28 research outputs found

    Antara Fikih Dan Kesenian

    Get PDF
    Membicarakan fikih dan kesenian dalam kaitan hubungan antar keduanya, saling mendukung atau saling berhadap-hadapan sebagai lawan, adalah sebuah perbincangan yang masih saja terus bergulir. Perdebatan mengenai hubungan keduanya yang terkesan ‘tak bersahabat’ seolah-olah menjadi persoalan yang tak kunjung selesai. ‘Perkelahian’ antara seni --sebagai simbol kebebasan berekspresi- dan fikih --dalam argumen moralitas agama-- terus berlangsung tanpa ada titik temu. Di satu pihak fikih hendak mengontrol ruang berkesenian secara ketat bahkan sedemikian kaku. Sementara di lain pihak, seni mengumandangkan semangat kebebasan berekspresi sebagai salah satu hak asasiah bagi manusia

    Analisa Proksimat Formulasi Pakan Pelet dengan Penambahan Bahan Baku Hewani yang Berbeda

    Get PDF
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Non Faktorial dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu perlakuan A: formulasi pakan pelet dengan penambahan tepung ikan, dedak padi, dan tepung cacing tanah, perlakuan B: formulasi pakan pelet dengan penambahan Tepung ikan, dedak padi, dan tepung bekicot, perlakuan C: formulasi pakan pelet dengan penambahan tepung ikan, dedak padi, dan tepung keong mas dan perlakuan D: formulasi pakan pelet dengan penambahan tepung ikan dan dedak padi. Berdasarkan hasil penelitian ketiga bahan baku tersebut cocok ditambahkan ke dalam pakan pellet karena mengandung kadar protein yang tinggi sesuai untuk pertumbuhan ikan, protein yang paling tinggi terdapat pada perlakuan A (38,4%) dengan formulasi tepung ikan, dedak padi dan tepung cacing tanah, Kemudian diikuti perlakuan B (37,49%) dengan formulasi tepung ikan, dedak padi dan tepung bekicot, Selanjutnya perlakuan C (33,35%) formulasi tepung ikan, dedak padi dan tepung keong mas, dan terakhir perlakuan D (30,41%) formulasi pakan pelet dengan penambahan tepung ikan dan dedak padi.The method used in this study was experimental method using a completely randomized design (CRD) non factorial with four treatments and three replications namely treatment A: formulation of pellet with addition of fish meal, rice bran, and flour earthworms, treatment B: formulation of pellet with addition of fish meal, rice bran, and flour snail, treatment C: formulation of pellet with addition of fish meal, rice bran, and snails and treatment D: formulation of pellet with addition of fish meal and rice bran. Based on the results, three feedstuffs were suitable to be added into pellet feed because their high protein content for growth of fish. The highest protein content was gained at treatment A (38.4%) with formulation of fish meal, rice bran and flour earthworms, then it was followed by treatment B (37.49%) with formulation of fish meal, rice bran and flour snail, Further treatment C (33.35%) with formulation of fish meal, rice bran and snails. While the lowest treatment was D (30.41% ) with formulation of fish meal and rice bran

    Penambahan atraktan ekstrak bekicot, keong mas, dan siput air tawar dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan benih Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian atraktan ekstrak bekicot, keong mas, siput air tawar dan (kontrol) terhadap pertumbuhan benih ikan kerapu macan (E. fusscoguttatus). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan panjang tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak keong mas (perlakuan B) yaitu sebesar 0,73 ± 0,15 cm dan terendah pada (perlakuan D) kontrol yaitu sebesar 0,48 ± 0,16 cm. Pertambahan bobot tubuh tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak keong mas (perlakuan B) yaitu sebesar 1,10 ± 0,68 gram dan terendah pada (perlakuan D) kontrol yaitu sebesar 0,57 ± 0,30 gram. Hasil analisis statistik dengan uji F menunjukkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak bekicot, keong mas, siput air tawar dan kontrol berbeda sangat nyata terhadap pertambahan panjang benih ikan kerapu macan dan berbeda sangat nyata terhadap pertambahan bobot benih ikan kerapu macan. Sedangkan hasil uji BNT yang diperoleh, setiap perlakuan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Kelangsungan hidup benih ikan kerapu macan selama penelitian mencapai 100 %, dimana tidak ditemukannya ikan yang mati selama penelitian. Kualitas air selama penelitian yaitu: suhu berkisar 27,0- 29,0 0C, salinitas 26,0-32,0 ppt, oksigen terlarut 4,9- 7,8 ppm dan pH berkisar 7,0- 8,2. The study aims to analys the effect of attractant of giant African land snail, golden snails and freshwater snails for the growth of grouper (Epinephalus fusscoguttatus) fingerling. The research design used the randomized block design (RAK) non- factorial with four treatments and three replications. The result showed that the highest length in fingerling was found in golden snails extract reatment (treatment B ), equal to 0.73 ± 0.15 cm and the lowest was found in the treatment D (control), equal to 0.48 ± 0.16 cm. The highest weight gain in fingerling was found in golden snails extract treatment (treatment B) which was equal to 1.10 ± 0.68 g, whereas the lowest was in the treatment number D (control), equal to 0.57 ± 0.30 g. Statistical analysis with F test showed that the effect of the attractant from giant african land snail, golden snails, freshwater snails and control were differ very significantly to the length and weight of the fingerling, while the LSD test showed that any treatment was effected on the growth, but not effected the survival rates of fingerling . The survival rate of fingerling was 100 %. Water quality during the research were 27,0- 29.0 0C for temperature, 26.0 to 32.0 ppt for salinity, 4,9- 7.8 ppm for dissolved oxygen and pH range were 7,0- 8.2

    Kajian kinerja pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscogusttatus) menggunakan pakan hewani yang berbeda

    Get PDF
    The tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus) is an economically important fish whose fry still relies on natural catches. Several species of grouper are very potential to be cultivated because of their fast growth, efficient feed conversion, and high selling value. The purpose of this study is growth performance and survival rate tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus) used different live feed. The research design used in this study was a Completely Randomized Design with 3 treatments 3 replications and continued with LSD test if there were differences. The treatments given are treatment A (Snail), treatment B (Chicken Intestine), and treatment C (Caterpillar Maggot). Parameters observed were length increase, weight gain, survival, feed response, and water quality. The results of this study indicate that the highest increase was found in the treatment of C: 4,04 cm and the lowest was in treatment B: 3 cm, the highest weight gain was found in the treatment of C: 3,73 grams, and the lowest was in treatment B: 2,18 grams. The survival rate for all treatments is 100%. During this study the temperature ranged (28.6-31.8 oC), pH (6.7-8.2), DO (6.3-8.1 ppm), and salinity (23-27 ppt).Keywords: growth, live feed, survival rate, tiger grouper

    Pengaruh formulasi yang berbeda pada pakan pelet terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi yang berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei - 22 Juni 2014 di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Budidaya Program Studi Budidaya Perairan, Reulet Aceh Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Non Faktorial dengan empat perlakukan dan tiga kali ulangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi yang berbeda pada pakan pelet memberi pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap konsumsi pakan harian, pertumbuhan berat maupun panjang, rasio konversi pakan, respon ikan terhadap pakan pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dimana Fhitung > Ftabel. Dari hasil uji BNT diperoleh bahwa konsumsi pakan harian, pertumbuhan, dan respon ikan terhadap pakan terbesar diperoleh pada perlakuan D, A, C dan B. Sedangkan nilai rasio konversi pakan tertinggi diperoleh pada perlakuan A, D, C dan B. Dari hasil penelitian juga diperoleh hasil bahwa pengaruh formulasi yang berbeda pada pakan pelet memberi angka kelulushidupan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) semua perlakuan yaitu 100%. Parameter kualitas air pada saat penelitian yaitu rata-rata suhu 26-28 0C dan pH 7,4-7,5. Nilai ini cocok dan layak untuk kehidupan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Diharapkan ada penelitian lanjutan mengenai pemberian pakan pelet yang diformulasikan dari bahan yang berbeda terhadap jenis ikan lainnya. This study aimed to determine the effect of different feed formulations on the growth of African catfish (Clarias gariepinus) which was held on May 22th - Juni 2014 at Laboratory of Aquaculture Hatchery and Technology Studies Program Aquaculture, Reulet North Aceh. The method used in this study was an experimental method using a completely randomized design (CRD) Non-factorial with four treatments and three replications The results showed that different formulations on feed a significantly different influence on daily feed consumption, weight and length growth, feed conversion ratio, the response of fish to feed on African catfish (Clarias gariepinus) where as Fvalue > F table. The biggest respons on daily feed intake growth added obtained from feed without addition of others alternatife. Then it was followed by feed A, C and B. While the highest feed conversion ratio values obtained in treatments A, D, C and B. From the results of the study also the result that the effect of different formulations on feed pellets give the fish survival rate of African catfish (Clarias gariepinus) all treatment that is 100%. Water quality parameters at the time of the study with an average temperature of 26-28 0C and pH 7.4 to 7.5. This value is suitable and feasible for the life of African catfish (Clarias gariepinus). It is expected that no further research on feeding pellets formulated from different materials to other fish species

    Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Kakap Putih (Lates Calcalifer, Bloch)

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan padatanggal 1 Juni – 1 Juli 2014 di Tambak Daerah Cot Kafiraton Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Non Faktorial dengan lima perlakukan dan tiga kali ulangan yaitu perlakuan A: pemberian pakan jenis udang dogol perlakuan B: pemberian pakan jenis benih ikan nila; perlakuan C: pemberian pakan jenis keong mas ; perlakuan D: pemberian pakan pellet komersial. Parameter uji dalam penelitian ini adalah tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, kecepatan konsumsi pakan dan kualitas air. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif serta diuji dengan beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda memberi pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan konsumsi pakan pada ikan kakap putih dimana Fhitung >Ftable yaitu pada perlakuan A. Akan tetapi tidak memberi pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup ikan kakap putih. Nilai kualitas air selama penelitian yaitu baik dimana berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan ikan kakap putih dengan pH 7,9-8,5, suhu berkisar 25-290C dan salinitas 23-26 ppt.The research was conducted on June 1 to July 1 2014 in Pond at Cot Kafiraton Seunuddon district, North Aceh. The experiment treatments was used on this study using a completely randomized design (CRD) non factorial with five treatments and three replicated which were A: feed types of dogol shrimp, B: feed type of tilapia seed, treatment C: feed type of snails, treatment D: feed type commercial pellets. Parameters of this study was the survival rate, growth, feed consumption rate and water quality. Data were analyzed descriptively and tested by the least significant difference (LSD). The results was showed that different types of feed had very effect significantly different on the growth and feed intake of sea bass (Fcal>Ftab). However, different fedd types did not give significantly different influence on the survival rate of sea bass. Water quality parameters were in suitable condition for sea bass habitats. The value of pH was 7,9-8,5, temperature 25-29 0C and salinity 23-26 ppt
    corecore