The Effectiveness of Inquiry Based Learning Model to Improve Science Process Skills and Scientific Creativity of Junior High School Students

The purpose of this study was to identify and describe the improvement of students' scientific process skills and scientific creativity. This type of research is quantitative descriptive research with thirty students of Class VII of the junior high school Negeri 12 with the main subjects of temperature and heat. The results showed that the improvement of science process skills with an average n-gain of 0.57 was in the medium category and the n-gain average of scientific creativity was 0.51 in the moderate category. The paired sample T-test shows that after using inquiry-based learning there is an increase in science process skills and scientific creativity with each sig value. <0.05. The Product Moment correlation test also shows that the correlation between the variable science process skills and scientific creativity is 0.69 which means an increase in science process skills as well as an effect on the increase in scientific creativity. Students who are able to do tasks related to science process skills will also be able to do scientific creativity tasks, especially those related to temperature and heat material

Isolation, characterization and antimicrobial study of lupeol acetate from the root bark of Fig-Mulberry Sycamore (Ficus sycomorus LINN)

The phytochemical investigation of n-butanolic extract from the root bark of Ficus sycomorus using microwave-assisted extraction revealed the presence of steroids, triterpenes, flavonoids, alkaloids, and tannins. Detailed chromatographic techniques on the extract led to the isolation of a triterpenoid compound for the first time from the part of the plant, which was identified as lupeol acetate by chemical and spectroscopic studies. Antimicrobial activity study of the isolated compound on some selected microorganisms showed that the compound is a potential source of antibiotic agents.Keywords: Antimicrobial, Ficus sycomorus, lupeol acetate, root bar

Proximate and Elemental Analysis of Cowpea, Kidney and Sweet Cowpea Beans Sold in Kawo Market, Kaduna State, Nigeria

Beans are one of the most popular and essential foods in Africa, especially in Nigeria they are highly recommended for its numerous health benefits and nutritional values. The objective of this paper is to assess the proximate and elemental compositions of three (3) varieties of beans (cowpea, kidney and sweet cowpea beans) marketed in Kawo, Kaduna State, Nigeria using standard procedures and atomic absorption spectroscopy (AAS). The results from this study indicated that the highest results obtained for proximate and elemental analysis in the four (4) samples with the exception of fibre in sweet cowpea beans (2.082%), were found to be: moisture (13.250%), protein (21.420%), Lipids (1.025%), ash (4.814%) in kidney beans while in the case of elemental analysis, the highest concentrations (88.0mg/kg) of Zn was found in (Cowpea bean), (52.5mg/kg) of Mg in sweet cowpea, (75.0mg/kg) of Cu in cowpea beans while Fe (99.5mg/kg) and Ca (99.5mg/kg) were found in kidney beans. All the beans samples analyzed for proximate and elemental analysis from Kawo market are highly nutritious, hence good for human and livestock consumption

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Hasil Belajar Dalam Materi Bilangan Bulat Di Kelas V Upt Sd Negeri 02 Lima Puluh

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan 4 indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi pada kelas V UPT SD Negeri 02 Lima Puluh pada materi bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dirancang untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis subjek berdasarkan tes berpikir kritis. Data yang diolah adalah kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan soal berpikir kritis terlebih dahulu. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes, wawancara dan dokumentasi. Soal yang digunakan dalam tes mengukur kemampuan berpikir kritis berupa soal essay yang berjumlah 4 soal. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis subjek dan menjadi pembanding hasil tes berpikir kritis siswa.   Tehnik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi adalah siswa yang memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis. Pada tahap interpretasi subjek sudah mampu mengidentifikasi konsep yang digunakan dari permasalahan yang disediakan, pada tahap menganalisis subjek sudah mampu menggeneralisasikan apa yang diketahui pada permasalahan dan apa yang ditanyakan dalam setiap permasalahan dan menghitung dengan benar dan tepat, dan pada tahap evaluasi subjek mampu merumuskan keterangan simbol dan model matematika yang telah ditentukan dan pada tahap inferensi subjek sudah mampu memberikan kesimpulan. Siswa yang kemampuan berpikir kritisnya sedang, pada tahap interpretasi, subjek sudah mampu mengidentifikasi konsep yang digunakan dari permasalahaan yang disediakan, pada tahap analisis dan melakukan operasi hitung, subjek mampu menggeneralisasikan apa yang diketahui dari permasalahan dan yang ditanyakan pada setiap permasalahaan yang disediakan tetapi kurang tepat pada proses menghitung, pada tahap merumuskan masalah ke model matematika subjek tidak mampu merumuskan keterangan simbol dari model matematika yang telah ditentukan, pada tahap inferensi subjek tidak mampu memberikan kesimpulan. Siswa yang berkemampuan berpikir kritis yang rendah, kurang mampu dalam menginterpretasikan masalah, dan tidak mampu memenuhi indikator analisis, evaluasi, dan inferensi. Dapat disimpulkan bahwa subjek yang berpikir kritis tinggi dapat memenuhi keempat indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Subjek yang berpikir kritis sedang hanya memenuhi 2 indikator berpikir kritis menginterpretasi dan menganalisis. Sedangkan subjek yang berpikir kritis rendah  hanya memenuhi 1 indikator berpikir kritis yaitu menginterpretasi

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 2 SUBTEMA 3 BERMAIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH DI KELAS II SD NEGERI 095246 PEMATANG KERASAAN

 Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa tema 2 subtema 3 bermain dilingkungan sekolah kelas II SD Negeri 095246 Pematang Kerasaan dengan menggunakan media gambar. “Peneliti menggunakan Pre-eksperimental Desaign (keterbatasan jumlah sampel yang akan diteliti) menggunakan One group pretest dan posttest yaitu kelas eksperimen yang diawali dengan (pretest) sebelum diberikan perlakuan, kemudian (posttest) setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar soal pilihan ganda yang diberi melalui pretest dan posttest. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t, dari hasil penelitian diketahui hasil uji-t thitung sebesar 0,000 < ttabel  0,05. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas II pada tema 2 subtema 3 bermain dilingkungan sekolah di SD Negeri 095246 Pematang Kerasaan. &nbsp

Pengaruh Disiplin Siswa terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas V SD Negeri 173265 Onan Hasang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh disiplin siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas V SD Negeri 173265 Onan Hasang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel jenuh, dimana jumlah populasi sebanyak 21 siswa di kelas V SD Negeri 173265 Onan Hasang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan jenis tertutup dan test yang disusun secara terstruktur serta diikuti dengan kolom pertanyaan dan jawaban yang terdiri dari empat pilihan jawaban. Adapun analisis yang digunakan terhadap data dalam  penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda, uji regresi liniear sederhana, uji koefisien determinan, uji F dan uji (t). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka hasil penelitian atau temuan dalam penelitian ini adalah disiplin siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn yang diketahui melalui uji F dengan jumlah fhitung 6,415. Selanjutnya hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan disiplin siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas V SD Negeri 173265 Onan Hasang yang diperoleh melalui uji (t) dengan nilai thitung 2,533. Adapun jumlah pengaruh yang diberikan variabel bebas disiplin siswa terhadap variabel terikat prestasi belajar PKn siswa adalah 0,252

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD NEGERI 125138 PEMATANGSIANTAR

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan pra-eksperimen (Pre-Experimental) yang merupakan penelitian sistematis untuk menguji hipotesis hubungan sebab-akibat.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri 125138 Pematangsiantar dan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia dengan menerapkan model bermain peran (role playing) siswa kelas 1 SD negeri 125138 Pematangsiantar. Hasil penelitian yang telah dilakukan ialah pembelajaran dengan model bermain peran (role playing) ini dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 125138 Pematangsiantar. Dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak, maka Ha di terima yang berarti ada pengaruh penggunaan model pembelajaran role playing dalam meningkat hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 125138 Pematangsiantar. Dan dengan penggunaan model ini dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar 72% siswa yang memperoleh nilai ≥75 Kata Kunci : Model Pembelajaran Role Playing ,Hasil Belaja

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 125138 PEMATANGSIANTAR

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan satu kelas belajar yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT) terhadap minat belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 125138 Pematangsiantar. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 125138 Pematangsiantar tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, normalitas dan uji t. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran kooperatif teams games tournament terhadap minat belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 125138 Pematangsiantar, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan minat belajar IPS siswa dimana pada hasil pre test memiliki presentase sebesar 22% dan pada hasil post test memiliki presentase sebesar 61%. Nilai uji t dengan taraf signifikansi 0,001 < 0,05  dan thitung > ttabel sebesar 3,983 > 2,08596. Artinya model pembelajaran TGT berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar IPS.   Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif teams games tournament (TGT),  Minat Belajar IP

PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 1 SD NEGERI 095130 SENIO BANGUN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Menghitung Siswa kelas I di SD Negeri 095130 Senio Bangun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif  dengan menggunakan desain One-group Pretest-Posttest dengan menggunakan sampel jenuh, dimana jumlah populasi sebanyak 20 siswa di kelas 1 SD Negeri 095130 Senio Bangun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test (Pretest dan Posttest). Adapun analisis yang digunakan terhadap data dalam  penelitian ini adalah uji validitas, tingkat kesukaran, daya beda , uji normalitas, uji homogenitas , dan uji t. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka hasil penelitian atau temuan dalam penelitian ini adalah media gambar berpengaruh terhadap kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan  siswa yang diketahui uji t dengan jumlah thitung (-6,003)

Analisis Penerapan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran IPS dengan Tema Keberagaman Suku Bangsa di SD Negeri 091578 Dolok Sinumbah

Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Penerapan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Tema Keberagaman Suku Bangsa Di SD Negeri 091578 Dolok Sinumbah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang membahas tentang implementasi kurikulum 2013. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kemudian penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Dalam hal-hal tertentu guru tidak memberikan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai, seperti dalam melakukan kegiatan pendahuluan, guru tidak memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. Pada tahap inti, guru tidak memanfaatkan media pembelajaran dan hanya menggunakan bahan ajar. Kemudian  pada tahap kegiatan penutup, guru tidak memberikan kesimpulan pembelajaran dan informasi rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya