3 research outputs found

    KOGNISI SOSIAL DALAM LIRIK MARS KOTA DEPOK:ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN VAN DIJK

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan menjelaskan kognisi sosial dalam lirik mars Kota Depok yang berjudul Depok Sejahtera berisi kognisi sosial yang terkandung di dalamnya. Analisis wacana kritis adalah jenis penelitian analitik wacana yang mempelajari bagaimana cara penyalahgunaan, dominasi, dan ketidaksetaraan kekuatan sosial yang diberlakukan, direproduksi, dan ditentang oleh teks dan pembicaraan dalam konteks sosial dan politik. Analisis wacana kritis mengambil posisi secara eksplisit serta ingin memahami, mengekspos, dan juga melawan ketidaksetaraan sosial.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis wacana kritis model Van Dijk. Teknik pengumpilan data melakukan observasi teks atau document research yaitu teks berupa data primer sebagai sasaran utama dalam menganalisis sedangkan data sekunder diperlukan untuk mempertajam analisis data primer sekaligus data tersebut dijadikan sebagai bahan pelengkap atau perbandingan. Metode penelitian ini adalah penelitian kulaittatif yang dilakukan secara alamiah, sehingga mendapatkan hasil yang berupa deskripsi secara alamiah. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dari analisis wacana kritis model Teun Van Dijk dari mars Kota Depok dengan judul Depok Sejahtera. Hasil penelitian dari analisis lirik mars Kota Depok menunjukkkan bahwa ada terdapat kognisi sosial yang disampaikan melalui lirk mars tersebut. Lirik mars Depok Sejahtera memiliki pesan yang disampaikan untuk masyarakat Kota Depok. Pesan yang disampaikan sangat menyentuh ranah kehidupan masyarakat di Kota Depok.Kata Kunci: wacana kritis, Van Dijk, kognisi sosial

    Analisis Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Distribusi Suhu Permukaan Lahan Di Kota Salatiga Tahun 2010 Dan 2021

    Get PDF
    Global warming merupakan fenomena alam meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, suhu air laut, dan suhu permukaan. Meningkatnya suhu permukaan disebabkan adanya konversi lahan dari daerah bervegetasi menjadi tidak bervegetasi. Kota Salatiga salah satu kota yang mengalami perubahan tutupan lahan dikarenakan adanya pembangunan berkelanjutan. Pembukaan lahan daerah bervegetasi yang cukup besar menjadi kawasan terbangun mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu permukaan di Kota Salatiga. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian adalah untuk 1.Mengetahui perubahan tutupan lahan Kota Salatiga tahun 2010 dan 2021. 2.Mengetahui perubahan suhu permukaan Kota Salatiga tahun 2010 dan 2021. 3.Menganalisis pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap distribusi suhu permukaan Kota Salatiga pada tahun 2010 dan 2021. Penelitian menggunakan pendekatan data penginderaan jauh melalui beberapa ekstraksi yaitu klasifikasi terbimbing, dan Suhu Permukaan Lahan. Pengolahan data dilakukan menggunakan citra satelit Landsat 7 Tahun 2010, dan Landsat 8 Tahun 2021. Hasil pengolahan berupa persebaran tutupan lahan dan persebaran SPL (Suhu Permukaan Lahan), kemudian uji regresi linier sederhana untuk mengetahui tingkat lineritas. Hasil penelitian menunjukkan persebaran tutupan lahan tahun 2010 memiliki luas 2001.3 ha daerah bervegetasi dan 3290.0ha daerah tidak bervegetasi. Pada tahun 2021 mengalami peningkatan luas tutupan lahan daerah bervegetasi sebesar 5,87 ha dan turunnya daerah tak bervegetasi sebesar 5,67 ha. Suhu rata-rata permukaan lahan tahun 2010 mencapai 29,4oC. Sedangkan tahun 2021 suhu permukaan mencapai 26,1oC. Hasil uji regresi linier sederhana antara perubahan tutupan lahan terhadap distribusi suhu permukaan menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 38,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan tutupan lahan berpengaruh positif terhadap distribusi suhu permukaan lahan dengan nilai koefisien 0,621

    THE INFLUENCE OF RELIGIOSITY ON INCOME AND PROSPERITY: THE INDONESIAN CONTEXT

    Get PDF
    Purpose of Study: Based on the Syari'ah of Islam, prosperity should equalize material and spiritual aspects. It aims to create benefits for people in their life and hereafter. Prosperity is attained when people meet the purpose of syari’ah (i.e., maqashid Syariah). Maqashid Syariah involves the maintenance of religion, soul, mind, posterity, and wealth. Therefore, this study aims to investigate the influence of Islamic religiosity on income and prosperity. Methodology: The explanatory method was employed to know the effect among variables. Islamic prosperity was classified into an endogenous variable, while religiosity, income, and social factor were classified into the exogenous variable. The primary data analysis was collected through the interview by delivering a questionnaire to the respondents. The respondents of this study were the 85 lecturers and academic relatives of Universitas Negeri Surabaya that selected by the Structured Equation Model (SEM) sample selection method while PLS employs the analysis of data in SEM. Main Findings: The result found that Islamic religiosity brought impacts on Islamic income and prosperity. Islamic religiosity also brought direct impacts on Islamic prosperity. Nevertheless, Islamic income was not a mediating variable between religiosity and Islamic prosperity. Applications of this study: The finding of the study might assist financial planners and government/policymakers in identifying the drivers of people’s prosperity and how to create the product, service of the platform that meets the Muslim needs as the majority of the population in Indonesia. Novelty/originality: While other studies focused on the impact of Islamic religiosity on the specific financial asset, such as Islamic bank accounts or insurance, the present study explores the impact of Islamic religiosity dimension on the increase in income and prosperity in a broader perspective
    corecore