Perancangan Preheating Boiler Feed Water Package Boiler#2 dengan Memanfaatkan Panas Kompresor Plant Air, Thermal Section Pt. Vale Indonesia

Plant air dalam peleburan nikel atau smelter plant merupakan penunjang terpenting dimana plant air tersebut memproduksi udara yang bertekanan yang digunakan sebagai bagian proses dalam pabrik peleburan tersebut. Adapun boiler dalam proses produksi smelter plant digunakan untuk memproduksi uap dimana uap tersebut bersifat saturated atau jenuh dengan nilai properties pada 11,500 KPa dengan temperature 185-190oC. Dalam proses produksi udara kompressor sentrifugal udara yang ditekan akibat putaran impeller mengakibatkan terjadinya panas sehingga udara yang masih panas tersebut didinginkan lagi pada cooler yang disebut intercooler ataupun aftercooler. Di PT Vale Indonesia Utilities, Thermal Section jumlah kompresor sentrifugal terdapat 14 unit dengan rata-rata produksi 47,572 – 56,067 m3/h dengan laju pendinginan air rata sekitar 0.23 – 0.3 m3/s, sedangkan Package boiler#2 memproduksi uap sekitar 10,5-13 ton/joule, dimana energi untuk menghasilkan 1 ton steam dibutuhkan sekitar 1.024.000 kkal, sehingga penulis melihat ada peluang untuk memanfaatkan panas kompresor dimana berdasar data pengamatan selisih kenaikan temperatur antara air masuk dan keluar rata-rata 9 oC, jika panas buang itu dimanfaatkan dengan membuat jalur baru dimana sumber air pendingin kompresor berasal dari feedwater boiler maka dapat mengurangi pemakaian bahan bakar dengan energy sebesar 193,126 kkal/jam atau mengurangi biaya penggunaan energy seberar 300.000,- setara Rp 4.4 Milyar setahun. ================================================================================================ Plant air at nickel processing plant is the most important support where the air plant produces pressurized air which is used as part of the process in the smelter. The boiler in the production process of the smelter plant use to produce steam saturated at 11,500 bar of pressure and 185-190oC of temperature. In the process of producing air, the centrifugal compressor compressed the air and result in high temperature of air, in the next process this heat temperature is cooled by cooler (intercooler or aftercooler). At PT Vale Indonesia’s Utilities departmenet, Thermal Section have 14 units of centrifugal compressors with an average production of air about 47,572 – 56,067 m3/h and cooled by cooling water with an average flow about 0.23-0.3 m3/s while Package boiler # 2 produces steam around 10.5-13 ton/hour where to produces 1 ton of steam will require around 1,024,000 kCal of energy. So the authors chance an opportunity to utilize compressor waste heat where base on observational data, there is differentiation between inlet and outlet compressor about 9 oC, if this temperature differentiation can be utilized to increase feed water temperature thru a new line of cooling system than it will potential to increase a boiler efficiency about 1,5 to 2 %, when it converts to fuel, it will save about 193,126 kkal / hour of fuel or save 300.000,- equivalent IDR 4.4 M in a year