13 research outputs found

    Ekplorasi Dan Penangkaran Bibit Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Perairan Teluk Ekas Lombok Timur

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bibit Eucheuma cottonii dari habitat aslinya di perairan Teluk Ekas dan menangkarkan bibit tersebut. Penelitian ini dilakukan di Teluk Ekas Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekplorasi di perairan Teluk Ekas serta mendeskripsikan hasil pengamatan. Eucheuma cottonii yang berhasil di temukan dan di ekslporasi dari perairan Teluk Ekas, memiliki ciri morfologi lebih banyak memiliki bakal talus sehingga tampak sebagai duri-duri pada thalus. Talus keras dan kaku serta berwarna coklat kehijauan. Eucheuma cottoniidijumpai menempel pada batuan dan karang yang berada pada kisaran kedalaman 1 meter sampai dengan 1,5 meter. Eucheuma cottoniimenempel kuat pada subtrat sehingga sulit untuk diambil dengan tangan, harus menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya. Eucheuma cottoniidapat ditangkarkan dan tumbuh dengan baik di perairan Teluk Ekas

    Budidaya Kerang Hijau sebagai Agen Biofilter pada Perairan Desa Batu Nampar, Lombok Timur

    Full text link
    Teluk Ekas merupakan kawasan minapolitan yang ada di pulau lombok. Skala budidaya yang terdapat di sana adalah intensif. Desa Batu Nampar merupakan desa yang ada di Teluk Ekas. Penduduk di Desa Batu Nampar mempunyai usaha budidaya ikan. Budidaya secara intensif memberikan beberapa pengaruh kepada perairan, salah satunya adalah masukan berupa sisa pakan. Pakan yang tersisa didekomposisi menjadi bahan penyusunnya. Proses dekomposisi pakan akan menambah kekeruhan di perairan. Untuk mengurangi kekeruhan dapat menggunakan biofilter berupa moluska yang termasuk filter feeder. Kerang hijau merupakan anggota moluska yang dapat digunakan sebagai biofilter. Budidaya kerang hijau di perairan Teluk Ekas dapat menurunkan nilai kekeruhannya. Selain itu budidaya kerang hijau dapat sebagai budidaya sampingan atau alternatif. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2015 bertempat di Balai Desa Batu Nampar. Setelah dilakukan pelatihan tentang budidaya kerang hijau tanggapan yang sangat baik diberikan oleh para pembudidaya kerapu atau lobster. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan untuk dapat mengetahui secara detail budidaya kerang hijau. Budidaya kerang hijau dapat dilaksanakan bersaman dengan kerapu/lobster pada karamba Jaring Apung. Selain itu kerang hijau mendapatkan bibit dari alam dan mencari makan dari alam pula

    Introduksi Teknologi Budidaya Ikan yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di Waduk Pandanduri Desa Embung Raja

    Full text link
    Desa Mbung Raja merupakan salah satu desa yang digenangi oleh waduk Pandanduri. Adanya waduk ini membuat banyaknya timbul para pembudidaya ikan baru. Pembudidayaan ikan yang dilakukan adalah dengan sistem Karamba Jaring Apung. Banyaknya jumlah karamba jaring apung menimbulkan konļ¬‚ik antara pengelola waduk Pandanduri dengan para pembudidaya ikan. Untuk menghindari konflik lebih lanjut, maka perlu dilakukan penanbahan pengetahuan bagi pembudidaya tentang waduk dan cara membudidayakan ikan di perairan umum yang ramah lingkungan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan dua tahap yaitu: penyuluhan kelompok masyarakat dan pembinaan. Penyuluhan dilaksanakan pada Tanggal 8 Desember 2017. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan dengan tema budidaya ikan di perairan umum ramah lingkungan dan berkelanjutan di Desa Mbung Raja menambah pengetahuan tentang budidaya ikan tawar dan zonasi waduk. Masyarakat Mbung Raja berharap tim penyuluhan dapat menjembatani konļ¬ik meraka dengan otoritas waduk Pandanduri, meneliti daya dukung perairan waduk untuk budidaya dan berharap PS Budidaya Perairan Unram mau membuat demplot KJA sebagai tempat menambah keterampilian mereka dalam bidang budidaya ikan air tawar

    Teknologi Budidaya Kuda Laut Skala Rumah Tangga

    Full text link
    Kuda laut merupakan komoditas budidaya yang memiiiki nilai jual tinggi (Rp. 7.000.000/kg), permintaan tinggi serta komoditas ini dapat dipelihara dalam waktu relalif singkat kurang dari 1 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Bntunampar Selatan, Kabupater Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan kepada masyarakat, introduksi budidaya kuda laut skala rumah tangga dengan demplot di mitra, serta pembinaan. Hasii demplot menunjukkan bahwa kuda laut dapat dipelihara dalam bak skala rumah tangga

    Edukasi Nilai Gizi Ikan melalui Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Berbahan Baku Ikan Tongkol

    Full text link
    Desa Batunampar merupakan salah satu desa pesisir yang 90% masyarakatnya merupakan nelayan. Tersediannya ikan konsumsi tidak dengan otomatis anak-anak di Desa batunampar mengkonsumsi ikan dan olahannya, sehingga dengan mudahnya anak-anak menyenangi mie dan makanan selingan/cemilan di warung. Ketidakberagamnya cemilan sehari-hari maka akan mendorong anak-anak mengkonsumsi cemilan yang tidak sehat yaitu berpengawet, kadar penyedap yang tinggi dan rendah nilai gizi. Maka dianggap perlu diadakan pilihan cemilan sehat yang bisa disediakan di rumah dari hasil tangkapan setempat. Dimana ikan tongkol merupakan tangkapan yang selalu ada di setiap musim dan melimpah. Ikan tongkol memiliki nilai gizi yang baik dan mudah untuk dikreasikan menjadi cemilan sehat dan disukai anak-anak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi gizi ikan dan memberikan keterampilan membuat makanan olahan dari ikan tongkol yaitu risoles dan presto tongkol. Metode yang digunakan dikegiatan ini adalah praktek langsung membuat risoles tongkol dan presto tongkol serta memberikan pengetahuan nilai gizi dan manfaat mengkonsumsi ikan. Penjelasan nilai gizi ikan dilakukan dengan cara memberikan penjelasan secara langsung dan memberikan contoh pada aktifitas sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor desa Batunampar Selatan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Peserta kegiatan sebanyak 28 orang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja putri. Olahan makanan yang dibuat adalah tongkol presto dan risoles tongkol. Risoles dan tongkol presto dipilih karena mudah dibuat, nilai gizi tinggi, dan memperlama masa simpan. Selain untuk menyediakan cemilan rumahan hasil produksi dapat dijual ke luar desa sehingga menambah pendapatan rumah tangga nelayan. Hasil pelaksanaan kegiatan ibu-ibu telah bertambah pemahaman tentang gizi ikan dan telah bisa mengolah dan mengkreasikan olahan berbahan dasar ikan tongkol

    Penerapan Teknologi Pembuatan Pilus dengan Fortifikasi Rumput Laut

    Full text link
    Kelompok Usaha Bersama ā€œGaring Seledriā€ dan ā€œDaun Singkongā€ merupakan bentuk perkumpulan kegiatan warga di Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur yang melakukan kegiatan pengolahan kerupuk sejak tahun 2010 dengan potensi produksi kerupuk rata-rata 1 kwintal setiap kali produksinya. Namun produksi kerupuk tersebut masih berdasarkan atas pesanan sehingga kegiatan produksi tidak dilakukan setiap hari. Akibatnya masih banyak waktu luang yang dimiliki oleh ibu-ibu yang sebenarnya bisa mereka manfaatkan untuk kegiatan produksi selain kerupuk tersebut, seperti produksi pilus rumput laut. Untuk itu, usaha pengenalan produk ā€œpilus rumput lautā€ yang akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian ini bisa menjadi alternatif produksi bagi ibu-ibu di desa Toya pada saat tidak melakukan produksi kerupuk. Pengolahan pilus rumput laut menjadi pilihan dalam kegiatan ini karena Fasilitas yang digunakan untuk produksinya sama dengan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk sehingga diharapkan dengan Fasilitas yang ada maka mitra dapat menghasilkan produk yang bervariasi (kerupuk dan pilus rumput laut). Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan alih pengetahuan dengan aktif memberikan pembelajaran, pelatihan dan pendampingan kegiatan produksi pilus rumput laut. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pendampingan, rancang bangun dan pelatihan produksi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan mitra dalam membuat pilus rumput laut dan hasil produksi yang lebih bai
    corecore