46 research outputs found

    PERSEPSI KEPUASAN NELAYAN PURSE SEINE TERHADAP PENERBITAN DALAM PERIJINAN SATU PINTU DI UPT. PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BULU - TUBAN

    Get PDF
    Pelabuhan perikanan merupakan salah satu instansi publik yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik dalam pemenuhan kepentingan masyarakat perikanan terutama nelayan sebagai pengguna fasilitas pelabuhan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan dalam pelayanan dan mengetahui strategi pengembangan pelayanan yang ada di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu Kabupaten Tuban terkait Penerbitan Surat Rekom BBM, STBLK (Keberangkatan), Dan STBLK (Kedatangan), adapun Metodologi penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara, Analisis data menggunakan teori Miles and huberman, Hasil wawancara dan kuisioner dengan 15 orang responden pemilik/nahkoda kapal Purse Seine di peroleh data pengakuan bahwa nelayan alat tangkap Purse Seine merasa Sangat Puas ditunjukkan dari rata – rata variable pelayanan rekom bbm (X1), Pelayanan STBLKeberangkatan (X2), dan STBLKedatangan (X2), dan kepuasan pelayanan (Y), presentase jawaban Sangat Setuju (SS) rata-rata 56%, Setuju (S)=28%, dengan alasan mereka terbantu dalam mengurus persyaratan yang dibutuhkan untuk pembelian bbm dan kebutuhan keberangkatan melaut maupun setelah datang, da nada jawaban rata - rata Tidak Setuju (TS)= 16% dengan alasan : keterbatasan pembelian bbm dan Ketidak lengkapan dokumen kapal belum diperpanjang, sehingga merasa sulit dalam pengurusan dan tidak setuju dalam memberikan pengakuan

    KEBERADAAN PLAZA IKAN SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENGAKOMODASI PEDAGANG IKA ASAP YANG REPRESENTATIF WAHANA PENGENALAN PRODUK UNGGULAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN PENJUAL IKAN ASAP DESA KARANGSARI TUBAN

    Get PDF
    Luas wilayah perairan Indonesia merupakan potensi alam yang sangat besar untuk dimanfaatkan bagi pembangunan nasional. Pembangunan nasional diarahkan pada pendayagunaan sumber daya kelautan secara serasi dan seimbang dengan memperhatikan daya dukung dan kelestariannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta memperluas kesempatan usaha dan lapangan pekerjaan.Pembangunan sektor perikanan telah memberikan kontribusi penting dalam perekonomian regional dan nasional Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: Pengaruh plaza ikan terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang ikan    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek pedagang ikan asap Desa Karangsari, Kabupaten Tuban. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif MillesHubberman dengan langkah- langkah adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Pengaruh peralihan tempat penjualan ikan asap tuban (2) ikan asap sebagai produk unggulan (3) pendapatan padagang ikan asa

    PERANCANGAN DESAIN KEMASAN PARFUM KLINIK SEPATOE SURABAYA

    Get PDF
    Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah kemasan parfum dari Klinik Sepatoe Surabaya. Klinik Sepatoe adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pencucian sepatu. Metode pengumpulan data pada perancangan ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selesai melakukan pengumpulan data, data dianalisis dengan metode analisis SWOT, USP dan Positioning. Setelah selesai pengumpulan data tersebut menentukan desain dan ide perancangan. Proses perancangan di mulai dari pembuatan Logo sampai kemasan primer dan sekunder lalu melalui tahap thumbnail, tight tissue, hingga final design. Setelah semua selesai lalu ditampilkan beberapa media seperti, poster, x- banner, pouch bag dan sosial media. Melalui perancangan ini, Parfum sepatu merek TOF (the old friend) memiliki cirikhas dan keunikan tersendiri. Sehingga, parfum TOF (the old friend) memiliki citra yang bagus untuk sebuah produk parfum yang akan dipasarkan. Kata kunci: Klinik Sepatoe, Surabaya, Desain Kemasan, Parfu

    Fish Plaza as a Centre of Fisheries Product Trading in Tuban Regency, East Java

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out how Plaza Ikan encourages fish traders to increase their business. One of the efforts of the Tuban Regency Government to increase the added value of fish products is to establish a fish Plaza. The fish plaza is an integrated fish auction place that is packaged in a modern way and integrates with the sale of fresh fish, smoked fish and various processed fish. With the concept of integration, it is hoped that the economy of Tuban fishermen will improve. The research method used a qualitative descriptive method, while the data collection using interviews and questionnaire techniques. Of the 30 respondents who answered everyday trading at the fish plaza, 20 respondents strongly agreed, 7 respondents agreed and 3 respondents were doubtful. A comfortable place to sell, 17 respondents strongly agree, 8 respondents agree, 3 respondents doubt, 2 respondents disagree. Profits are increasing, 5 respondents disagreed, 25 respondents strongly disagreed. The consumers are many and varied, 12 respondents strongly agree, 5 respondents agree, 3 respondents doubt, 4 respondents disagree, 6 respondents strongly disagre

    ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI NELAYAN DI DESA BANCAR KECAMATAN BANCAR KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peranan dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pangan protein, perolehan devisa, dan penyediaan lapangan pekerjaan. Pada saat krisis ekonomi, peranan sektor perikanan semakin signifikan, terutama dalam hal mendatangkan devisa. Akan tetapi ironisnya, sektor perikanan selama ini belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah dan kalangan pengusaha, padahal bila sektor perikanan dikelola secara serius akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi nasional serta dapat mengentaskan kemiskinan masyarakat Indonesia terutama masyarakat nelayan dan petani ikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama: Modal, Keahlian, Lama Melaut dan Iklim terhadap produksi nelayan di Desa Bancar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Berdasarkan hasil analisis Regresi berganda Secara Bersama–sama Berpengaruh positif antara modal, Keahlian, Lama Melaut dan iklim terhadap hasil produksi nelayan di desa Bancar Kecamatan Bancar Kabupatendi buktikan dengan Perhitungan Model Summary Regresi berganda dengan hasil R Hitung 0,908 > 0,825 R Tabel Maka Dinyatakan Berpengaruh

    MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN MAMPU BERSAING PADA ABAD 21 DAN MAMPU BERADAPTASI DI ERA PASCA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
      Abad 21 sekarang ini berpusat pada perkembangan di era revolusi 4.0 yang mengedepankan keterampilan dan pengetahuan sebagai sasaran utama. Pengetahuan dan keterampilan sangat diperlukan sebagai dasar sumber daya manusia yang berkualitas mengikuti perkembangan zaman. Terlebih lagi adanya tantangan zaman semenjak terjadinya pandemi covid-19 dan harus menerapkan kehidupan new normal. Supaya bisa mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bekerja secara efektif dan efisien dapat dimulai dengan mengasah keterampilan melalui pembiasaan diri yang didasari oleh ilmu pengetahuan. Dengan adanya abad 21 yang semakin berkembang ini diharapkan dapat mampu membuka kesempatan kepada manusia untuk belajar dan membuka kesempatan kerja serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia sebagai sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan berkarakter. Sumber daya manusia yang mau dan mampu belajar untuk menambah pengetahuan dan keterampilan akan mampu mengerjakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Dengan keadaan seperti sekarang ini, yaitu pasca pandemi covid-19 diharapkan sumber daya manusia mampu bersaing secara sehat dengan mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki sehingga persaingan lebih kompetitif.

    Tourist Perception of Tourism Service Satisfaction (Case Study: Pantai Kelapa Forest Tourism in Tuban)

    Get PDF
    Pantai Kelapa forest tourism is one of the marine tourism objects in Tuban Regency which is quite well known  outside  the  region.  Pantai  Kelapa  has  several  rides  that  are  not  in ferior  when  compared  to  other beaches on the coast of Tuban. The purpose of this study was to determine the characteristics  of  tourists,  facilities,  services,  objects,  accessibility,  the  development  of  tourist  attractions  in  Pantai  Kelapa based on tourist  responses. The method used is descriptive qualitative, namely research that  describes,  summarizes  various  problems,  then  draws  to  the  surface  as  a  feature  or  description  of  certain   conditions,   situations   or   variables.   Data   collection   techniques   include   dat a   primary  (observation,  interview,  documentation)  and  secondary  data  (study  literature).techniques  analysis  covering  data  reduction  (data  reduction),  display  data  presentation),  (data  conclusion  drawing  (inference).  The  results  showed  that  the  tourists  're sponses  to  the  satisfaction  of  Pantai  Kelapa  tourism services, the satisfaction of Pantai Kelapa tourism services, were good. It was seen from the  respondents' answers strongly agree with 51% and 54% agree on the variables questionnaire given.  So from the  responses given by respondents, it can be concluded that the quality of service to tourists  is good. By doing this research, it is hoped that it can provide recommendations for the development  of rides according to the needs of tourists to increase tourist attractiveness and maintain naturalness  in  the  Pantai  Kelapa  tourism  area  so  that  tourist  satisfaction  with  services  in  Pantai  Kelapa  tourism  increases. &nbsp

    PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WANA WISATA PANTAI SOWAN KECAMATAN BANCAR KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Wana Wisata Pantai Sowan merupakan salah satu objek wisata bahari di Kabupaten Tuban yang sudah cukup terkenal hingga ke luar daerah. Pantai Sowan memiliki beberapa wahana yang tidak kalah jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di pesisir Tuban. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristtik wisatawan, Fasilitas, layanan, objek, aksesibilitas, pengembangan objek wisata Pantai Sowan Berdasarkan tanggapan wisatawan. Metode yang digunalan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan, meringkaskan berbagai masalah, kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu. Teknik pengumpulan data meliputi data pripmer(Observasi, Wawancara, Dokumentasi) dan Data Sekunder (Studi literatur). Teknik Analisa data Meliputi Data reduction (Reduksi data), Data display (Pnyajian Data), Conclusion drawing (Penarikan kesimpulan) (Miles and Huberman dalam sugiono 2012). Hasil penelitian menunjukkan tanggapan wisatawan terhadap daya tarik wana wisata sowan, Wisatawan setuju jika fasilitas di dalam wana wisata sudah memadai. dalam hal pelayanan petugas, wisatawan setuju jika kualitas pelayanan di dalam wana wisata sudah baik.  Dari tanggapan wisatawan menyetujui jika aksesibilitas wana wisata sowan sudah memadai. Wisatawan sangat setuju jika dilakukan pengembangan terhadap wana wisata sowa

    PERSEPSI MASYARAKAT NELAYAN YANG MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP CANTRANG TERHADAP TERBITNYA PERMEN/KP. NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELARANGAN ALAT TANGKAP CANTRANG

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui terhadap daya tolak dan daya terima nelayan pemakai Cantrang atas terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015. Metode penelitian adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data penilitian dilakukan melalui Survey, wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan instrument untuk pengambilan datanya adalah questioner atau angket. Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kelurahan Brondong Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan bulan April - Mei 2017. Materi utama yang digunakan dalam penelitian adalah terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2015 tentang pelarangan alat tangkap ikan atau jaring Cantrang, terhadap daya tolak dan daya terima nelayan pemakai alat tersebut (penulis membatasi pada pemakaian jaring cantrang yang ada di Kelurahan Brondong saja)

    PERANAN ISTRI NELAYAN YANG BEKERJA SEBAGAI PEMINDANG IKAN DI DESA BULUMEDURO KECAMATAN BANCAR KABUPATEN TUBAN TERHADAP TAMBAHAN PENDAPATAN KELUARGA

    Get PDF
    Keluarga nelayan sudah lama diketahui tergolong miskin, selain rumah tangga petani , buruh tani, dan pengrajin. Istri nelayan ternyata memiliki peranan yang penting dalam mengatasi kemiskinan yang di alaminya. Dalam mengatur rumah tangga nelayan, sangat memungkinkan pentingnya peran istri terutama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Istri memiliki peran ganda yaitu sebagai pencari nafkah ketika pendapatan suami tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka.Penelitian ini bersifat Penelitian sosial dengan metodelogi deskriptif  kualitatif. Teknik pengambilan data dengan cara kuesioner merupakan hal yang pokok untuk mengumpulkan data. Hasil kuesioner tersebut akan terjelma dalam reduction, display, coclution dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian ,sebagai data primer. Dokumentasi, literatur-literatur, penerbitan, serta informasi- informasi tertulis baik yang berasal dari  internet, yang berhubungan dengan topik penelitian untuk memperoleh data sekunder.Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa istri nelayan yang bekerja sebagai pemindang ikan sudah lama melakukan pekerjaannya karena merupakan pekerjaan turun temurun. Pemindang ikan menggunakan bahan alami sebagai bahan tambahannya dan dengan cara tradisional. Modal yang digunakan untuk usaha pemindangan adalah di bawah 50 juta rupiah, penghasilan rata – rata pemindang dibawah 5 juta rupiah
    corecore