712 research outputs found

    Sistem Pendukung Keputusan Klinis untuk Mengefisienkan Diagnosa Penyakit Kejiwaan Menggunakan Case Based Reasoning

    Full text link
    Gangguan skizofrenia merupakan penyakit jiwa yang sering terjadi. Akan tetapi, tidak ada sistem pendukung keputusan klinis untuk mengefisienkan diagnosa penyakit skizofrenia menggunakan case based reasoning dengan kedekatan nearest neighbor, sehingga setiap konsultasi mengalami kesulitan karena terbatasnya dokter dan membuat diagnosa kurang efisien dalam penanganannya. Terwujudnya sistem untuk mendukung keputusan pakar agar mengefisienkan diagnosa menggunakan metode case based reasoning dengan metode kedekatan nearest neighbor.Subjek penelitian adalah data rekam medis penyakit skizofrenia di Klinik Mitra Keluarga. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka, wawancara dan observasi. Tahap pengembangan aplikasi meliputi desain basis pengetahuan, desain model, alur keputusan, pemodelan proses, pemodelan data, implementasi dan pengujian. Metode yang digunakan case based reasoning dengan metode kedekatan nearest neighbor dan pengujian menggunakan black box dan white box serta melakukan uji nilai T menggunakan paired t-test.Hasil dari penelitian adalah terbentuknya sistem pendukung keputusan klinis untuk mengefisienkan diagnosa menggunakan case based reasoning. Dari pengujian terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat mengefisienkan diagnosa penyakit kejiwaan setelah dibangunnya sistem pendukung keputusan klinis, hal ini mengacu dengan didapatkannya nilai p = 0.002<0.05 dari hasil pengujian paired t-test. Sistem mampu mengefisienkan proses diagnosa dengan memperhitungkan kedekatan antara case base dengan target case. Penelitian ini menghasilkan sistem pendukung keputusan klinis yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosa awal terhadap penyakit skizofreni

    Wayang Wong dalam Upacara Dewa Yadnya di Mrajan Gde Griya Penida, Desa Batuagung, Kabupaten Jembrana

    Full text link
    Tari Wayang Wong merupakan kesenian yang disakralkan yang mana semua penarinya memakai tapel. Dalam pementasan, Tari Wayang Wong merupakan tari wali, dengan demikian bentuk penokohan dan struktur rangkaian pertunjukan menyesuaikan dengan tingkatan upacara yadnya. Dalam bentuk busana tari, Wayang Wong tetap menggunakan busana tradisional namun ada beberapa yang disesuiakan dengan busana kreasi sekarang seperti penggunaan gelung, kain prada. Sedangkan gerak tarinya memiliki ciri khusus dan  unik yang tidak dimiliki oleh Wayang Wong yang ada dibeberapa daerah di Bali. Rangkaian pementasan Tari Wayang Wong Dalam upacara Dewa Yadnya di Mrajan Gde Griya Penida desa Batuagung pada tingkat utama, biasanya Wayang Wong dipentaskan dengan rangkaian yaitu dari ngebejian, pentas satu babak sampai dengan Wayang Wong melaksanakan ngidergita. Tabuh yang digunakan adalah gamelan bebatelan Ramayana dengan dipentaskan pada tempat di utama mandala atau tempat dipekarangan yang luas.&nbsp

    Peningkatan Keterampilan Proses Siswa melalui Pendekatan Keterampilan Proses pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD

    Full text link
    The aim of this study was to improve the skills of the fourth grade students of State Elementary School The method used in this research is descriptive nature of this study is qualitative and type of research is classroom action research (PTK) which collaborate with teachers in the implementation of the fourth grade. Subjects in this study is the fourth grade students of State Elementary School 19 Cape tengang totaling 30 students. Data collection techniques in this study is the observation of direct and indirect communication. While the data collection tool portfolio of student worksheets. The conclusion of this study is in terms of the ability to observe an increase from the first cycle to the second cycle of 26.66%, which in the first cycle 63.34% to 90.00% in the second cycle. Classify by 20:00% were in the first cycle 70.00% to 90.00% in the second cycle. Communicating amounted to 25.00%, which in the first cycle 65.00% to 90.00% in the second cycle. Concluded at 23:34%, which in the first cycle Being 60.00% 83.34% in the second cycle

    Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas IV

    Full text link
    Increase the motivating of learning science using demonstrate method to the fourth grade students. The purpose of this research is to increase the motivating of learning to the fourth grade students. In elementary School 71 west Pontianak. This methad of research is descriptive. Based on the result of this research can conclude there is an increase of the achievement of the teacher in lesson plan fromcycle I 63,24 to cycle II 95,58, the increase is 32,34. Teaching learning in cycle I 65 become 93,33 in cycle II. So the increase is 28,33. The increase of student motivating learning in cycle I is 61 intrinsik motivate become 93 in cycle II, so the increase is 32. The increase of motivating learning in cycle I 63 ekstrinsik motivating become 96, so the increase is 33. Its mean that motivating of student in learning science using demonstrate methat to the fourth grade student ofelementary school 71 west Pontianak more increase

    Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas 1

    Full text link
    This study aims to increase physical activity, mental and emotional learners through integrated thematic teaching first grade elementary school Darul Fikri Kubu Raya.Metode research is descriptive with the form of research is the Classroom Action Research (CAR). Student participants amounted to 19 people. The results of the research that has been conducted turns out there is increased activity of students from the first cycle to the second cycle. Physical activity increases the cycle I 86.20 68.96%, 75.20% mental activity increased 96.14%, 68.96% and emotional activity increased 86.24%

    Peningkatan Aktivitas Peserta Didik dengan Metode Eksperimen Pembelajaran IPA Kelas Va Sds Nasional Fajar Harapan

    Full text link
    The background of this study is the low activity and learning outcomes of students in the learning of Natural Sciences (IPA) in the class of the National Private Elementary Schools VA Dawn Hope , North Pontianak . A common problem of this study is whether the use of experimental methods to increase the activity of learning activities and learning outcomes of students in the learning of Natural Sciences ( IPA ) in the class of the National Private Elementary Schools VA Dawn Hope , North Pontianak ? The purpose of this study was to describe the increase in activity and learning outcomes of students in the learning of Natural Sciences ( IPA ) class VA National Private Primary School Dawn Hope , North Pontianak . The method used in this research is descriptive , while the form of research is action research ( PTK ) . Subjects in the study were students in the class VA National Private Primary School Dawn Hope , North Pontianak totaling 45 students, with research in the classroom setting . Data collection techniques used direct observation techniques and engineering documentation . While the data collection tool is the observation sheet and test instrument . The results achieved in this study was the preparation of lesson plans have been implemented. Learning implementation process has also been implemented. Activities of learners in the learning process has increased from 63.56 % in first cycle to second cycle 85.78%, an increase of 22% . Learning outcomes has also increased from an average of 68.44 % in first cycle to second cycle at 85.33%, an increase 16.89%. In conclusion the application of experimental methods in the study of Natural Science (IPA) can increase the activity and learning lessons Natural Sciences (IPA) learners. Advice based on the results of this study, the experimental method can be used as an alternative to improve the activity and learning outcomes of students

    Analisis Penerimaan Teknik Ragam Dialog pada Tahap Anamnesa untuk Penegakan Diagnosa Penyakit Berbasis Sistem Pendukung Keputusan

    Get PDF
    Banyak sistem pendukung keputusan yang telah dibuat, namun banyak juga yang mengalami kegagalan penerapan. Salah satu alasan kegagalan ini adalah karena antarmuka sistem pendukung keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rancangan antarmuka yang sesuai dengan keinginan dokter pada tahapan anamnesa dalam penegakan diagnosa penyakit berbasis sistem pendukung keputusan dan menganalisis pengaruh dari variabel persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan terhadap variabel perilaku niat menggunakan pada rancangan tersebut. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua rancangan antarmuka yang sesuai dengan keinginan dokter untuk sistem pendukung keputusan untuk mendiagnosa penyakit pada tahap anamnesa yaitu rancangan antarmuka Natural Language Processing dan sistem pengisian borang. Selain itu, dari analisis data yang dilakukan pada masing-masing rancangan antarmuka tersebut ditemukan bahwa terdapat pengaruh dari variabel persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan terhadap variabel perilaku niat menggunakan
    • …
    corecore