NTP = IT/IB . 100, indikator NTP dengan kriteria ntp>100 mengalami surplus, ntp=100 mengalami impas , ntp<100 mengalami defisit dan metode analisis Swot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Nilai Tukar Petani sebesar 91% (NTP<100) yang artinya petani ,mengalami defisit. Rata-rata tingkat kesejahteraan petani pada suatu priode mengalami penurunan dibanding tingkat kesejahteraan petani pada priode sebelumnya. Di dalam strategi peningkatan nilai tukar petani dengan metode Swot adalah strategi agresif ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan

    Analisa Ekonomis Pembangunan Kapal Ikan Fiberglass Katamaran Untuk Nelayan Di Perairan Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap

    Full text link
    Sumber daya perikanan dapat dipandang sebagai suatu komponen dari ekosistem perikananyang berperan sebagai faktor produksi dan diperlukan untuk menghasilkan suatu output yangbernilai ekonomi masa kini maupun masa mendatang. Kabupaten Cilacap memiliki potensi untukproduksi perikanan, dengan luas sebaran penangkapan 5.200 km2, dan fasilitas sarana pendukungberupa, Pelabuhan perikanan Samudra Cilacap dengan kapasitas 250 kapal. Untuk mengembangkanpotensi ini diperlukan armada penangkap ikan yang ekonomis dan bernilai profit bagi nelayan disekitar Pantai Teluk Penyu Cilacap.Penelitian ini membahas tentang analisa ekonomis kapal ikan fiberglass katamaran diperairan pantai Teluk Penyu Cilacap dengan tujuan untuk mengetahui biaya investasi, biayapengeluaran per trip, pendapatan nelayan per tahun, dan mengetahui payback periode investasi.Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yaitu, meghitung biayapembangunan kapal kemudian menentukan fixed dan variable cost sehingga diketahui pendapatankemudian dilakukan analisa profitabilitas dan payback periode.Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan nilai investasi kapal sebesar Rp128.384.575,- dan biaya pengeluaran kapal dalam 1 kali trip adalah Rp 1,570,889,-. Pendapatannelayan per tahun sebesar Rp 41.066.163,- dan Payback period terjadi selama 3.1 tahu

    Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat(ipomoea Reptans Poir) Terhadap Pupuk Bioboost Dan Pupuk Za

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan upaya untuk meningkatkan produksi kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Tumbuh tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan mengamati kebutuhan dan perawatan intensif berkembang. Salah satu cara penting bahwa fertilisasi pemeliharaan. Tujuan dari belajar untuk mengetahui pengaruh pupuk dan pupuk kandang Bioboost ZA terhadap pertumbuhan dan produksi selada darat. Penelitian dilakukan di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang pada 8 Juli 2015 sampai dengan 19 Agustus 2015. Metode penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi Bioboost pupuk terdiri dari: tanpa pupuk Bioboost 0 ml / l air, konsentrasi pupuk Bioboost dari 2 ml / l air, konsentrasi pupuk Bioboost dari 4 ml / l air dan Bioboost pupuk konsentrasi 6 ml / l air. Faktor kedua terdiri dari: tanpa ZA 0 g, 7,5 g dosis ZA, ZA dosis 15 g dan 22,5 dosis g ZA. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk Bioboost menunjukkan secara signifikan berbeda tanggapan dan sangat signifikan untuk tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, diameter dan volume akar batang. Untuk ZA menunjukkan respon yang sama. Namun, interaksi pupuk ZA Bioboost tidak menunjukkan respon terhadap kangkung darat (Ipomoea reptans Poir)

    Komparasi Kualitas Cat Alkid Menggunakan Pelarut Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilen dengan Pelarut di Industri Cat

    Full text link
    Pelarut merupakan cairan yang dibutuhkan untuk pembuatan dan aplikasi cat alkid. Alkid merupakan jenis cat yang menggunakan pelarut organik. Saat ini pelarut organik yang digunakan sebagian besar masih impor, sehingga pelarut berbahan dasar plastik polietilen (PE) dapat menjadi pelarut alternatif untuk cat alkid. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kualitas cat alkid yang menggunakan pelarut P dan L yang berasal dari poses pirolisis limbah plastik PE dengan pelarut di pasaran (pegasol dan white spirits (WS)). Cat alkid yang dibuat adalah jenis Short Oil Alkyd (SOA) dan Medium Oil Alkyd (MOA). Cat tersebut dibuat dengan formulasi yang sama untuk setiap jenis pelarut. Selanjutnya cat SOA dan MOA dilakukan pengujian karakteristik sifat fisika yang mengacu pada standard ASTM. Hasil penelitian ini menunjukan kualitas cat SOA dan MOA menggunakan pelarut P dan L pada hasil pirolisis limbah plastik PE sebanding dengan penggunaan pelarut pelarut pegasol dan WS. Kekurangan cat alkid SOA dan MOA yang menggunakan pelarut P dan L pada hasil pirolisis limbah plastik PE adalah warna cat lebih kekuningan

    Persepsi APINDO Lampung terhadap Amnesti Pajak Menurut UU Nomor 11 Tahun 2016

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi pengurus APINDO cabang Lampung terhadap program amnesti pajak menurut undang undang nomor 11 Tahun 2016 di Sekretariat APINDO cabang Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah ketua, pengurus, dan pengusaha. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengurus APINDO cabang Lampung terhadap program amnesti pajak adalah bersifat positif dan menguntungkan pengusaha meski dampaknya tidak begitu dirasakan oleh pengusaha yang taat pajak.This study aimed to describe the perception of APINDO board of Lampung branch to the tax amnesty program according to law number 11 of 2016 at APINDO Secretariat Lampung branch. This study used a descriptive qualitative method. Subjects in this study were chairman, board, and businessman. Techniques of collecting data used interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicated that the perception of APINDO board of Lampung branch to the tax amnesty program is positive and beneficial to entrepreneurs although the impact is not so perceived by tax-abusive entrepreneurs

    Isolation and Characteristic of Nitrogen-fixing Bacteria and Phosphate-solubilizing Bacteria From Soil High in Mercury in Tailings and Compost Areas of Artisanal Gold Mine

    Full text link
    The research was conducted at Brawijaya University and West Nusa Tenggara, from March 2013 to October 2013. The tailings areas of the gold mine contains high mercury (Hg) as much as 1,090 ppm, and living microbes (resistance) exist in a small number in such a condition. Microbial P solvents encountered came from the genus Bacillus with a population of 23 x 103 cfu g-1 and N-fixing bacteria encountered are of the genus Bacillus, with a population of 4 x 103 cfu g-1. Identification of species using Becton Dickinson Phoenix test, both species belong to Bacillus megaterium and Bacillus pumilus. While the waste corn and peanuts that has been composted for 4 weeks acquired P-solubilizing bacteria, such as Enterobacter, Bacillus and Pseudomonas, and N-fixing bacteria found was Pseudomonas and Azotobacter. While testing the activity and antagonism of N-fixing and P-solubilizing bacteria, the result on agar media did not show antagonism in its growth. Bacillus pumilus and Bacillus megaterium effective at 5 % molasses medium with the number of 0.15 x 1012 on seven days of incubation

    Path Analysis: The Effect of Biological, Social, Economic, and Nutritional Factors on Low Birth Weight in Madiun General Hospital

    Full text link
    Background: Low birth weight (LBW) remains a major cause of death and illness in infants. This study aimed to analyze the effects of biological, social, economic, and nutritional factors on LBW at Madiun General Hospital, East Java. Subjects and Method: This was an analytic observational study with a case-control design. The study was conducted at Madiun General Hospital, East Java, from January to December 2017. A sample of 200 newborn babies were selected for this study using fixed disease sampling, consisting of 50 babies with low birth weight and 150 control infants with normal birth weight. The dependent variable was birth weight. The independent variables were maternal age, education, parity, maternal nutritional status, maternal employment, family income, anemia, and birth space. Clinical data were taken from medical record. The data of other variables were collected by questionnaire. Path analysis was employed for data analysis. Results: The risk of LBW increased with anemia (b= 1.09; CI 95%= 0.27 to 1.91; p= 0.009), multiparity (b= 1.73; CI 95%= 0.28 to 2.06; p= 0.010), and age 35 years (b= 1.41; CI 95%= 0.24 to 2.57; p= 0.018). The risk of LBW decreased with good maternal nutritional status (b= -1.49; CI 95%= -2.32 to -0.65; p< 0,001), maternal education ≥high school(b= -1.05; CI 95%= -1.88 to -0.21; p= 0.014), and wide birth space (b= -1.06; CI 95%= -2.24 to 0.11 p= 0.076). Maternal employment and family income had indirect effect on the risk of LBW. Conclusion: The risk of LBW is affected by anemia, parity, maternal age <20 years and ≥35 years, poor maternal nutritional status, low maternal education, and narrow birth space. Keywords: low birth weight, biological factor, social factor, economic facto

    Aspek Biologi Dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Selar Kuning (Selaroides Leptolepis) Yang Tertangkap Jaring Cantrang Di Perairan Kabupaten Pemalang

    Full text link
    Ikan selar kuning merupakan salah satu ikan pelagis yang termasuk dari famili Carangidae yang sering tertangkap jaring cantrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi ikan Selar kuning; tingkat pemanfaatan dan rencana pengelolaan ikan melalui produksi per satuan upaya penangkapan (CPUE), potensi maksimum lestari (MSY) serta upaya penangkapan optimum (f.opt). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2015 di TPI Asemdoyong. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan sampel ikan didapatkan dengan metode penarikan contoh acak sederhana. Data sekunder meliputi data produksi ikan Selar kuning selama 5 tahun terakhir mulai tahun (2010–2014). Hasil penelitian menunjukan struktur ukuran tangkapan berada pada 123-130 mm, pertumbuhan ikan Selar kuning bersifat allometrik positif dengan nilai b sebesar 3,067. Faktor kondisi (Kn) yang diperoleh adalah 1,041. Ukuran ikan pertama kali tertangkap (L50%) adalah 126 mm. TKG yang diperoleh mayoritas berada pada TKG II, III, dan IV dengan nilai IKG jantan berkisar antara 0,06-0,97 % dan betina berkisar antara 0,06-3,54 %. Ikan Selar kuning pertama kali matang gonad (Lm50%) pada jantan adalah 133,8 mm dan betina adalah 133,6 mm. Nilai fekunditas berkisar antara 11.220-33.880 butir. Perkembangan CPUE selama 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi dan cenderung mengalami kenaikan. Nilai MSY dan F.optimum sebesar 1.078.927 Kg dan 11.269,98 trip; dengan pemanfaatan ikan Selar kuning dalam kondisi over fishing. Rencana upaya pengelolaan ikan selar kuning di Perairan Kabupaten Pemalang dilakukan dengan cara memperbesar mesh size, mengatur daerah penangkapan dan musim penangkapan. Yellow striped trevally is one of pelagic fish of the family carangidae and that is often caught using danish seine. The research was intended to recognize the biological aspects of Yellow striped trevally; the exploitation level and management plan by way ofthe catch per unit effort (CPUE), maximum potential sustainable (MSY) and effort rate optimum (f.opt). This study was carried out at TPI Asemdoyong during February-March 2015. The study of data used were primary data and secondary data while fish sample obtained by a simple random sampling method. The secondary data was the production data of Yellow striped trevally in recent 5 years (2010-2014). The result showed size ranges from 123-130 mm. Growthof Yellow striped trevally was positive allometric b value of 3,067. The condition factor (Kn) that found 1,041. First caught fish size was (L50%) of 126 mm. TKG acquired majority were at TKG II, III, and IV with IKG values ranged from 0.06 to 0.97% males and females ranged from 0.06 to 3.54%. The first of Yellow striped trevally mature gonads (Lm50%) in males and females was 133.8 mm and 133.6 mm. Fecundity values obtained ranged between 11220-33880 item. CPUE developments over the last 5 years was fluctuated and tends to increase. MSY and F.optimum amounted to 1,078,927 kg and 11269.98 trip; with exploitation level of Yellow striped trevally (Selaroides leptolepis) still considered as over fishing. The management plan of Yellow striped trevally in Pemalang waters has been done by increasing the mesh size, arragement of fishing ground and management of fishing season

    Deskripsi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah terhadap Hasil Belajar Geografi SMAN 1 Natar Lampung Selatan

    Get PDF
    The problems in research was less the utility of school library. Therefore, the research aimed to find out: (1) The number of students who borrow a book geography (2) The cause of students borrow a book geography (3) The frequency of students borrow a book (4) Types of books borrowed by students (5) benefits of geography books borrowed for students (6) the role of the school library against the study outcome of student. The result of the research shows that: (1) 28% of students borrow books of geography in school library, (2) were made to teachers, to do their tasks, to add knowledge and did not have book, (3) 71.1% of students borrow books in the school library 1 time per month (4) borrow a book general knowledge, story (5) as a source of learning, increase insight and knowledge, (6) borrow a book to improve their study outcome.Masalah dalam penelitian adalah kurang dimanfaatkannya perpustakaan sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) jumlah siswa yang meminjam buku geografi, (2) penyebab siswa meminjam buku geografi, (3) frekuensi siswa meminjam buku, (4) jenis buku yang dipinjam oleh siswa, (5) manfaat buku geografi yang dipinjam bagi siswa dan (6) peranan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 28% siswa meminjam buku geografi di perpustakaan sekolah, (2) disuruh guru, mengerjakan tugas, menambah pengetahuan dan tidak memiliki buku, (3) 71,1% siswa meminjam buku di perpustakaan sekolah 1 kali per bulan, (4) buku pengetahuan umum, cerita, (5) sebagai sumber belajar, menambah wawasan dan pengetahuan, dan (6) meminjam buku guna meningkatkan hasil belajarnya

    Risk Factors Affecting Multi-Drug Resistant Tuberculosis in Surakarta and Ngawi, Indonesia

    Full text link
    Background: The success rate of Tuberculosis treatment in Indonesia decreased by 81.3% in 2014, which below the 85% target. The current increasing problem in the developing world is multidrug resistance of Tuberculosis (MDR-TB). Many factors may contribute to MDR-TB. At the individual level these factors may include adherence to medication, perception of vulnerability, seriousness, benefit, barrier, and nutritional status. At the institutional level these factors may include the availability of drugs and implementation of DOTS program. This study aimed to analyze factors that affect MDR-TB in Surakarta and Wonogiri district, Central Java, Indonesia.Subjects and Method: This was an observasional analytic study with case control design. It was carried out in August-October 2016 in Surakarta and Ngawi, Indonesia. A total of 120 patients were selected by fixed disease sampling. Another sample of 44 health workers was also selected for the study. The endogenous variables: adherence, nutritional status, and implementation of the treatment of DOTS. The exogenous variables: perception of vulnerability, seriousness, benefits, barriers, the availability of anti Tuberculosis drugs. The data was collected by questionnaire and analyzed by path analysis.Results: Nutritional status (b=-2.98; 95% CI =-5.31 to -0.64; p = 0.012), adherence to anti Tuberculosis drugs (b=-3.38; 95% CI =-5.94 to -0.82; p = 0.010), treatment with DOTS for MDR TB (b=-0.88; 95% CI = 1.43-3.18 ; p = 0.456) were associated with MDR-TB. Perceived vulnerability (b= 2.81; 95% CI= 0.99 to 4.64; p = 0.003), seriousness (b=4.47; CI 95% = 2.38 to 6.57; p 0.001), benefits (b= 3.4; CI 95%= 1.52 to 5.18; p=0.001), barriers (b =-1.81; 95% CI=-3.48 to -1.39; p=0.034), as well as availability of DOTS treatment (b = 3.14; CI 95% = 0.95 to 5.32; p = 0.002), were associated with adherence to treatment.Conclusion: Nutritional status, adherence to treatment, implementation of DOTS strategy for MDR-TB affect the risk of MDR TB. Perceived vulnerability, seriousness, benefit, and barrier, as well as availability of DOTS treatment, affect adherence to treatment. Partnership between patients and health care personnel is recommended to increase the success of TB treatment.Keywords: tuberculosis, risk factor, MDR-TB, adherence to treatmentCorrespondence: Novi Indah Aderita. Polytechnic of Health Sciences Bhakti Mulia, Sukoharjo, Central Java Email: [email protected] of Health Promotion and Behavior (2016), 1(2): 86-99https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2016.01.02.0
    • …
    corecore