5 research outputs found

    The effect of coupled inquiry-5E in enhancing the understanding of Meiosis concept

    Get PDF
    The purpose of this study is to investigate the effectiveness of coupled inquiry-5E approach on the understanding of meiosis concept among pre-service teachers. The research design of this study is one-group design with a pre-test -post-test-delayed post-test. A total of 31 pre-service teachers from one public university involved in this study. An instrument, Meoisis Conceptual Test with 19 items was used. Data was analysed using One Way Repeated Measure ANOVA. The result showed that there is a statistically significant effect for time, Wilks’ Lambda =.80, F (2,29) = 3.65, p<.05, multivariate eta squared = .20. From the analysis, it can be concluded that there is a statistically significant effect for time. Thus, this finding showed that couple inquiry learning approach has an effect on enhancing meiosis understanding among pre-service teachers. From this study, it is suggested that couple inquiry learning approach is a good method to be used in learning abstract concept such as meiosis

    Metode Dakwah dan Identitas Sosial Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasulullah di DKI Jakarta

    Get PDF
    The purpose of this research is to know the method of da'wah and social identity of Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen to the Assembly of Rasullah in DKI Jakarta. Type of research used in this research is with qualitative approach. Conducted based on appropriate data through interviews with three informants who are part of Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen. This research shows that the method of da'wah done by Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen to Majelis Rasulullah in DKI Jakarta is by way of softness, good advice and do not include political element in the delivery of dakwah. In addition, Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen also always put forward morality in the delivery of dakwahnya so that Mad'u are interested to be present in the Assembly of the Prophet. Furthermore, there are characteristics that ultimately shape social identity. It is the use of attributes of the Assembly such as the jacket of the Assembly of Rasulullah, the flag of the Assembly of the Prophet, and so on by Mad'u, which is part of the method of da'wah. Keywords: Da'wah Method, Social Identity, Majelis Rasulullah. Abstrak Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dakwah dan identitas sosial Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasullah di DKI Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Dilakukan berdasarkan data yang tepat melalui wawancara dengan tiga informan yang merupakan bagian dari Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasulullah di DKI Jakarta adalah dengan cara kelembutan, nasehat yang baik dan tidak memasukkan unsur politik di dalam penyampaian dakwahnya. Selain itu, Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman juga selalu mengedepankan akhlaq di dalam penyampaian dakwahnya sehingga para Mad’u tertarik untuk hadir di dalam Majelis Rasulullah. Selanjutnya, terdapat ciri khas yang pada akhirnya membentuk identitas sosial. Hal itu berupa penggunaan atribut Majelis seperti jaket Majelis Rasulullah, bendera Majelis Rasulullah, dan lain sebagainya oleh Mad’u, yang merupakan bagian daripada metode dakwah.  Kata Kunci: Metode Dakwah, Identitas Sosial, Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman, Majelis Rasulullah.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dakwah dan identitas sosial Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasullah di DKI Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Dilakukan berdasarkan data yang tepat melalui wawancara dengan tiga informan yang merupakan bagian dari Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasulullah di DKI Jakarta adalah dengan cara kelembutan, nasehat yang baik dan tidak memasukkan unsur politik di dalam penyampaian dakwahnya. Selain itu, Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman juga selalu mengedepankan akhlaq di dalam penyampaian dakwahnya sehingga para Mad’u tertarik untuk hadir di dalam Majelis Rasulullah. Selanjutnya, terdapat ciri khas yang pada akhirnya membentuk identitas sosial. Hal itu berupa penggunaan atribut Majelis seperti jaket Majelis Rasulullah, bendera Majelis Rasulullah, dan lain sebagainya oleh Mad’u, yang merupakan bagian daripada metode dakwah.  Kata Kunci: Metode Dakwah, Identitas Sosial, Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman, Majelis Rasulullah

    Kompetensi Dan Kesediaan Guru Sains Praperkhidmatan Terhadap Pendidikan Stem

    Get PDF
    Pendidikan STEM telah menjadi pendidikan utama dunia terutamanya negara-negara pemain industri serta negara yang sedang membangun. Pendidikan STEM berkait rapat dengan industri kerana kebanyakan industri-industri masa kini yang memerlukan tenaga kerja yang mahir dalam bidang STEM seperti kejuruteraan, bioteknologi dan perubatan. Malaysia sebuah negara yang semakin pesat membangun memerlukan tenaga kerja mahir ini dalam industri. Oleh itu, pihak kementerian telah melaksanakan satu pelan bagi mencapai matlamat ini. Pelan pembangunan ini melibatkan pelbagai pihak termasuk bakal guru yang akan mengajar mereka kelak

    Analisis terhadap pendapat Imam al-Syafi'i tentang iwadh khuluk berupa jasa

    Get PDF
    Gugat cerai dari pihak istri dengan menebus dirinya dari suaminya disebut khuluk. Khuluk bertujuan untuk menyelesaikan masalah antara suami istri dan mencari solusi ke depan lebih baik bagi kehidupan mereka dan keluarga. Khuluk tidak akan terjadi tanpa adanya iwadh atau tebusan yang belum dibayarkan atau diberikan dari seorang istri kepada suaminya untuk meminta diceraikan, baik tebusan tersebut berupa materi maupun non materi yang terpenting adalah adanya kesepakatan. Dalam penulisan skripsi ini akan dikaji bagaimana sosok Imam al-Syafi’i (yang pemikiran-pemikirannya banyak dijadikan rujukan). Tulisan ini berusaha membedah masalah iwadh khuluk berupa jasa menurut pandangan Imam al-Syafi’i yang merupakan seorang pendiri mazhab yang terkenal dengan pendekatan normatif dan sosio historis. Penyusunan skripsi ini pada dasarnya merupakan upaya penelitian yang menggunakan pendekatan ilmiah yang diterapkan untuk menyelidiki masalah. Keluasan dan kedalaman pemikiran Imam al-Syafi’i di bidang fiqh layak untuk di kaji, karena dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam menjawab persoalan-persoalan dewasa ini. Dalam kajian ilmiah ini, yang menjadi dasar permasalahan adalah bagaimana pendapat dan istinbath hukum Imam al-Syafi’i tentang iwadh khuluk berupa jasa serta relevansi pendapat Imam al-Syafi’i tersebut dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Imam syafi'I berpendapat bahwa iwadh dalam khuluk tidak harus berupa materi, akan tetapi boleh berupa jasa. Pendapat ini ditetapkan atas dasar qiyas. Dimana beliau menganalogikan khuluk dengan sewa menyewa (ijarah). Alasannya ijarah dan khuluk sama-sama memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkaitan. Atas dasar persamaan tersebut, maka apa yang boleh dalam sewa menyewa boleh juga dijadikan sebagai iwadh dalam khuluk. Di Indonesia masalah perceraian diatur secara terperinci dalam Kompilasi Hukum Islam. Dimana masalah iwadh khuluk hanya disebutkan atas dasar kesepakatan kedua belah pihak, sehingga apabila kedua belah pihak sepakat bahwa iwadh khuluk itu berupa jasa, maka terjadilah khuluk

    Phenotype and virulence assessment of a Burkholderia pseudomallei soil isolate from Malaysia

    Get PDF
    Burkholderia pseudomallei, a Gram-negative soil saprophyte, is the causative agent of life-threatening melioidosis. B. pseudomallei from soil and water remains a common source of human and animal infection via skin abrasions, ingestion or inhalation. Despite the reported sero-prevalence in healthy individuals among Malaysian rice farmers, there are limited reports on B. pseudomallei isolated from water or soil around the country. In this study, we characterized a B. pseudomallei soil isolate and compared it to local clinical isolates. 16s rRNA sequencing was adopted to confirm the identity of the soil isolate, NC20. B. pseudomallei NC20 colony morphology, in vitro growth rate and antibiotic sensitivity were examined and compared to two B. pseudomallei clinical isolates, UM6 and D286. Virulence properties such as biofilm formation and infection in a nematode host were also examined. The soil isolate NC20 exhibited distinguishable features of B. pseudomallei, comparable growth rate and similar antibiotic resistance profile to UM6 and D286. Additionally, NC20 is a medium-level biofilm producer with levels similar to D286, where the amount of biofilm produced was much less relative to UM6. Interestingly, NC20 exhibited weaker killing of the Caenorhabditis elegans infection model relative to the clinical isolates. The comparison between soil-derived and clinical isolates of B. pseudomallei demonstrated that both soil and clinical isolates shared certain phenotypic properties but the soil isolate was somewhat less virulent than the clinical isolates used in this study
    corecore