7 research outputs found

    Identifikasi Perubahan Indeks Kerapatan Bangunan Pasca Likuifaksi di Kota Palu

    Full text link
    Kota Palu adalah ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Pada tanggal 28 september 2018 telah terjadi bencana alam berupa gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan tsunami, serta likuifaksi yang melanda Kelurahan Petobo dan Balaroa. Gempa bumi, tsunami dan likuifaksi tidak hanya menyebabkan korban jiwa, namun juga menyebabkan kerusakan terhadap bangunan yang ada di Kota Palu dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Perubahan indeks kerapatan bangunan di Kota Palu pasca likuifaksi menggunakan citra Sentinel-2 tanggal 27 September 2018 dan 2 Oktober 2018. Metode yang digunakan dengan pendekatan Normalized Difference Built-Up Index (NDBI) pada kedua citra sehingga mendapatkan Perubahan kerapatan bangunan pasca Likufaksi di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kerapatan bangunan berdasarkan kelas kerapatan non-bangunan, kerapatan bangunan rendah, kerapatan bangunan sedang, dan kerapatan bangunan tinggi secara berturut-turut mengalami Perubahan -605.07 Ha, 61.07 Ha, 369.36 Ha, dan 174.64 Ha. Kelurahan Petobo mengalami dampak Likuifaksi 163 Ha, sedangkan Kelurahan Balaroa mengalami dampak Likuifaksi 39.54 Ha

    Pengembangan Aplikasi Point Of Sale Berbasis Android Menggunakan Metode Rapid Application Development

    Full text link
    Pengembangan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan teknologi informasi dalam dunia bisnis untuk membantu proses di dalam dunia usaha agar lebih efisien, terukur dan fleksibel. Salah satu penerapan dalam dunia usaha adalah aplikasi Point of Sales (POS). Di era saat ini, masih banyak usaha kecil dan menengah yang masih menggunakan sistem penjualan tradisional, proses tersebut tidak efisien dan efektif jika pemilik usaha ingin terus meningkatkan jumlah pelanggan yang dilayani. Salah satu metode yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi dengan cepat adalah rapid application development (RAD). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat.Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Hasil yang diharapkan dari pengembangan aplikasi Point of sale (POS) ini adalah terciptanya sistem informasi aplikasi penjualan dalam bentuk aplikasi android yang terintegrasi dengan sistem cloud dengan memanfaatkan metode pengembangan rapid application development. RAD yang dapat membantu dunia bisnis terutama usaha kecil dan menengah dalam melakukan pencatatan transaksi penjualan secara lebih mudah dan teratur

    Deteksi Kerusakan Perkotaan Akibat Gempa Bumi di Kota Palu Menggunakan Data Satelit Sentinel-1

    Full text link
    Gempa bumi dan Tsunami melanda Kota Palu pada tanggal 28 september 2018. Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Kota Palu dan Donggala. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km di 27 km sebelah timur laut Donggala mengakibatkan tsunami setinggi hampir 6 meter dengan kecepatan 800 km/jam menerjang Pantai Talise dan Likuifaksi di Kelurahan Petobo dan Balaroa. Akibat bencana tersebut terjadi kerusakan beberapa bangunan penting seperti Hotel, Pusat Perbelanjaan, Gedung Pemerintahan, dan Sarana Pendidikan serta ratusan rumah rusak parah bahkan hilang akibat likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kerusakan perkotaan akibat gempa bumi di kota palu menggunakan data Sentinel-1. Softwere ESA SNAP digunakan untuk mengolah data Sentinel-1. Data yang telah dioleh selanjutnya dianalsis untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi setelah gempa yang melanda Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data Sentinel-1 ini dapat mendeteksi kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Kota Palu, namun pada Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan dan Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat yang mengalami Likuifaksi tidak terdeteksi kerusakan bangunannya secara signifikan.  Luasan kerusakan yang terdeteksi adalah pada kecamatan Mantikulore 89,913 Ha, Palu Barat 10,893 Ha, Palu Selatan 10,285 Ha, Palu Timur 13,142 Ha, Palu Utara 4,568 Ha, Tatanga 7,553 Ha, Taweli 9,082 Ha, dan Ulujadi 117,251 Ha

    Geographic Information System of Building Auction Mapping of Bank Rakyat Indonesia Inc. Bontang Branch Office

    Full text link
    Bank Rakyat Indonesia Inc. is one of the largest state-owned banks (BUMN) in Indonesia which has a mission to serve micro, small and medium enterprises to improve the community's economy. To develop the business world so that economic growth can be maintained, a large amount of funds is needed to meet the needs in the form of credit facilities. At the time of credit, if the debtor is unable to pay off the debts to the bank, the bank as the creditor will conduct an auction process for the Debtor Guarantee. From this research, a webGIS is presented with the data used is data taken by collecting building data at auction through interviews, collecting data coordinates and distributing questionnaires, from 35 respondents a score of 70.21 was obtained where the Adjective Rating was in a good position with acceptable level of acceptance. The purpose of this study is to determine the location of the auction house building and make it easier for users to know the place in detail

    Geographic Information System of Contraceptives Users in Samarinda Seberang Sub-District

    Full text link
    Birth Control “Keluarga Berencana” (KB) is a government program designed to balance the needs and population. Birth Control is an attempt to measure the number of children and the desired birth spacing of children. Therefore, the Government launched a program or method to prevent and delay pregnancy. Therefore, the purpose of this study is to create a geographic information system for data collection of contraceptive users based on a website that is useful as a place to store data on contraceptive users and information maps as a benchmark for the achievement of Birth Control instructors in the area of ​​Samarinda opposite. The results of this study that the existence of this geographic information system website, besides being able to assist the public in obtaining information about contraceptives, can also assist the work of Birth Control instructors in the regions, especially in the Samarinda Seberang area in recording Birth Control users in their working areas and as a step to help reduce paper use and modernization from the old system

    Geographic Information System for Mapping Agricultural Land in North Samarinda District

    Full text link
    This research is motivated by the unavailability of an information system that facilitates data processing of agricultural land for rice commodities at the Agricultural Extension Center of Suluh Manuntung Lempake and the delivery of information that is easily accessible in the form of a web regarding the mapping of agricultural land and land data for rice commodities. North Samarinda sub-district is the center of food crop agriculture and the most cultivated by the community is rice, which has the largest rice harvest area compared to other sub-districts. Ease of access to that information can be presented in the form of a Geographic Information System or GIS (Geographic Information System). GIS is a system designed to capture, store, manipulate, analyze, organize and display all types of geographic data. The results of this study are to build an information system application to facilitate data processing and delivery of information regarding agricultural land mapping as well as farmer data information and farmer group harvest data in North Samarinda District, which is presented in the form of WebGIS mapping of agricultural land for rice commodities, for public knowledge. That the District of North Samarinda has the potential to produce plants that are beneficial to the community
    corecore