235 research outputs found
IMPLIKASI MUKBANG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM DALAM PERSPEKTIF TAFSIR TEMATIK
Tesis ini membahas ayat-ayat fenomena Mukbang dalam Al-Qur‟an. Penulis
menganalisa dan mengambil ayat-ayat Mukbang berdasarkan pada fenomenafenomena
yang sedang terjadi. Mukbang adalah fenomena yang berasal dari
negara Korea, yang merupakan sebuah konten yang diminati banyak orang yang
dapat diartikan sebagai siaran makan. Fenomena ini sudah menyebar ke seluruh
negara termasuk Indonesia. Bedanya di Indonesia, mereka melakukan Mukbang
dengan beragam konten selain makan dalam kuantitas yang banyak, ada yang
dimulai dengan adegan memasak menu dan setelahnya memakan makanan
tersebut, dan ada juga yang berkuliner jajanan sehingga jutaan rupiah lalu
menyantapnya. Penelitian ini menggunakan metode analisa ayat (tahlili) dan
kualitatif, namun penulis juga memasukan sumber rujukan dari hasil wawancara
berdasarkan poin-poin fenomena Mukbang yang penulis teliti. Adapun fenomenafenomena
Mukbang yang diteliti dalam penelitian ini adalah: Mengikuti budaya
orang kafir QS Ali Imran 149, berlebihan dalam makan dan minum QS Al-A‟raf
31, makan melewati batas QS Taha 81, ketakutan QS al-Baqarah 155, pamer atau
riya‟ QS an-Nisa 38, tidak ada kesadaran diri QS al-Baqarah 12, tidak menjaga
kesehatan dengan makan makanan yang baik QS al-Baqarah 168, ketenteraman
hati dalam duniawi QS ar-Rad 28, kenikmatan dunia akan lenyap QS an-Nahl 96.
Adapun poin pada fenomena-fenomena ini penulis kuatkan lagi dengan melalui
wawancara terhadap pelaku Mukbang, bahwa salah satu penyebab pelaku ingin
mengikuti tren ini adalah karena merasa tren ini menyenangkan bagi dirinya.
Buya Hamka menafsirkan tidak boleh adanya berlebihan bahwa pakaian yang
pantas, makan dan minum yang sederhana melambangkan sikap hidup Muslim.
Tidak boleh memperturutkan selera atau nafsu semata. Salah satunya seperti yang
dilakukan dalam tren Mukbang ini, yaitu berlebihan dalam makan dan
membelanjakan harta semata-mata hanya sebuah konten dan popularitas. Prilaku
negatif dalam tren ini adalah menjadikan tren ini sebagai penghilang stres baik
pelakunya maupun penontonnya dan menyangkal adanya mudharat, tidak
menyadari apa yang dilakukan adalah mengikuti perbuatan orang kafir, dan
merasa apa yang dilakukan oleh pelaku Mukbang adalah sesuatu yang baik
padahal syaitan lah yang membujuk bahwa perbuatan itu baik
Monitoring erosive toothwear: BEWE, a simple tool to protect patients and the profession.
Erosive tooth wear is the third most commonly observed oral condition after caries and periodontal disease, with a prevalence similar to that of dentine hypersensitivity. However, it is not a condition that is routinely screened, or monitored, as part of the standard dental examination. Following a meeting held in 2018, this paper considers the outlook for erosive tooth wear and the need for dental professionals to monitor for signs of the condition as part of an oral health assessment, to provide protection for patients and the profession. The use of the basic erosive wear examination (BEWE) is proposed as a simple screening tool designed to detect erosive tooth wear in clinical practice
An estimate of carbon emissions from 2004 wildfires across Alaskan Yukon River Basin
© 2007 Tan et al; licensee BioMed Central Ltd. This is an Open Access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution Licens
An expanded LUXendin color palette for GLP1R detection and visualization in vitro and in vivo
The glucagon-like peptide-1 receptor (GLP1R) is expressed in peripheral tissues and the brain, where it exerts pleiotropic actions on metabolic and inflammatory processes. Detection and visualization of GLP1R remains challenging, partly due to a lack of validated reagents. Previously, we generated LUXendins, antagonistic red and far-red fluorescent probes for specific labeling of GLP1R in live and fixed cells/tissue. We now extend this concept to the green and near-infrared color ranges by synthesizing and testing LUXendin492, LUXendin551, LUXendin615 and LUXendin762. All four probes brightly and specifically label GLP1R in cells and pancreatic islets. Further, LUXendin551 acts as chemical beta cell reporter in preclinical rodent models, while LUXendin762 allows non-invasive imaging, highlighting differentially-accessible GLP1R populations. We thus expand the color palette of LUXendins to seven different spectra, opening up a range of experiments using widefield microscopy available in most labs through super-resolution imaging and whole animal imaging. With this, we expect that LUXendins will continue to generate novel and specific insight into GLP1R biology
The impact of the direct payment of housing benefit: evidence from Great Britain
In recent years, a number of welfare reforms have been introduced in the UK by Conservative-led governments. The most high profile of these is Universal Credit (UC), which is currently being rolled out across the country. A key feature of UC is a change in the way the income-related housing allowance for social housing tenants (Housing Benefit) is administered, as under UC, it is paid directly to tenants (direct payment), who are responsible for paying their rent. This represents a step change for them as for more than 30 years landlord payment has been the norm in the UK. There has been little research into direct payment. This paper seeks to address this gap in knowledge by presenting the key findings of an initiative designed to trial direct payment. It finds that many tenants experienced difficulties on direct payment. Reflecting this, landlords' arrears rose markedly
- …