3 research outputs found

    Perbedaan Kadar Zink dan Albumin Antara Abortus Spontan dan Kehamilan Normal

    Get PDF
    Zink merupakan salah satu elemen mineral esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan sel, pengembangan dan diferensiasi sel. Mineral ini beredar di dalam darah yang terikat oleh albumin sekitar 70%. Zink dan albumin memiliki peran dalam aktivitas enzim Superoksida Dismutase (SOD) sebagai sistem pertahanan tubuh terutama dari aktivitas senyawa Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang dapat menjadikan stres oksidatif dan menyebabkan abortus spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar zink dan albumin antara abortus spontan dan kehamilan normal. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai September 2017 di RSUD dr. Rasidin Padang, RS TK III dr. Reksodiwiryo Padang dan Puskesmas Andalas Kota Padang. Pemeriksaan serum di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang didiagnosa abortus spontan dan ibu hamil normal dengan usia kehamilan < 20 minggu sebanyak 40 sampel. Pengambilan sampel secara consecutive sampling. Pemeriksaan kadar zink dan albumin melalui serum darah diperiksa dengan metode colorimetric. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk dilanjutkan dengan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar zink pada kelompok abortus spontan (105,99 ± 7,15) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kehamilan normal (111,00 ± 9,06) dengan nilai p= 0,06 dan rerata kadar albumin pada kelompok abortus spontan (4,29 ± 0,47) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kehamilan normal (4,40 ± 0,33) dengan nilai p= 0,407. Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna kadar zink dan albumin antara abortus spontan dan kehamilan normal. Kata kunci : Zink, Albumin, Abortus Spontan, Kehamilan Norma

    Effectiveness of Ice Pack and Warm Water on the Pain Intensity of Perineum Wound: A Randomized Clinical Trial

    Get PDF
    This study aims to compare the effectiveness of using ice packs and warm compresses to reduce perineal wound pain in postpartum mothers. This type of research is a quasi-experimental study using a two-group pretest-posttest design. The sample selection technique in this study was accidental sampling, with a total sample of 70 respondents consisting of 36 postpartum mothers at Putri Ayu Public Health Center and 34 postpartum mothers at Pakuan Baru Public Health Center. The statistical test used the Wilcoxon and Mann Whitney test at a significance level of 95%. The intensity of perineal wound pain was chosen at intervals of 7-9 for both groups (ice pack and warm compress). The Wilcoxon statistical test results found the effect of giving ice packs in reducing the intensity of perineal wound pain (0.000), while warm compresses did not affect (0.102). The results of the Mann-Whitney test found that ice pack interventions were more effective in reducing perineal wound pain. It was concluded that ice packs could be used to treat perineal wound pain in postpartum mothers
    corecore