2 research outputs found

    Perhitungan Gerhana Matahari Dengan Algoritma NASA

    Get PDF
    Gerhana matahari perupakan salah satu fenomena alam yang terjadi akibat dari posisi bulan yang berada di antara bumi dan matahari, sehingga menutup keseluruhan ataupun sebagian dari cahaya matahari. Peristiwa ini dapat kita prediksikan jauh sebelum terjadinya. Sedangkan dalam penentuan prediksi gerhana matahari memiliki banyak sistem perhitungan yang telah berlaku diantaranya prediksi NASA. dalam perhitungannya NASA telah memprediksikan terjadinya gerhana matahari dalam kurun waktu 5.000 tahun dari -1999 sampai +3000

    Implementasi data image processing BMKG untuk kriteria visibilitas hilal

    Get PDF
    BMKG menerapkan tehnik pengembanga dalam rukyatul hilal, yaitu dengan tehnik image processing. BMKG telah menerapkan tehnik ini sejak tahun 2008-2019, namun belum diketahuinya kriteria visibilitas hilal yang dijadikan patokan dari hasil pengolahan citra tersebut, sehingga penulis tertarik mengkaji proses pengolahan citra hilal BMKG dengan menggunakan tehnik image processing sebagai sarana untuk dapat merumuskan kriteria visibilitas hilal dari data-data hasil pengolahan citra yang dilakukan oleh BMKG. Permasalahan dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana prosedur pengolahan citra hilal BMKG ? (2) Berapakah kriteria visibilitas hilal yang diperoleh dari data image processing BMKG ?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Prosedur pengolahan citra (image processing) yang telah diterapkan oleh BMKG untuk pengamatan hilal menurut peneliti telah cukup memadai, namun masih dibutuhkannya tehnik pengembangan pada tingkat lanjutan (kompleks) agar dapat diperoleh hasil yang maksimal dalam pemrosesan citra hilal, karena sejauh ini BMKG masih sampai pada pengolahan citra dengan tingkat yang agak kompleks. (2) Dari pembentukan kriteria visibilitas hilal yang didasarkan pada data hasil pengamatan BMKG, maka kriteria visibilitas hilal yang terbentuk dari parameter fisis bulan adalah sebagai berikut: Tinggi Hilal (Alt) yaitu 6o13’13.78” maka dapat dipersamakan dengan nilai Elongasi (ARCL) 7o 42’ 52.65, dengan Umur Hilal (Age) 14j 50’ 55,18”, dengan Lebar Hilal (W) 0o 8’ 19,3”, dan Lag Time 28’ 50” serta bea Azimut (DAz) 2o 40’ 42,29”. ABSTRACT : BMKG applies the developement techniques in the rukyatul hilal, namely with image processing techniques. BMKG has applied this technique since 2008-2019, but it is not yet known that the hilal visibility criteria needed from the image processing results, so the authors are interested in reviewing BMKG hilal image processing by using image processing techniques to formulate hilal criteria visibility based on the results of image processing carried out by BMKG. The problems in this thesis are (1) What is the procedure for processing the BMKG hilal image? (2) What are the hilal visibility criteria obtained from BMKG data processing? This research is a qualitative research, with descriptive analysis. Data collection methods used were interviews and documentation. The recommendations used are the latest and statistics. The results of this study indicate that (1) the procedure of image processing (image processing) that has been applied by BMKG for the observation of the new moon according to researchers has been sufficient, but development techniques are still needed at the advanced level in order to obtain optimal results in the research of hilal images , because this exceeded BMKG still arrived at image processing with a rather complicated level. (2) From the collection of hilal visibility criteria based on BMKG collection data, the hilal visibility criteria formed from the physical moon parameters are as follows: Tinggi Hilal (Alt) yaitu 6o13’13.78” maka dapat dipersamakan dengan nilai Elongasi (ARCL) 7o 42’ 52.65, dengan Umur Hilal (Age) 14j 50’ 55,18”, dengan Lebar Hilal (W) 0o 8’ 19,3”, dan Lag Time 28’ 50” serta bea Azimut (DAz) 2o 40’ 42,29”
    corecore