12 research outputs found

    Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var. Rubrum) Terhadap Kadar Mda Serum Tikus Setelah Terpapar Asap Rokok

    Full text link
    Latar Belakang: Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya kondisi stres oksidatif dan memicu terjadinya peroksidasi lipid pada membran sel yang akan menghasilkan Malondialdehyde (MDA). Sebenarnya, tubuh mempunyai sejumlah enzim dan zat yang dapat menetralkan radikal bebas yang disebut antioksidan. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan antioksidan endogen tidak mampu untuk menetralisir. Kemampuan jahe sebagai antioksidan alami juga tidak terlepas dari kadar komponen fenolik total yang terkandung di dalamnya sehingga memiliki efek protektif yang tinggi dalam menangkal stres oksidatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah terhadap kadar MDA serum tikus setelah terpapar asap rokok. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan desain pre-post test only control group design pada tikus. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan pemberian paparan asap rokok pada tikus, sedangkan keluarannya (outcome) adalah kadar MDA serum tikus. Hasil: Pemberian paparan asap rokok pada kelompok 2 meningkatkan kadar MDA serum dibandingkan dengan kelompok 1. Kelompok 3 yang diberikan ekstrak jahe merah 200 mg/kgBB/hari tidak efektif menurunkan kadar MDA serum. Pemberian ekstrak jahe merah menurunkan kadar MDA serum setelah diberikan paparan asap rokok (K4) jika dibandingkan dengan kelompok yang diberikan jahe merah tanpa diberikan paparan asap rokok (K3), penurunan tersebut tidak bermakna secara statistik. Kelompok 4 meningkatkan kadar MDA serum tikus dibandingkan dengan kelompok 2. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang bermakna dari pemberian jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap kadar MDA darah tikus setelah terpapar asap rokok

    Temporal trends of antithrombotic therapy prescription.

    No full text
    <p>A. Temporal trends of antithrombotic therapy prescription in patients with CHA<sub>2</sub>DS<sub>2</sub>-VASc score ≥ 2. B. Distribution of three NOACs use since 2013 in patients with CHA<sub>2</sub>DS<sub>2</sub>-VASc score ≥ 2. Abbreviation: ASA, aspirin; NOAC, non-vitamin K oral anticoagulants; VKA, vitamin K antagonists.</p

    Temporal trends of antithrombotic therapy prescription.

    No full text
    <p>A. Temporal trends of antithrombotic therapy prescription in patients with CHA<sub>2</sub>DS<sub>2</sub>-VASc score ≥ 2. B. Distribution of three NOACs use since 2013 in patients with CHA<sub>2</sub>DS<sub>2</sub>-VASc score ≥ 2. Abbreviation: ASA, aspirin; NOAC, non-vitamin K oral anticoagulants; VKA, vitamin K antagonists.</p
    corecore